Showing posts with label Kedai Kopi Lombok. Show all posts
Showing posts with label Kedai Kopi Lombok. Show all posts

Saturday, 11 January 2025

Tempat Nongkrong Ala Mahasiswa : Warung Madju


Buat kalian yang sedang melintas dan bingung nyari tempat ngopi receh tapi gak recehan di sekitaran Gomong, Kota Mataram, bisa nyobain datang ke salah satu kedai kopi ala mahasiswa. Sebut saja "Warung Madju". 

Pertama kali saya melihat kedai kopi ini di Instagram (ig : @warungmadju). Warung Madju beralamatkan di Jalan Soromandi Mataram No.18, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram. 

Buka setiap hari, Senin sampai Jumat dari pukul 09.00 - 24.00 kecuali Sabtu sampai pukul 01.00. Sedangkan Hari Minggu buka pukul 12.00 - 24.00.  

Memiliki jargon "Always Ends Here" di bawah plank nama "Warung Madju". Emang gak salah menurut saya arti jargonnya. Sejauh apapun kaki ini berjalan, selalu berakhir di satu tujuan. Kira-kira begitu maksudnya. 

Lokasi kedainya ini sangat strategis dari perkantoran, sekolah dan kampus. Buat kalian yang sedang mengemban pendidikan di Universitas Mataram, pasti sudah gak asing dengan kedai satu ini. Atau yang belum pernah kesini, yuk kita kenalan sama abang-abang kedai ini, hehehe. 

Menurut pengalaman saya pribadi saat nongkrong bareng anak istri, abang-abang penjual disini ramah semua. 



Kami datangnya sore hari di hari libur kerja. Waktu itu belum ramai pengunjung yang datang. Sama seperti penampakan warung kopi pada umumnya. 

Lokasi parkir juga cukup luas. Kita bisa pergunakan tempat parkir di seberang kedainya dimana berhadapan langsung dengan lokasi parkir Lapangan Atletik, Kota Mataram. 

Lapangan ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Mataram untuk berolahraga seperti running, main voli, sepakbola dan bersepeda. 

Cocok banget buat yang sehabis berolahraga, bisa istirahat sambil nongkrong di kedai kopi ini. 

Konsepnya juga sama seperti beberapa kedai kopi yang pernah saya datangi. Warung Madju mengambil konsep warung kopi legend dan Thionghoa Melayu gitu. 

Dinding bangunan bercorak putih dan biru. Ada beberapa hiasan ala Thionghoa Melayu. Tulisan-tulisan Mandarin tertempel di dinding. 

Meja kursi kayu yang sederhana. Gak ada ruang ber-AC tapi cukup nyaman untuk nongkrong atau berkumpul bareng teman kerja atau gebetan. 

Rating bintang 4,9 (cukup baik)

Untuk buat keluarga, apalagi yang bawa anak-anak kecil menurut saya kurang cocok ya kalau nongkrong disini. Tau kan alasannya gimana. Salah satu contohnya, banyak ahli hisap disini yang ikutan nongkrong juga dan gak baik buat kesehatan terutama anak-anak. 

Untuk kali ini kami kesampingan dulu soal kenyamanan buat anak-anak. Kebetulan juga masih sepi oleh pengunjung ahli hisap. Jadinya, cukup aman dan nyaman buat anak-anak. 

Alasan yang buat saya dan istri datang kesini yaitu penasaran dengan beberapa menu yang kami lihat di akun instagramnya. Salah satunya, Nasi Telur Banjir, Nasi Ayam, Guren Coffee dan Madju Gembira. 

Selain itu ada juga berbagai macam jenis minuman sehat seperti wedang jahe, susu jahe, dan minuman rempah lainnya. 

Meskipun konsepnya kedai kopi, tapi disini banyak sekali menu yang tersedia. Perlu dicoba !. 


Nasi Telur Banjir 13K

Menu satu ini pesanan istri. Saya juga penasaran sama menu nasi telur satu ini. Kenapa dinamakan Nasi Telur Banjir ya. Unik sekali namanya, hehehe. 

Ternyata dinamakan akhiran "banjir" karena Nasi Telur Banjir diberi kuah kaya bumbu dan rempah-rempah sampai nasinya kebanjiran. 

Perpaduan antara nasi telur, ditambah sayuran polong, potongan wortel, jagung dan kuah bumbu rahasia. 

Soal rasa cukup enak. Kuah bumbunya terasa di lidah, sayangnya cukup pedas untuk ukuran lidah saya. Nasinya cukup pulen dan telur mata sapinya tingkat kematangannya cukup matang. 

Menurut saya kuah nya terlalu banyak. So, kesannya seperti makan soto dikasi nasi putih.

Nilai dari Nasi Telur Banjir dari saya yaitu 8 dari 10. Harganya juga sangat ramah di kantong mahasiswa dan anak sekolah. 


