Showing posts with label Kuliner Lombok. Show all posts
Showing posts with label Kuliner Lombok. Show all posts

Friday, 7 February 2025

Jangan Lupa Mampir di Sate Bulayak Mak Aton : Desa Wisata Sesaot


Lombok memiliki ribuan tempat menarik yang bisa kalian kunjungi bila berlibur atau merantau ke pulau yang terkenal dengan sebutan "Pulau Seribu Masjid". Dari waktu ke waktu tempat-tempat baru selalu bermunculan. Terutama wisata kulinernya. 

Pastinya buat kita yang akan ke Lombok, sudah merencanakan mau wisata kuliner kemana dan mau makan apa. 

Banyak sekali jenis kuliner yang ada di Lombok. Dari jajanan hingga masakan khas yang terkenal dengan pedasnya. Sebut saja, Pelecing Kangkung, Sate Bulayak, Sate Rembige, Jaje Tujak Poteng dan masih banyak lainnya.

Kali ini saya menulis cerita tentang jalan-jalan saya dan keluarga ke salah satu tempat makan paket lengkap. Kenapa paket lengkap ?. Karena selain menikmati kulinernya, kita juga bisa menikmati keindahan alamnya. 

Bisa baca ini juga : rekomendasi travel di lombok

Sate Bulayak Mak Aton. Mungkin kalian sudah sering mendengar atau melihat tempat ini di media sosial. Apalagi beberapa waktu yang lalu, program makan-makan di salah satu televisi nasional datang kesini dan sudah tayang juga di tv. Pastinya tambah terkenal dong !. 

Warung Mak Aton ini sudah ada sejak tahun 1991. Dulunya berjualan sate bulayak pertama kali di Wisata Alam Sesaot. Seiring berjalannya waktu, warung ini sudah pindah ke tempat baru alias sudah punya tempat sendiri sejak 25 Desember 2022 sampai sekarang yang kita kenal dengan sebutan Sate Bulayak Mak Aton. 

Saya sudah dua kali datang kesini. Pertama bersama teman kantor pas hujan lebat. Dan kali kedua, bareng anak istri motoran pas long weekends. 




Berangkat agak pagian yaitu sekitar jam delapan agar gak ngantri. Berhubung lagi long weekends, biasanya ramai. Jika datang kesiangan, siap-siap gak dapat tempat. 

Lokasi Warung Mak Aton berada di Desa Sesaot. Gak jauh dari destinasi wisata Aiq Nyet dan pemandian Bunut Ngengkang Sesaot. Daerah Sesaot terkenal dengan wisata airnya dan udara sejuk pegunungan. Jadi gak heran tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. 

Jika kita mau ke Warung Mak Aton, setelah pertigaan menuju Aiq Nyet dan Bunut Ngengkang, kita bisa ambil jalan lurus. Gak jauh dari pertigaan, di sebelah kiri jalan ada plank bertuliskan Mak Aton. Kita belok kiri melewati jalanan kecil dan berpaping blok. Untuk mobil bisa melewati jalanan ini tapi gak bisa berpapasan dengan mobil lainnya. 

Sedangkan motor, bisa bebas lalu lalang. Ikuti saja jalanan kecil tersebut sampai mentok dan bertemu dengan area parkir yang gak terlalu luas. 

Tempatnya gak mewah, tapi view-nya yang sangat mewah. Berada di area Hutan Sesaot dengan ribuan pohon-pohon besar yang menjulang tinggi. Dan kecenya lagi, disini ada sungainya yang jernih. 

Meskipun lokasinya melalui jalanan sempit dan cukup dalam dari jalan raya. Tapi warung ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar Pulau Lombok. Dari Jakarta, Yogya, Kalimantan bahkan dari luar negeri sudah banyak datang kesini untuk mencicipi menu Sate Bulayak dan Lupis Mak Aton yang katanya enak sekali. 

Warung Mak Aton buka dari Hari Selasa sampai Minggu. Libur di hari Senin saja. Buka mulai jam delapan pagi hingga enam sore (jam tutup bisa berubah-ubah).