Nasi Ayam 15K

Kebetulan saya belum makan siang, jadinya saya pesan makanan berat yaitu Nasi Ayam. Awalnya pengen nasi telur, entah kenapa berubah pikiran buat makan nasi ayam saja. 

Nasi putihnya cukup pulen dan hangat. Ayam gorengnya juga kebetulan dapatnya yang paha seperti ayam goreng Upin Ipin, hehehe. 

Ada tambahan sayur kol, dua buah tempe goreng dan potongan timun. Menurut saya rasanya cukup enak. Sayang, porsinya kurang banyak. Jadinya masih laper. 

Untungnya istri pesan telur dadar goreng tambahan. Jadi kita sikat saja. Telur dadarnya enak banget. Ukuran besar dan gurih. Pas enaknya di lidah. 


Es Guren Coffee 17K

Nah ini dia yang saya pengen coba datang ke kedai ini. Pengen nyobain Es Kopi Guren alias gula aren. 

Perpaduan Espresso, Creamer, Milk, Brown Sugar dan es batu. Penyajiannya juga dengan gelas besar. Penampakannya juga nice banget. 

Gak sabar buat nyobain. Untuk rasanya bener-bener seger, buat mata melek dan mood kembali baik. Aroma kopi dan gula arennya harum sekali. Ada sedikit pahit dan manis karena gula dan creamernya. 

Rekommended buat dicoba. Sebenarnya ada juga menu kopi yang mirip yaitu Rampok Coffee. Dimana menggunakan rum sebagai penambah cita rasanya. Kapan-kapan kita cobain. 


Es Madju Gembira 12K

Madju Gembira alias Es Susu Soda Gembira ini buat anak-anak cukup rekommended meskipun jangan keseringan ya karena ada sodanya. 

Perpaduan antara aroma raspberry, susu putih, soda dan es batu. Rasanya manis banget dan sangat disukai oleh anak-anak. Porsinya juga menggunakan gelas besar. Minum minuman seger di tengah cuaca cukup panas tapi sering hujan. Gimana tuh? Hehehe. 

Over all, untuk makanannya sih cukup enak meskipun belum ada yang terlalu spesial. Agak sedikit ada perdebatan antara saya dan istri soal penilaian menu kedai ini. Kalau istri bilang, biasa saja. Sedangkan dari saya, untuk menu kopinya sih cukup enak. 


Cemilan legend yang bisa ditemui disini 

Tempatnya memang cocok buat anak-anak muda nongkrong menghabiskan waktu bareng temen atau gebetan. Kalau bawa anak-anak sih agak kurang ya kecuali saya dan istri nongkrong berdua baru asyik, hehehe. 

Selain menu-menu yang saya review di atas, masih banyak menu lainnya yang belum sempat kami coba dan review. 

Kalian bisa lihat lebih lengkapnya di akun ig @warungmadju. Karena disini saya hanya mereview pengalaman kami datang kesini buat nongkrong bareng anak-anak dan nyobain makanan dan kopinya. 

Ditunggu di review tulisan selanjutnya ya. Jangan lupa tetap sehat biar bisa makan yang enak-enak !.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Monday, 18 November 2024

Menikmati Senja di Bento Kopi Mataram


Sepulang kerja, bundanya anak-anak ngajakin makan di luar. Hari itu memang lagi gak sempat masak sore karena mau belanja bulanan di salah satu supermarket yang ada di kota. 


Sebelum belanja, kami mau mampir makan sambil bersantai sejenak bareng anak-anak. Mumpung cuaca juga sedang mendukung alias habis hujan. 


Buka-buka google maps untuk mencari tempat makan yang nyaman dan belum pernah kami datangi sebelumnya. 


Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke salah satu cafe yang baru soft opening beberapa bulan yang lalu. Namanya, Bento Kopi. 


Kini Bento Kopi hadir di Kota Mataram. Salah satu brand kopi terbesar di Indonesia. Dari informasi terpercaya, Bento Kopi sudah memiliki 40 cabang yang tersebar di Indonesia. Info lebih lengkapnya, kalian bisa buka akun instagram : Bento Kopi. 


Dari beberapa review teman-teman yang sudah datang dan mencoba menu disini, rata-rata reviewnya positif. Ada pula yang komentar kurang puas. Ada yang bilang tempatnya nyaman dan enak buat bersantai. Ada pula yang bilang enak buat ngerjain kerjaan di laptop. Paling banyak berkomentar, disini enak buat kumpul bareng teman dan keluarga. 


Yuk mari kita coba, biar gak penasaran !. 




Sekitar jam lima sore, kami sudah sampai di lokasi. Kurang lebih sepuluh menit perjalan dari rumah. Area parkirnya cukup luas. Lokasinya persis di sebelah area persawahan dan perumahan. 


Bento Kopi berlokasi di Karang Pule, Kec.Sekarbela, Kota Mataram. Tepatnya gak jauh dari Lapangan Umum Karang Pule.


Baca juga disini : Paket Tour Lombok


Untungnya sepanjang perjalanan kami gak jumpa dengan hujan. Sore hari yang sangat syahdu sekali. Kami berempat segera masuk ke dalam untuk mencari tempat duduk. 


Terlihat suasana sore itu ramai sekali oleh pengunjung yang rata-rata mahasiswa dan anak sekolah yang sedang mengerjakan tugas.




Ada juga yang sekedar ngedate bareng pasangan sambil ngobrol. Ada juga yang sedang bengong sendirian menunggu jodoh jatuh dari langit, ahaaiii. Yang bawa anak-anak hanya kami saja. Hehehe. 


Bento Kopi memiliki banyak pilihan tempat duduk. Ada di dalam ruangan ber-AC. Ada juga di semi outdoor dan outdoor. Untuk di ruang ber-ACnya gak terlalu banyak tempat duduknya. Ada beberapa kursi busa panjang yang saling berhadapan dengan meja panjang di tengahnya. 


Ada juga meja kursi dari kayu untuk dua sampai empat orang saja. Ruang indoornya ini memang di desain untuk tempat kerja. Banyak juga para muda-mudi yang sedang kerja kelompok disini. Ada juga yang modus kerja kelompok tapi pada ngerumpi. Mungkin ada yang seperti ini ? Hahaha. 





Buat yang ingin bersantai sambil menikmati suasana alam persawahan, bisa memilih area semi outdoor dan outdoor. Buat pilihan meja kursinya cukup banyak dan beragam. Ada meja panjang dengan bangku panjang. Ada juga meja dengan empat kursi. Ada pula tempat duduk lainnya di area tamannya. 


Di seberang bangunan utama, ada juga bangunan semi outdoor yang cukup besar. Atapnya terdapat logo khas Bento yaitu seorang laki-laki berkacamata dan bertopi. 


Disini banyak juga meja panjang dan kursi kayu dan besi. Pas banget buat reunian bareng teman-teman sekolah atau kuliah. Tempatnya luas banget. 




Saya dan istri memilih duduk di dalam saja biar adem. Kami memilih meja yang paling pojok belakang dekat dengan jendela besar. Dari sini kami bisa melihat area persawahan persis di sebelah kami duduk. Sayangnya tanaman padinya sudah dipanen. Coba pas masih hijau, asri banget view yang dilihat.

 

Dari sini kita juga bisa melihat sunset atau matahari terbenam. Meskipun tertutup oleh beberapa bangunan dan pepohonan, langit senjanya sudah membuat suasana syahdu. 


Duduk santai sambil melihat daftar menu. Ada beberapa yang kami pesan antara lain Es Coffee Aren, Nasi Telur Sambal Dabu-Dabu, Chicken Egg Teriyaki, Mie Jepang, Mendoan, Strawberry Milkshake, Taro Milkshake, dan Coffee Latte. 


Setelah pesanan ditulis, kami menuju meja kasir. Jadi disini sistemnya, pesan menu dan langsung bayar. Sayangnya meja kasirnya hanya ada satu. So, antriannya cukup panjang saat itu. Dan ada beberapa menu yang akan kami pesan, tapi gak ada. Untungnya menu yang di atas ready semua. 




Setelah bayar, kami duduk santai sambil melihat ke arah luar jendela. Terlihat lalu lalang kendaraan dan area persawahan. Langit sudah beranjak senja. Burung-burung pun terlihat berterbangan menuju rumah masing-masing. Alaaah, puitis banget. 


Untuk waktu menunggu pesanannya datang gak terlalu lama. Semua pesanan sudah tersaji di atas meja. Waktunya makan dan menikmati hidangan yang sudah siap. 


Gak lama kemudian, adik nyamperin kami. Kebetulan sudah janjian nongki bareng.  Jadinya kami berlima nongkrong sambil bercerita dan bercanda. 


Waktunya review menu !.



Chicken Egg Teriyaki 18K


Berhubung perut sudah lapar dan pengen makan yang berat, saya memesan Chicken Egg Teriyaki. Sudah lama juga gak makan menu satu ini. 


Penasaran sama saus teriyakinya yang agak sedikit asin. Nasi putihnya pulen dan gurih, potongan telur dadarnya banyak. Apalagi potongan daging ayamnya yang banyak dan gurih. 


Menurut saya saus teriyakinya cukup enak. Sayangnya porsi nasinya yang kurang. Untungnya potongan ayam dan telurnya yang banyak dengan saus teriyaki yang enak banget. 


Untuk harganya masih terjangkau. Buat mahasiswa cocok banget nih kesini pas tanggal muda. 



Mie Jepang 16K


Menu mie satu ini mirip seperti mie In**omie yang biasa kami buat di rumah. Kami pun gak tau perbedaannya seperti apa. 


Entah kenapa dinamakan Mie Jepang. Setau kami Mie Jepang itu mienya dibuat sendiri. Apakah mienya dibuat sendiri disini. Mungkin teman-teman yang pernah makan bisa beri tau jawabannya !. Bisa dikoment ya. 