Saat kami tiba di lokasi, baru ada beberapa pengunjung saja. Terlihat tempat pemesanan juga masih sepi. Parkirkan motor dan anak-anak sudah turun dari motor. Saya dan anak-anak turun duluan ke bawah melewati anak tangga dari batu dan semen. Sedangkan istri sibuk pesan menu. Menunya apa saja ?. Sabar, nanti saya spill.





Berjalan menuruni anak tangga, sudah terdengar suara aliran sungai. Menghirup udara pagi yang sejuk. Melihat rimbunan pepohonan yang hijau membuat hati dan perasaan kembali baik. Anak-anak pun sangat senang diajak kesini. 

Saya dan anak-anak mencari tempat bersantai. Syukurnya masih ada satu tempat tersisa yang kami pengen yaitu berugaq (gazebo) tanpa atap yang berada di pinggiran sungai. Meskipun berugaqnya berada di pinggiran tebing gitu. Jangan khawatir, semua tiang atau pondasinya dibuat dari beton. Gak takut roboh atau jatuh. 

Selain itu ada juga berugaq pada umumnya yang bertiang enak dan sembilan. Tapi menurut saya biasa saja. 

Warung Mak Aton ini terbagi menjadi dua tempat bersantai. Ada di bagian atas dimana ada dua rumah panggung yang bisa dipakai untuk bersantai. Biasanya disini untuk satu keluarga besar. Menurut info sih rumah panggung ini bisa disewa untuk menginap juga lhoo. 

Sedangkan di bagian bawah ada beberapa berugaq pakai atap dan gak beratap. Lebih banyak pengunjung yang memilih berugaq yang gak beratap karena lebih asyik kalau mengambil foto. Ada juga kolam ikan tapi belum ada airnyaa. Ada mushola dan kamar mandi yang cukup terawat. 

Nilai plus dari warung ini yaitu kita bisa main air di sungainya. Airnya sangat jernih dan dingin. Ada juga Air terjun mininya. Sungainya ramah anak-anak karena gak dalam. Jadinya sangat aman buat anak-anak mandi dan bermain air. 





Kakak Ken dan Adeq Nala pun sudah gak sabar ingin turun ke sungai. Mereka sudah memakai pakaian renang masing-masing. Berhubung bundanya lagi pengen duduk menikmati suasana, saya dan anak-anak terlebih dahulu turun ke sungai. 

Di samping tempat duduk kami, ada anak tangga menuju ke sungai. Tepat di bawah tempat duduk kami, saya dan anak-anak berendam. Bebatuannya cukup banyak. Aliran sungainya juga cukup kencang tapi masih tergolong aman. 

Gak lama kemudian, istri ikutan turun ke sungai. Kami berempat akhirnya menikmati berendam di sungai yang masih bersih dan jernih. Suara kicauan burung-burung pun ikut terdengar mengiringi suara aliran sungai. Jadi betah berlama-lama disini. 

Kami gak hanya diam di satu tempat saja. Saya mengajak lainnya untuk berjalan mendekati air terjun. Disini bebatuannya gak licin. Jadinya anak-anak masih aman berjalan disini. Tepat di depan air terjun, terdapat sebuah tanah berpasir yang cukup dangkal. 

Disini anak-anak sangat nyaman buat bermain air. Apalagi mereka nambah teman baru disini. Setelah berkenalan, mereka bertiga asyik ngobrol yang gak tau ngobrolin apaan di sebuah batu besar. hehehe. 

Semakin siang, banyak pengunjung juga ikutan turun ke sungai membawa anak-anak mereka. Saya dan istri mengajak anak-anak untuk naik buat makan. 

Menu yang dipesan sudah datang. Waktu tunggu makanan datang disini relatif gak lama. Pelayanannya sejauh ini memuaskan. 


Sate Bulayak Campur Mak Aton 25K

Menu wajib dipesan bila datang ke Warung Mak Aton. Sate Bulayak merupakan masakan khas Lombok. Dagingnya bermacam-macam. Ada daging sapi, ayam dan usus. Dinikmati dengan bulayak yaitu semacam ketupat atau lontong yang dibungkus dari daun lontar. Bentuknya pun unik yaitu memanjang. 

Kami memesan Sate Bulayak campur saja yang terdiri dari daging sapi,ayam dan usus. Lengkap dengan bulayaknya. Bumbunya pun sangat kental dan aroma rempah-rempahnya kuat banget. 