Dari segi harga sangat terjangkau. Untuk mahasiswa sangat rekommended banget buat pecinta permiean. 


Nasi Telur Sambal Dabu-Dabu 14K


Buat saya yang pecinta nasi telur. Menu satu ini the best banget. Untuk anak-anak juga sangat cocok sekali. Nasinya pulen, telurnya gak amis. Ditambah lagi ada sambal dabu-dabu kesukaan saya dan istri. 


Porsinya juga lumayan banyak. Jadi cukup mengenyangkan buat anak-anak. Syukurnya anak-anak juga sangat suka. 


Rekommended buat yang membawa anak-anak makan siang atau malam disini. Bisa pesan nasi telur sambal dabu-dabu atau menu nasi telur lainnya. 


Harganya pun sangat buat ramah isi dompet. Kalau saya sih bisa sering-sering kesini buat makan nasi telurnya. Enak-enak.


Oh ya, foto makanannya gak ada karena lupa difoto, mohon maaf ya hehehe.  



Es Coffee Aren 18K


Bagi yang suka minum kopi non pahit dan non manis gula seperti saya, bolehlah pesan Es Coffee Aren. Manisnya disini karena campuran kopi espresso, susu dan gula aren. Jadinya masih dibilang aman karena gak pake gula pasir. 


Soal rasa gak perlu ditanya lagi. Es Coffee Aren di Bento Kopi juara banget. Bukan ngendorse lhoo ya. Tapi beneran enak banget. 


Apalagi dipacking dalam sebuah cup pelastik berlogo Bento Kopi. Jadinya bisa dibawa jalan kemana-mana tanpa rasa khawatir terjatuh. 


Harganya juga cukup terjangkau. Bisa dibilang harganya standar seperti di coffee shop di tempat lainnya. 



Strawberry dan Taro Milkshake 18-19K


Minuman satu ini khusus buat anak-anak. Si adek suka strawberry dan si kakak sukanya yang rasa taro. 


Sejauh ini minumannya masih aman buat anak-anak. Gak buat batuk dan sakit tenggorokan. Jadi sangat rekommended buat anak-anak biar anteng nemenin nongkrong disini. 


Untuk harga, cukup terjangkau. Apalagi pengemasan minuman disini sangat baik menurut saya. Jadi kita gak khawatir terjatuh ke lantai. 





Over all, pelayanan disini not bad lah. Masih tergolong aman dan gak buat kecewa seperti beberapa komentar yang saya sudah baca di beberapa review medsos. 


Anak-anak juga sangat nyaman disini. Gak bisa diem, maunya jalan-jalan mengelilingi area cafenya. 


Coffee shop ini juga memiliki mushola dan kamar mandi yang bersih. Jadi gak khawatir nongkrong berlama-lama disini meskipun masuk waktu shalat bagi yang beragama muslim. Mushola dan tempat wudhunya bersih,sarung dan mukena tersedia cukup disini. The best 


Kami juga sangat nyaman nongkrong disini tanpa terganggu oleh pengunjung lainnya meskipun ramai. 


Suara musiknya juga cukup enak di dengar di telinga. Gak terlalu berisik dan pemilihan lagunya juga sangat cocok buat kita-kita.


Semakin malam, suasana semakin ramai saja. Pengunjung sudah banyak yang datang. Meja dan kursi pun perlahan-lahan semakin terisi semua. 


Berhubung sudah malam, kami pun beranjak untuk pulang. Area parkir juga sudah full. Wah ramai banget yang datang kesini ya. Mana malam itu bukan malam Minggu. Gak kebayang kalau malam Minggu. Ramai banget pastinya. 


Note : gak kapok buat datang kesini lagi !


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Saturday, 2 November 2024

Nongkrong Berdua Bareng Anak : Wowcheese Cafe & Bakery


Sebenarnya ini agendanya dadakan banget. Istri minta ditemenin ke salon. Ajak anak-anak juga sambilan jalan-jalan. Kebetulan lagi ambil cuti, bundanya anak-anak ngajakin perginya pagi karena katanya biar gak ngantri kalau datangnya kesiangan.

Tau sendiri kan kalau salon cewek itu, pasti ramai dan ngantri. Apalagi yang didatangi ini punya pelanggan tetap. So, ngantri lama. 

Apesnya lagi, sesampainya di salonnya. Para laki-laki dilarang masuk dan menunggu di luar karena aturan dari salonnya seperti itu. Sempat bingung dong mau nungguin istri dimana. Salonnya gak punya tempat duduk luar. Mau nungguin di parkiran gak mungkin. 

Untungnya ada sebuah cafe yang baru buka gak jauh dari lokasi salon. Tepatnya kurang lebih jarak dua toko dari salonnya. Jadinya gak terlalu jauh.

Motor saya parkir di depan salon. Kemudian saya dan Kakak Kenzi jalan kaki menuju cafe yang dimaksud. Sedangkan Adeq Nala ikutan bareng bundanya masuk ke dalam salon.




Cafe ini bisa dibilang tergolong baru. Baru buka beberapa bulan yang lalu. Sebut saja namanya "Wowcheese Cafe & Bakery". Namanya sangat menarik sama seperti penampakan cafenya. 

Lokasinya sangat strategis sekali. Terletak di area perumahan. Tepatnya di Jalan Panji Tilar Negara no 142, Tanjung Karang Permai, Kec. Sukarbela, Kota Mataram. Persis berada di depan Gedung Grand Imperal Ballroom. 

Dari penampakannya saja, cafe ini sangat menarik buat didatangi. Saya pun tertarik dengan warna catnya yaitu perpaduan hijau daun dan putih. Ala-ala vintage gitu. Apalagi melihat meja kursinya dari kayu gitu. Lampu-lampu ruang bercahaya kuning serta beberapa lukisan dinding yang menambah kesan klasik. 




Disini ada dua ruang yaitu indoor dan outdoor. Kalau datangnya siang gene paling enak duduk santainya di ruang ber-AC. Sedangkan kalau malam hari, enaknya duduk di luar saja. 

Di dalam ruang indoornya juga ada ruang khusus untuk meeting. Bisa digunakan buat kalian yang lagi kerja kelompok atau bosen rapat di kantor, boleh nih disini. Atau yang sedang ngedate bareng pasangan biar gak ketauan sama calon mertua, bisa juga kali ya. 

Selain ada cafenya, disini juga ada barbershop yang bersebelahan dengan cafenya. Keliatannya sih menarik buat potong rambut disini. Kapan-kapan pengen coba.

Ohya, disini pelayanannya cukup ramah. Saya dan Kakak Kenzi memasuki dalam cafe. Kami disambut hangat oleh mbak yang sebagai karyawan disini. Langsung saja saya memilih menu sebelum memilih tempat bersantai. 

Kebetulan pagi menjelang siang itu belum banyak yang datang. Hanya ada beberapa orang saja. Kursi dan meja pun masih banyak yang kosong. 



Untungnya tempat yang menurut saya paling enak buat duduk itu masih kosong. Saya mengajak Kakak Kenzi buat bersantai disini saja sambil menunggu bunda dan Adeq Nala selesai nyalon. 

Saya memesan satu gelas Es Coffee Rempah. Kakak Kenzi pesan Strawberry Smothies. Untuk cemilannya saya pesan Kentang Goreng Cheese. Berhubung rencananya setelah selesai nyalon, kami mau makan siang di tempat lain. Jadinya gak pesan makanan berat. Alasan lainnya juga ngirit budget, hehehe. 

Setelah selesai bayar, kami duduk santai sambil menunggu orderan datang. Kakak Kenzi duduk sambil belajar membaca di smartphone. Saya jalan-jalan sebentar melihat sudut ruang dari cafe ini. 




Ruangannya sih gak terlalu luas. Mirip seperti ruang dalam sebuah rumah gitu. Bisa dibilang ini rumah yang disulap menjadi sebuah cafe yang bergaya klasik. 

Selama di dalam cafenya, kami diputerin musik klasik gitu. Jadinya gak boring. Sambil bersantai ngobrol bareng keluarga atau teman sepertinya asyik disini. Buat kerja di laptop juga sangat recommended banget karena banyak colokan dan wifi-nya kenceng. 

Kakak Kenzi juga terlihat sangat nyaman. Saya pun merasakan ketenangan disini. Gak banyak pengunjung, mendengar alunan musik klasik, ruangannya wangi dan saya suka sama warna cat temboknya yaitu perpaduaan hijau daun dan putih. 

Ohya, ada tambahan menu yang kami pesan yaitu Japanese Chiken Katsu Toast dan Es Manggo Green Tea. Menu ini buat si ibunya anak-anak. Kebetulan penasaran juga dengan menu satu ini. Oke, mari kita review satu per satu menunya.


Es Coffee Rempah 

Minuman ini sih favorit saya banget. Kalau pergi nongkrong, pasti nyarinya antara dua kopi. Kalau gak kopi susu gula aren atau kopi rempah. 

Disini kopi rempahnya menggunakan kayu manis. Perpaduan kopi arabica, ada espressonya juga dengan kayu manis dan susu. Pakai gula aren gak ?. Kalau melihat dari keterangan menunya sih gak pake ya. 

Disajikan dengan gelas yang bentuknya unik. Biasanya bentuk gelas itu dari atas ke bawah besar ke kecil. Nah ini bentuk gelasnya kecil ke besar.

Ditambah dengan es batu, terasa seger di tenggorokan. Cocok banget menikmati kopi ini selagi cuaca panas seperti sekarang ini. 

Harganya juga standar seperti coffee shoop lainnya yaitu 20K saja. Recommended buat dicoba. 