Jadi bumbu dari sate bulayak ini terbuat dari kacang tanah yang ditumbuk lalu dicampur dengan santan dan rempah-rempah pilihan. Rasanya pun mirip seperti kari. Dicocol bersama bulayak dan sate sapi atau ayamnya enak banget.  

Untuk porsi seperti pada umumnya. Tapi disini bumbunya enak banget. Apalagi satenya juga lumer dimulut dan gurih. Harganya pun cukup murah yaitu 25 ribu seporsi. 


Jaje Lupis 10K

Jajanan pasar khas Lombok ini favorit saya banget. Berbahan dasar ketan putih yang diolah kemudian ditambahkan parutan kelapa dan cairan gula merah di atasnya membuat perpaduan antara ketan dan gula merah menjadi sangat gurih. 

Kami memesan satu porsi Jaje Lupis untuk dinikmati sebagai cemilan selepas mandi di sungai. Cocok banget dimakan disaat perut kita sudah laper.

Satu porsi Jaje Lupis seharga 10 ribu. Untuk porsinya saya rasa sih agak kurang ya dibandingkan kalau beli di pasar tradisional yang lebih banyak, hehehe. 


Tahu Karinot 10K

Ini tahu goreng pada umumnya yang diberikan saus kecap, gula merah dan potongan cabe. 

Tahunya gurih dan empuk. Isian tahunya juga banyak. Dicocol bersama saus kecap membuat cita rasa dari tahunya sedap bener. 

Untuk harga diberi 10 ribu saja. Itu sudah sesuai dengan porsinya. Kami pesan tahu buat anak-anak karena mereka suka makan tahu goreng dan telur dadar. 


Telur Dadar 13K dan Nasi Putih 7K

Buat menu makan anak-anak, istri memesan nasi putih dan telur dadar. Karena mereka sangat suka dengan telur dadar kalau makan nasi.

Saya juga sangat suka makan telur dadar pakai nasi dan kecap. Dulu kalau tanggal tua pas kuliah, makannya ya telur dadar dan kecap (malah curhat). 

Soal rasa, telur dadarnya enak dan gak pedas. Sengaja dipesan yang gak pedas karena anak-anak belum bisa makan pedas. Untuk nasi putihnya, cukup pulen dan porsinya banyak. Jadi gak rugi lah ya bayar segitu untuk nasi putih dan telur dadar.


Kopi Hitam Sasak 10K

Di tempat seperti ini apalagi habis berendam di sungai yang jernih, paling cocok minum yang hangat-hangat. 

Kopi Hitam Sasak menemani bersantai sambil menikmati view di tengah hutan gini. Dihidangkan menggunakan gelas besi jaman dulu yang bercorak hijau putih menambah suasana menjadi syahdu. 

Kopi Hitamnya saya pesan yang manis pakai gula biar tambah manis melihatmu memandangku, asyikk. 


Es Fresh Queen 15K dan Es Jeruk Peras 13K

Untuk kedua minuman segar ini adalah pilihan anak-anak. Mereka berdua paling suka kalau pas habis berenang atau mandi di sungai, minumnya yang dingin-dingin. 

Untuk Fresh Queennya ini bisa dibilang es blueberry kali ya. Warnanya ungu gitu. Rasanya juga asem manis dan seger. Ditambah dengan soda menambah seger di tenggorokan. 

Kalau Es Jeruk Perasnya rasanya sangat unik. Mengingatkan saya semasa kecil kalau beli es jeruk. Rasa jeruknya persis seperti es jeruk jaman dulu. Ada kesan rasa manis asem yang khas.

Pemanisnya juga gak pake sari manis. Disini pakainya gula pasir dan manis dari sirupnya. Jadi cukup aman buat anak-anak. Terpenting minumnya jangan kebanyakan ya. Akhirnya yang habiskan ayah bundanya, hehehe. 

Selain menu yang kami pesan, masih banyak menu lainnya yang belum sempat kami cicipi, seperti Pelecing Kangkung, Pisang Goreng dan masih banyak lainnya. Next time.... !. 