Strawberry Smoothies

Minuman ini cocok banget buat Kakak Kenzi dan Adeq Nala. Manisnya pas. Perpaduan antara susu UHT strawberry. Rasanya mirip seperti jus strawberry, tapi ini lebih fresh dan creamy

Gelas yang digunakan juga sama dengan Coffee Rempah. Ukurannya juga besar, jadinya bisa diminum berdua. 

Untuk harganya juga sama yaitu 20K saja. Menurut saya buat anak-anak sangat cocok sekali. Apalagi yang namanya anak-anak paling suka sama rasa manis. Aman buat tenggorokan si anak juga karena gak mengandung sari manis. 


Manggo Green Tea

Minuman perpaduan antara teh hijau dengan rasa mangga segar. Menurut saya sih ini sirup mangganya kental banget ya. Jadinya terlalu manis di lidah. 

Harganya juga lumayan terjangkau yaitu 18K saja. Cukup standar menurut saya. Buat yang lagi bad mood, pas banget minum ini. 

Minuman manis dan segar bisa buat mata melek dan mood kembali baik. Dicobain saja sensasinya. 


Japanese Chiken Katsu Toast

Untuk cemilannya saya pesan Japanese Chiken Katsu Toast karena menu ini menarik buat dicoba. 

Semenjak cafe ini buka, saya tertarik dengan menu ini di daftar menu di akun instagramnya. 

Penampakannya sih seperti sandwich gitu. Tapi biar gak penasaran, mari kita coba makan. 

Menu ini merupakan perpaduan roti dengan tingkat kelembutan yang kerenyahan sesuai dengan lidah orang Indonesia. 

Di dalam rotinya ada ayam katsu khas Jepang dengan daging ayamnya yang tebal dan empuk banget. Ukuran potongan ayam katsunya juga cukup besar. 

Dilumuri dengan keju dan saus sambal khas Wowcheese. Bener-bener lumer dimulut. Ini mah bukan namanya cemilan. Tapi makanan mengenyangkan. 

Untuk harga lumayan sih yaitu 25K. Tapi untuk rasa dan ukuran, sesuai lah. Sekali-kali boleh lah dicoba biar gak penasaran.


Kentang Goreng Cheese

Untuk cemilan satu ini buat anak-anak. Rasanya enak banget karena ada taburan kejunya. Kentang gorengnya renyah banget. Mana potongan kentang gorengnya juga banyak. 

Dicocol dengan saus cheese, waw enak banget. Pantesan saja namanya wowcheese, hahahaha gak ada hubungannya ya teman-teman. 

Untuk harga cukup lumayan mahal yaitu 20K. Tapi soal rasa cukup enak. Apalagi ditambah dengan saus cheese yang enak banget. 

Cemilan yang cocok buat anak-anak biar mereka betah ikutan nongkrong sambil nungguin bundanya di salon. 

Over all, saya suka sama penampakan cafe ini. Bener-bener nyaman banget meskipun ruangannya gak begitu luas. Ruangan indoornya juga sangat adem. Begitu juga dengan outdoornya, nyaman juga disini. Mungkin kalau outdoor enaknya duduknya pas sore atau malam ya. 

Dari menu yang kami pesan, semuanya gak mengecewakan. Minumannya juga enak. Cemilannya apalagi. Recommended buat Japanese Chiken Katsu Toast dan Coffee Rempahnya. Wajib kalian coba kalau nongkrong disini. 

Selain menu di atas, disini juga tersedia beberapa jenis cake. Tapi saya gak sempat pesan karena agak kurang suka makan cake karena lagi program ngurangi gula, hehehe. 

Lebih jelasnya kalian bisa kepoin akun ignya @wowcheese.indonesia karena ini bukan ngendorse ya. Hanya review dari saya tentang pengalaman nongkrong disini. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Sunday, 8 September 2024

Motoran dan Bersantai di Sedjiwa Kopi dan Warung, Lombok Utara


Akhir pekan gak lengkap rasanya kalau gak keluar rumah walaupun hanya sekedar makan bareng keluarga atau lihat yang hijau-hijau. 

Ini sih agak random mau kemana. Diskusi bareng istri tapi tetap aja masih random karena banyak pilihan.  

Akhirnya meskipun masih ragu, kami memutuskan untuk motoran ke salah satu spot dengan view kece yang Pulau Lombok miliki. Alasannya karena belum pernah ajakin anak-anak motoran kesana.

Sabtu pagi, setelah bangun tidur kami bersiap-siap untuk jalan. Gak lupa pada mandi dan gosok gigi terlebih dahulu. 

Setelah itu, ambil kunci motor, sambil panasan mesin. Sedangkan istri, lagi nyiapin bekal anak-anak. Siapa tau di jalan mereka minta makan dan minum. 

Sekitar jam sepuluh pagi, kami berangkat dari rumah. Lokasi yang dituju kurang lebih ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan. Syukurnya cuaca pagi itu cukup cerah.

Perjalanan dari rumah ke lokasi, kondisi lalu lintas padat merayap. Beberapa kali terjebak lampu merah di tengah kota. Dari arah selatan, kami akan menuju ke arah utara melewati Kota Mataram.

Melalui Jalan Raya Mataram - Pemenang, kami akan menuju Pusuk Monkey Forest. Itu sih rencana awalnya. Tujuan sebenarnya hanya motoran saja. Habis sampai di lokasi, langsung balik pulang gitu. Kurang kerjaan kan memang, hehehe. 

Pusuk Monkey Forest berada di perbatasan antara Kab.Lombok Barat dan Lombok Utara. Bisa dibilang secara letak geografisnya, Pusuk berada di Kab.Lombok Utara. 

Bila kalian menuju Kota Tanjung, Lombok Utara atau mau menyeberang ke Gili Trawangan melalui jalur Pelabuhan Bangsal,Pemenang. Pastinya akan lewat sini untuk memangkas waktu dibandingkan melalui jalur Senggigi. 

Sesampainya di Pasar Gunung Sari, Kab. Lombok Barat, kondisi jalur sudah menanjak. Di kiri dan kanan terlihat perbukitan hijau dan area persawahan. Disini udara sudah agak sejuk. Saya pun memacu kendaraan dengan kecepatan normal di angka 50 hingga 60 km/jam. 

Pastinya jalan santai agar bisa menikmati perjalanan yang dimanjakan dengan keindahan alam Pulau Lombok yang sangat asri. Jalan aspal yang mulus, kiri kanan terdapat pepohonan yang rindang. Melewati pinggiran aliran sungai dengan air yang jernih dan udara yang sangat sejuk. 

Jalur sepanjang perjalanan yang berkelok- kelok dan menanjak. Kondisi lalu lintas pagi menjelang siang tersebut cukup ramai. Jadinya kami harus ekstra hati-hati karena jalur ini merupakan jalan negara dan jalan antar kabupaten satu-satunya yang menjadi pilihan. Gak heran kalau kendaraan besar juga melintas melalui jalur ini. 

Sesampainya di puncak Pusuk Monkey Forest, niatnya sih pengen berhenti buat istirahat dan foto-foto. Eh, ternyata sudah banyak kawanan monyet yang menunggu makanan di pinggir jalan. Jumlahnya cukup banyak. Jadinya kami gak berani berhenti. Takutnya kami dihampiri dan diambil barang bawaan. 




Akhirnya kami memutuskan untuk lanjut jalan lagi menuju Desa Pemenang. Kondisi jalan sudah agak berbeda dari sebelumnya. Sudah lama juga gak lewat sini ya. Sekarang jalannya sudah lebar dan sedang ada proyek pelebaran jalan. 

Cukup senang sih lihat perkembangan jalur dari Kota Mataram menuju Kota Tanjung. Khususnya di jalur Pusuk yang sudah terkenal dengan jalannya yang berliku-liku dan sering longsor di beberapa titik bila turun hujan. 

Sayangnya karena ada pelebaran jalan, banyak pohon yang dikorbankan. Jadinya agak panas dan terik dibandingkan dulunya kalau lewat sini, udaranya sejuk dan asri. Namanya juga masih proses, jadinya harus lebih bersabar. 

Singkat cerita. Setelah melewati Pusuk, kami menuju salah satu tempat makan yang gak jauh dari Desa Pemenang. Namanya Sedjiwa Kopi dan Warung. Bisa dibilang sih ini tempat untuk beristirahat dan bersantai buat yang sedang touring keliling Lombok. 

Berhubung anak-anak sudah minta makan dan saya pun sudah agak lapar, kami akhirnya jadi ke tempat yang dimaksud. Ini pertama kalinya kami kesini. Sebelumnya  hanya lewat saja bila sedang motoran ke daerah Lombok Utara. 

Gak lama di perjalanan, kami sudah sampai di lokasi. Tempatnya berada persis di pinggir jalan besar setelah SPBU Pemenang. Jadi gak susah-susah nyari alamatnya. 




Penampakan cafenya cukup unik menurut saya. Bangunan dengan bentuk joglo khas rumah Jawa. Lantainya pun corak Jawa gitu. Tiang-tiang kayunya juga. Perpaduan konsep tropikal dengan Jawa. Memasuki bagian dalam bangunan, terlihat beberapa meja kursi dari kayu. Mesin pembuat kopi yang dipajang. Cat tembok bangunan dominan putih semua dan jendela dengan ukuran lebar.

Untuk bagian luar ada beberapa meja panjang dan bangku dari kayu. Ada juga gazebo bila ingin lesehan sambil menikmati view persawahan dan perbukitan di bagian belakang bangunan cafenya. 