Over all, datang ke Warung Sate Bulayak Mak Aton gak ada ruginya. Pelayanannya juga sangat ramah. Pesanan juga datangnya cepat. Untuk urusan tempat makannya cukup oke. 

View-nya disini buat saya sangat rekommended. Kalian bisa datang kesini gak hanya kumpul bareng keluarga sambil makan sate bulayak dan lainnya. Tapi kalian juga bisa bermain air dan mandi di bawah air terjun. Sungainya ramah anak karena gak dalam. Lokasinya sungainya juga persis di bawah tempat duduknya. 

Lebih jelasnya bila kalian ingin bertanya-tanya lebih banyak, bisa hubungi akun (ig : satebulayakmakaton). Dijamin operator akunnya fast respon. 

Ditunggu cerita kalian di Sate Bulayak Mak Aton ya !. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Saturday, 18 January 2025

Wisata Kuliner di Acara HUT Rumah Sakit Mata NTB


Gak terasa sudah menginjak umur 7 tahun Rumah Sakit Mata NTB beroperasi. "Selamat Ulang Tahun ke-7 buat Rumah Sakit Mata NTB". Dengan jargon Running to the Fu7ure, harapannya RS Mata semakin berlari menuju masa depan yang lebih cerah. Amin


Di tahun lalu, saya sudah menceritakan kemeriahan di hari ulang tahun RS Mata yg ke-6 waktu lalu di salah satu obyek wisata di Lombok Tengah. Tepatnya di Taman Daye, Puyung, Lombok Tengah. 


Bisa baca disini : Taman Daye Puyung, Lombok Tengah


Di tahun ini yaitu Hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025, acara ulang tahun diadakan di rumah sendiri alias di halaman parkir RS Mata NTB yang beralamatkan di Jalan Harimau no.1, Pejanggik, Kota Mataram. Kali ini kita gak keluar rumah dulu ya. Cukup acaranya di rumah sendiri. Acara sederhana tapi cukup berkesan. 






Disini saya gak banyak menceritakan rangkaian acara yang berlangsung. Hanya garis besarnya saja.


Acara dimulai dengan senam pagi dimulai jam tujuh pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, dilanjutkan sambutan oleh Direktur RS Mata, dr. Cahya Desi,Sp.M dan kesan-kesan para pelopor bedirinya RS Mata pertama kali yaitu dr.Farida Sp.M dan drg.Bagio. Sehat selalu buat para senior kita. Amin 


Biar acara semakin seru, ada game-game menarik yang dimainkan, kemudian ada  pengundian doorprise, lomba foto dan kostum terbaik yang diupload di akun instagram bertema "Running to the Fu7ure". 


Yang menarik yaitu adanya berbagai macam kuliner yang hadir disini. Ada Sate Usus khas Lombok, Sate Rembige, Pelecing Kangkung, Urap, Siomay, Bakso, Es Cendol, Minuman segar dan jajanan pasar lainnya. 


Uniknya, kita berbelanja menggunakan kupon yang sudah dibagikan panitia acara. Masing-masing karyawan mendapatkan lima belas lembar kupon. Dimana setiap lembar kupon seharga 5 ribu rupiah. 




Challenge- nya kita harus menghabiskan kupon itu untuk berbelanja. Beberapa tenant sudah disiapkan. Masing-masing tenant sudah ada penjualnya. 


Saat panitia sudah memberikan aba-aba kepada seluruh karyawan untuk bisa berbelanja, wih bener-bener antriannya panjang amat. Ratusan pejuang kuliner berbaju biru menyerbu tenant yang ada.


Gak pilih-pilih. Semua tenant diserbu oleh karyawan. Mau pesen makanan saja harus perlu bersabar dengan antrian panjang. 


Semuanya makanan nusantara ya. Gak ada pizza, burger atau sushi. Makanan lokal yang menjadi favorit saat itu yaitu Pelecing Kangkung, Sate Rembige dan Sate Usus. Itu sudah satu porsi dimana seporsinya seharga 25 ribu saja. 




Buat saya sih, cukup mahal ya. Biasanya kurang dari segitu kalau beli di luar. Tapi biarpun dengan harga segitu, jumlah satenya cukup banyak. Hanya saja lontongnya yang kurang banyak menurut saya. 


Soal rasa, cukup enak dan pedasnya berasa. Apalagi bumbu sate dan urapanya yang sedap dan nendang banget. Satenya empuk dan gurih. 


Berhubung belinya pakai kupon seharga 25 ribu, saya membeli dua porsi sate dan Pelecing Kangkung. Satu porsinya makan di tempat. Satunya, dibungkus buat dibawa pulang ke rumah.




Sehabis makan Pelecing urap dan sate, saya membeli gorengan seharga 10 ribu seporsi. Isinya ada dua tahu goreng, dua bakwan dan jajanan pasar. Porsi segitu, cukup mengenyangkan. Pas banget buat cemilan. 


Sehabis makan, enaknya minum yang seger-seger. Segelas Es Cendol seharga 10 ribu cukup menyegarkan di tenggorokan. Tapi harga segitu bagi saya cukup mahal. Biasanya kalau beli es cendol itu seharga 5 ribu saja. Sama seperti es cendol pada umumnya. Rasanya pun seger dan gurih.




Adalagi Es Jeruk yang sangat menyegarkan. Ukuran gelasnya cukup besar. Harga segelas es jeruk 5 ribu saja. Harga yang cukup murah sesuai porsinya. 


Selain itu ada menu bakso seharga 25 ribu. Sayangnya, saya gak sempat mencoba baksonya karena antriannya juga cukup panjang dan pas sepi, ternyata baksonya sudah habis. 


Emang ya, perjuangan mendapatkan makanan pakai kupon itu cukup berat. Sama beratnya seperti menanti pengundian doorprise. Berharap dapat doorprise sepeda atau kulkas, eh ternyata rezekinya orang lain. Ini sudah bela-belain ngantri buat dapatin makanan, pas sudah di depan ternyata makanannya sudah habis. 


Tapi bersyukurnya, kali ini saya dapat mencoba hampir semua makanan kecuali bakso. Bahagianya lagi, dapat doorprise sebuah kacamata hitam. Lumayan bisa buat touring bareng. 


Squads Pharmacy RS Mata NTB


Sambil menyantap menu-menu yang ada, kita menikmati beberapa hiburan yang hadir seperti live music yang dibawakan oleh band lokal dan teman-teman lainnya.


Kita juga bisa berfoto di boot yang sudah disiapkan oleh panitia berlatar putih bertuliskan Running to the Fu7ure. Gaya foto bebas dan posting foto terbaik di media sosial. Yang terbaik mendapatkan beberapa hadiah. 


Terimakasi kepada Rumah Sakit Mata NTB yang sudah menerangi Provinsi NTB dengan pelayanan yang terbaik. Semoga di tahun-tahun mendatang, nama besar RS Mata NTB semakin terbang tinggi menggapai hati seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Saturday, 28 December 2024

Makan Ramen Suasana Rumahan di Kedai Yatai Lombok


Hampir tiap hari, Kota Mataram selalu diguyur hujan. Cuaca di beberapa wilayah di Indonesia juga sedang gak baik-baik saja. 


So, kita perlu jaga kesehatan. Jangan sampai diri kita maupun keluarga jatuh sakit. Sakit itu gak enak ngapa-ngapain. Ibadah dan kerjaan terganggu, liburan ditunda, mau santai-santai di rumah gak bisa dan yang paling menyiksa itu makan pun jadi gak nikmat. Bener gak ?.


Apalagi pas lagi sakit, pengen makan ini itu. Tapi pas dimakan, jadi gak enak dan hambar. Sayang sekali kan ya. 


Biar tetap sehat, rajin olahraga, istirahat dan atur pola makan. Makan banyak boleh-boleh saja, yang penting diimbangi oleh olahraga. Memilih makanan sehat dan bersih pun penting agar terjaga dari segala kuman jahat masuk ke tubuh kita.


Apalagi bagi saya dan keluarga yang sering sekali nyari makan ke luar rumah. Tempat dan menu makanan harus menjadi pilihan yang tepat. Gak nyaman rasanya pergi ke tempat makan yang gak bersih. Tempatnya saja gak bersih apalagi makanannya kan ?. 




Salah satu tempat makan yang menurut saya bersih dan nyaman. Rasanya seperti makan di rumah sendiri karena konsepnya itu rumahan. Sebut saja Kedai Ramen Yatai. 


Lokasinya di pusat kota, tepatnya di Jalan Pendidikan no 17, Gomong, Kota Mataram. Alamat ignya yaitu @ramen_yatai. Buka setiap hari kecuali hari libur. Dari jam 10 pagi hingga 10 malam. 


Dari namanya saja, sudah kebayang kita mau makan apa saja. Buat kalian yang doyan makan makanan Jepang, bisa dicoba datang kesini (gak ngendorse).


Berawal dari istri yang lagi pengen makan ramen. Dan Ramen Yatai pun istri yang memilih. So, saya sih oke-oke saja. Yang penting kita pergi makan ! Hahahaha. 


Saya sudah sekali datang kesini sekitar lima tahun yang lalu. Cukup lama juga ya. Ini salah satu tempat makan ramen yang terbilang konsisten dan bertahan lama di tengah persaingan bisnis kuliner di Kota Mataram. 


Menurut saya, ini salah satu tempat rekommended makan ramen di Kota Mataram. Dari segi penampakan kedainya sangat nyaman dan banyak yang bilang ramennya enak.


Kami datang kesini di sore hari. Pengunjung gak terlalu ramai. Jadinya masih bebas pilih tempat duduk. 


Untuk area parkirnya gak terlalu luas. Bahkan hanya untuk beberapa motor saja. Sedangkan untuk mobil bisa diparkir di pinggir jalan raya atau di trotoarnya. 





Ada beberapa tempat duduk yang tersedia. Ada ruang smooking dan non smooking. Kami memilih untuk duduk di ruang non smooking biar adem dan terhindar dari pengunjung yang ahli hisap. 


Untuk di ruang smooking ada dua area. Saya sebut saja, area luar dan dalam. Area luar terdiri dari beberapa meja panjang dan bangku dari kayu. Terlihat mural atau wall art bertuliskan Ramen Yatai di dinding ruangan. Dilengkapi dengan hiasan lampu-lampu kuning berkonsep industrial. 


Selain itu ada area dalam dimana meja dan bangku kayu berada di tengah area rumah beratapkan kanopi. Dari sini kita bisa melihat secara keseluruhan area dalam rumah. Bangunan rumahnya terdiri dari dua lantai. Dimana selain ruang makan, disini juga ada fasilitas ruang meeting yang terdapat di lantai dua. Aksesnya ada tangga yang menuju lantai dua. 


Sebenarnya di area dalam rumah ini nyaman sekali. Terasa asri karena banyak tanaman hias di beberapa sudut ruang dan tangga. 





Fasilitas lainnya disini ada kamar mandi yang bersih dan area mushola yang cukup untuk shalat dua orang bagi yang muslim. 


Untuk ruang non smooking juga gak kalah nyaman. Hanya saja ukuran ruangannya agak sempit. Untungnya hanya kami saja yang ada di ruangan ini. Banyak hiasan dinding disini yang berkonsep industrial juga. Meja kursinya pun cukup nyaman buat kami berempat. Yang paling penting ruangannya adem karena ada AC-nya.


Bagi kalian yang ingin mencari pakaian pesta atau acara formal lainnya, disamping kedai ramennya ada butik bernama D'LaVA. Bisa dibilang kedai dan butik ini gabung dalam satu bangunan karena satu kepemilikan. Pakaian pestanya khusus wanita lhoo ya. Terlihat bagus-bagus meskipun kami gak sempat masuk ke dalam butiknya. 




Enaknya lagi disini ada disediakan beberapa mainan untuk mengusir kebosanan. Anak-anak pun antusias untuk bermain Uno. Salah satu permainan menyusun balok agar gak jatuh. 


Btw, kami disini memesan beberapa menu. Beberapa diantaranya ada Rice Bowl Lada Hitam, Ramen Chicken Teriyaki dan Telur Kuah Kari, Martabak Mie, Roti Bakar, Es Kopi Luwat White Kopi, Es Lemon Tea. Cukup banyak juga ya, hehehe.



Ramen Chicken Teriyaki dan Telur Kuah Kari


Untuk menu ramen ini menurut saya cukup enak. Mienya lembut dan besar. Ada tambahan sayur toge, telur dan daun kemangi. Apalagi ditambah dengan kuah kari yang sangat gurih di mulut. 


Sayangnya rasanya gak pedas ya karena pakai kuah kari. Sebenarnya ada tiga pilihan kuah. Ada kuah Tantan, kuah Tomyan yang cukup pedas dan Kuah Kari yang gurih. 


Kembali lagi ke selera teman-teman ya mau pakai kuah apa. Yang gak bisa pedas, bisa pesen pakai kuah kari. Kalau yang doyan makan pedas, bisa pesen kuah Tomyan. 


Harga seporsi Ramen Ayam Teriyaki dan Telur ditambah Kuah Kari yaitu 20 ribu. Rasa dan porsinya sesuai dengan harganya. Cukup terjangkau buat mahasiswa, anak sekolah dan pekerja.


Buat menu ramen lainnya masih banyak ya. Kalian bisa lihat di daftar menu bagian ramen. 



Rice Bowl Ayam Lada Hitam 


Yang buat saya pesan menu satu ini yaitu bumbu lada hitamnya yang nendang. Apalagi nasi putihnya pulen dan lembut sekali. 


Kebanyakan sih rice bowl itu nasinya pulen dan lembut. Enaknya dimakan selagi hangat. Teridiri dari potongan daging ayam dengan bumbu lada hitam yang terdiri dari lada hitam, kecap manis, kecap asin, dan gula. 


Sensasi rasa kecap asin dan pedasnya yang membuat selera makan meningkat. Untuk potongan di daging ayamnya juga empuk dan gurih. Apalagi ditambah dengan porsi yang cukup mengenyangkan. 


Harganya pun cukup ramah di dompet yaitu 20 ribu saja kalian sudah bisa menikmati Rice Bowl Ayam Lada Hitam dari Yatai. 




Pizza Mie dan Roti Bakar Biasa


Dari sekian banyak aneka cemilan, kami memilih dua saja yaitu Pizza Mie dan Roti Bakar Biasa. 


Untuk rasa gak perlu diragukan lagi. Pizza Mienya enak. Mie yang digunakan yaitu mie goreng kemudian dibuat seperti pizza. Kalau bahasa saya sih ini martabak mie namanya, hehehe. 


Buat roti bakar biasa, cukup enak. Rasanya manis dan gurih. Rotinya juga lembut dan porsinya banyak.Anak-anak pun sangat menyukai cemilan ini. Harganya 12 ribu saja per porsi. 



Es Lemon Tea


Habis makan yang berat-berat. Biar tetap seimbang, saya memesan es lemon tea. Rasanya seger dan ada sensasi sepet di lidah. 


Buah lemon juga memiliki banyak manfaat diantaranya kaya akan vitamin C dan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 


Lemon Tea juga bisa bermanfaat untuk diet. Biasanya habis makan yang berlemak dan banyak karbohidrat, paling pas meminum lemon tea. Biar lebih segar lagi ditambah es batu. 


Harganya pun sangat ramah dikantong yaitu 12 ribu saja sudah bisa menikmati Es Lemon Tea gelas besar di Yatai. 



Es Kopi Luwat White Coffee


Kopi juga memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya buat mood kembali baik. Bisa membuat kita lebih tenang dan berfikir jernih. Dan masih banyak manfaat lainnya. 


Kalau saya setiap hari minum kopi. Kopinya pun beragam asalkan gak terlalu pahit. Kopi Luwak juga cukup suka. Rasanya itu yang sangat khas. Ditambah lagi kaya akan manfaat. 


Sehabis makan atau nongkrong sambil kerja di laptop, paling enak itu ngopi. Berhubung pas ke Yatai, saya melihat menu kopi luwak. Langsung saja pesan Es Kopi Luwat White Coffee. Harganya hanya 10 ribu saja. 


Over all, buat saya sih cukup rekommended datang kesini buat makan ramen bareng keluarga, teman atau gebetan. Tempatnya juga nyaman dan pelayanannya cukup baik. Karyawan kedainya juga cukup ramah. 


Daftar Menu :




Penulis : Lazwardy Perdana Putra