Informasinya, cafe ini sudah berdiri sejak gempa bumi melanda Pulau Lombok di tahun 2018 lalu. Jadi kurang lebih sudah enam tahun cafe ini berdiri. Untuk sekelas cafe-cafe jaman sekarang. Sedjiwa Kopi dan Warung ini lumayan cukup lama bertahan di tengah persaingan coffee shoop yang menjamur belakangan ini di Lombok. 

Baca juga disiniPaket Wisata Gili Trawangan

Kalau menurut saya, saat berada di area cafenya. Kok rasanya kayak nongkrong di salah satu cafe yang ada di Gili Trawangan. Suasana tropikalnya terasa banget. Dari beberapa aksesoris seperti lampu hias, bantal kursi, perabotannya seperti di salah satu cafe yang pernah saya datangi saat ke gili. 

Kami memilih duduk di gazebo dengan view persawahan dan perbukitan yang hijau. Angin sepoi-sepoi sambil duduk dan tiduran di bantalnya. 




Di salah satu dinding bangunan, ada sebuah kalimat semangat. Tulisannya begini "Senyumlah, tak semua masalah di dunia ini milikmu". Saya yang membacanya pun sadar, memang benar di dunia ini setiap orang punya masalah dan jalan keluarnya masing-masing. Jadi jangan terlalu bersedih.

Rasa penasaran saya dan istri semakin besar saat melihat daftar menu. Ada pizza di daftar menu tapi sayangnya pizzanya habis. Akhirnya kami pesan Mie Goreng Telur, Nasi Goreng Telur dan Pancake Banana. 

Untuk minumnya saya pesan Es Kopi Susu Sedjiwa, sedangkan anak-anak dipesankan Jus Semangka dan Milkshake Taro sama bundanya. 


Mie Goreng Telur 15K

Kemanapun dan dimanapun, yang namanya mie goreng merek I**Omi itu favorit saya banget. Ditambah telur mata sapi setengah mateng, menu yang lain lewat dah. 

Biasanya saya suka makan mie disaat hujan atau sedang seru-serunya nonton bola di tv. Pasnya buat cemilan lebih enak. 

Berhubung paginya sudah sarapan di rumah, jadinya pengen makan yang ringan-ringan saja.

Mie goreng telur yang saya pesan rasanya maknyus. Ada rasa kecap manisnya. Mienya gurih dan mengenyangkan. Harganya pun bersahabat di kantong. Sama seperti kita makan mie goreng di warung kopi.


Nasi Goreng Ayam 20K

Kalau menu satu ini, favoritnya anak-anak. Pesan nasi goreng ayam tanpa pedas. Karena penasaran, saya cicip nasi gorengnya. Nasinya gurih, bumbunya gak lebay. Potongan ayamnya juga banyak dan porsinya cukup besar. 

Cara penyajiannya gak kaleng-kaleng. Menggunakan piring ukuran besar dan penyajiannya seperti di resto hotel. Profesional banget. 


Pancake Banana 12K

Nah ini dia menu yang wajib saya pesan kalau melihat nama ini di daftar menu cafe atau kedai yang dikunjungi. 

Jajanan dengan campuran tepung dan telur ini merupakan jajanan manis yang saya suka sejak kecil. Dulu mama sering buat di rumah. Apalagi ditambah dengan potongan buah pisang yang merupakan buah favorit saya. 

Enak, manis, gurih dan ketagihan. Pas dinikmati bersama dengan kopi hangat sambil duduk santai menikmati view cantik yang ada di depan mata. 

Penyajian Pancake Banananya ditambah dengan secangkir kecil madu. Madunya disiram di atas pancakenya. Kemudian dipotong beberapa bagian. Nyuamiii.. enak bener. 


Es Kopi Susu Sedjiwa 18K

Ini dia minuman kopi yang menemani Pancake Banana. Namanya Es Kopi Susu Sedjiwa. Es kopi ditambah susu kental kemudian diberi sirup banana. 

Kopi susu yang enak dan harum. Diminum selagi dingin di tengah cuaca yang panas. Enak bener. Harganya pun cukup bersahabat. 

Recommended buat kalian coba bila mampir di cafe ini. Untuk minuman lainnya yang dipesan semuanya enak dan penyajiannya menggunakan gelas ukuran besar. 


Over all, sepertinya kami harus balik lagi kesini untuk mencoba beberapa menu pizzanya. Untuk tempatnya, saya suka banget. Ruang santainya bersih dan terawat. Ada toilet yang bersih. Dan view di bagian belakang cafenya kece habis. Gak ada obatnya dah. 

Hanya pelayanannya mungkin yang perlu ditingkatkan lagi. Mas karyawannya kurang senyum dan informatif. Agak pendiam kali ya,hehehe. 

Buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 9 malam, itu info dari masnya yang jaga saat itu. 

Perlu sekali-kali motoran ke luar kota dan nongkrong disini. Tempatnya gak kalah jauh dengan cafe-cafe yang ada di kota atau di beberapa destinasi wisata lainnya di Lombok. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra