Saturday, 18 January 2025

Wisata Kuliner di Acara HUT Rumah Sakit Mata NTB


Gak terasa sudah menginjak umur 7 tahun Rumah Sakit Mata NTB beroperasi. "Selamat Ulang Tahun ke-7 buat Rumah Sakit Mata NTB". Dengan jargon Running to the Fu7ure, harapannya RS Mata semakin berlari menuju masa depan yang lebih cerah. Amin


Di tahun lalu, saya sudah menceritakan kemeriahan di hari ulang tahun RS Mata yg ke-6 waktu lalu di salah satu obyek wisata di Lombok Tengah. Tepatnya di Taman Daye, Puyung, Lombok Tengah. 


Bisa baca disini : Taman Daye Puyung, Lombok Tengah


Di tahun ini yaitu Hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025, acara ulang tahun diadakan di rumah sendiri alias di halaman parkir RS Mata NTB yang beralamatkan di Jalan Harimau no.1, Pejanggik, Kota Mataram. Kali ini kita gak keluar rumah dulu ya. Cukup acaranya di rumah sendiri. Acara sederhana tapi cukup berkesan. 






Disini saya gak banyak menceritakan rangkaian acara yang berlangsung. Hanya garis besarnya saja.


Acara dimulai dengan senam pagi dimulai jam tujuh pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, dilanjutkan sambutan oleh Direktur RS Mata, dr. Cahya Desi,Sp.M dan kesan-kesan para pelopor bedirinya RS Mata pertama kali yaitu dr.Farida Sp.M dan drg.Bagio. Sehat selalu buat para senior kita. Amin 


Biar acara semakin seru, ada game-game menarik yang dimainkan, kemudian ada  pengundian doorprise, lomba foto dan kostum terbaik yang diupload di akun instagram bertema "Running to the Fu7ure". 


Yang menarik yaitu adanya berbagai macam kuliner yang hadir disini. Ada Sate Usus khas Lombok, Sate Rembige, Pelecing Kangkung, Urap, Siomay, Bakso, Es Cendol, Minuman segar dan jajanan pasar lainnya. 


Uniknya, kita berbelanja menggunakan kupon yang sudah dibagikan panitia acara. Masing-masing karyawan mendapatkan lima belas lembar kupon. Dimana setiap lembar kupon seharga 5 ribu rupiah. 




Challenge- nya kita harus menghabiskan kupon itu untuk berbelanja. Beberapa tenant sudah disiapkan. Masing-masing tenant sudah ada penjualnya. 


Saat panitia sudah memberikan aba-aba kepada seluruh karyawan untuk bisa berbelanja, wih bener-bener antriannya panjang amat. Ratusan pejuang kuliner berbaju biru menyerbu tenant yang ada.


Gak pilih-pilih. Semua tenant diserbu oleh karyawan. Mau pesen makanan saja harus perlu bersabar dengan antrian panjang. 


Semuanya makanan nusantara ya. Gak ada pizza, burger atau sushi. Makanan lokal yang menjadi favorit saat itu yaitu Pelecing Kangkung, Sate Rembige dan Sate Usus. Itu sudah satu porsi dimana seporsinya seharga 25 ribu saja. 




Buat saya sih, cukup mahal ya. Biasanya kurang dari segitu kalau beli di luar. Tapi biarpun dengan harga segitu, jumlah satenya cukup banyak. Hanya saja lontongnya yang kurang banyak menurut saya. 


Soal rasa, cukup enak dan pedasnya berasa. Apalagi bumbu sate dan urapanya yang sedap dan nendang banget. Satenya empuk dan gurih. 


Berhubung belinya pakai kupon seharga 25 ribu, saya membeli dua porsi sate dan Pelecing Kangkung. Satu porsinya makan di tempat. Satunya, dibungkus buat dibawa pulang ke rumah.




Sehabis makan Pelecing urap dan sate, saya membeli gorengan seharga 10 ribu seporsi. Isinya ada dua tahu goreng, dua bakwan dan jajanan pasar. Porsi segitu, cukup mengenyangkan. Pas banget buat cemilan. 


Sehabis makan, enaknya minum yang seger-seger. Segelas Es Cendol seharga 10 ribu cukup menyegarkan di tenggorokan. Tapi harga segitu bagi saya cukup mahal. Biasanya kalau beli es cendol itu seharga 5 ribu saja. Sama seperti es cendol pada umumnya. Rasanya pun seger dan gurih.




Adalagi Es Jeruk yang sangat menyegarkan. Ukuran gelasnya cukup besar. Harga segelas es jeruk 5 ribu saja. Harga yang cukup murah sesuai porsinya. 


Selain itu ada menu bakso seharga 25 ribu. Sayangnya, saya gak sempat mencoba baksonya karena antriannya juga cukup panjang dan pas sepi, ternyata baksonya sudah habis. 


Emang ya, perjuangan mendapatkan makanan pakai kupon itu cukup berat. Sama beratnya seperti menanti pengundian doorprise. Berharap dapat doorprise sepeda atau kulkas, eh ternyata rezekinya orang lain. Ini sudah bela-belain ngantri buat dapatin makanan, pas sudah di depan ternyata makanannya sudah habis. 


Tapi bersyukurnya, kali ini saya dapat mencoba hampir semua makanan kecuali bakso. Bahagianya lagi, dapat doorprise sebuah kacamata hitam. Lumayan bisa buat touring bareng. 


Squads Pharmacy RS Mata NTB


Sambil menyantap menu-menu yang ada, kita menikmati beberapa hiburan yang hadir seperti live music yang dibawakan oleh band lokal dan teman-teman lainnya.


Kita juga bisa berfoto di boot yang sudah disiapkan oleh panitia berlatar putih bertuliskan Running to the Fu7ure. Gaya foto bebas dan posting foto terbaik di media sosial. Yang terbaik mendapatkan beberapa hadiah. 


Terimakasi kepada Rumah Sakit Mata NTB yang sudah menerangi Provinsi NTB dengan pelayanan yang terbaik. Semoga di tahun-tahun mendatang, nama besar RS Mata NTB semakin terbang tinggi menggapai hati seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Saturday, 11 January 2025

Tempat Nongkrong Ala Mahasiswa : Warung Madju


Buat kalian yang sedang melintas dan bingung nyari tempat ngopi receh tapi gak recehan di sekitaran Gomong, Kota Mataram, bisa nyobain datang ke salah satu kedai kopi ala mahasiswa. Sebut saja "Warung Madju". 

Pertama kali saya melihat kedai kopi ini di Instagram (ig : @warungmadju). Warung Madju beralamatkan di Jalan Soromandi Mataram No.18, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram. 

Buka setiap hari, Senin sampai Jumat dari pukul 09.00 - 24.00 kecuali Sabtu sampai pukul 01.00. Sedangkan Hari Minggu buka pukul 12.00 - 24.00.  

Memiliki jargon "Always Ends Here" di bawah plank nama "Warung Madju". Emang gak salah menurut saya arti jargonnya. Sejauh apapun kaki ini berjalan, selalu berakhir di satu tujuan. Kira-kira begitu maksudnya. 

Lokasi kedainya ini sangat strategis dari perkantoran, sekolah dan kampus. Buat kalian yang sedang mengemban pendidikan di Universitas Mataram, pasti sudah gak asing dengan kedai satu ini. Atau yang belum pernah kesini, yuk kita kenalan sama abang-abang kedai ini, hehehe. 

Menurut pengalaman saya pribadi saat nongkrong bareng anak istri, abang-abang penjual disini ramah semua. 



Kami datangnya sore hari di hari libur kerja. Waktu itu belum ramai pengunjung yang datang. Sama seperti penampakan warung kopi pada umumnya. 

Lokasi parkir juga cukup luas. Kita bisa pergunakan tempat parkir di seberang kedainya dimana berhadapan langsung dengan lokasi parkir Lapangan Atletik, Kota Mataram. 

Lapangan ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Mataram untuk berolahraga seperti running, main voli, sepakbola dan bersepeda. 

Cocok banget buat yang sehabis berolahraga, bisa istirahat sambil nongkrong di kedai kopi ini. 

Konsepnya juga sama seperti beberapa kedai kopi yang pernah saya datangi. Warung Madju mengambil konsep warung kopi legend dan Thionghoa Melayu gitu. 

Dinding bangunan bercorak putih dan biru. Ada beberapa hiasan ala Thionghoa Melayu. Tulisan-tulisan Mandarin tertempel di dinding. 

Meja kursi kayu yang sederhana. Gak ada ruang ber-AC tapi cukup nyaman untuk nongkrong atau berkumpul bareng teman kerja atau gebetan. 

Rating bintang 4,9 (cukup baik)

Untuk buat keluarga, apalagi yang bawa anak-anak kecil menurut saya kurang cocok ya kalau nongkrong disini. Tau kan alasannya gimana. Salah satu contohnya, banyak ahli hisap disini yang ikutan nongkrong juga dan gak baik buat kesehatan terutama anak-anak. 

Untuk kali ini kami kesampingan dulu soal kenyamanan buat anak-anak. Kebetulan juga masih sepi oleh pengunjung ahli hisap. Jadinya, cukup aman dan nyaman buat anak-anak. 

Alasan yang buat saya dan istri datang kesini yaitu penasaran dengan beberapa menu yang kami lihat di akun instagramnya. Salah satunya, Nasi Telur Banjir, Nasi Ayam, Guren Coffee dan Madju Gembira. 

Selain itu ada juga berbagai macam jenis minuman sehat seperti wedang jahe, susu jahe, dan minuman rempah lainnya. 

Meskipun konsepnya kedai kopi, tapi disini banyak sekali menu yang tersedia. Perlu dicoba !. 


Nasi Telur Banjir 13K

Menu satu ini pesanan istri. Saya juga penasaran sama menu nasi telur satu ini. Kenapa dinamakan Nasi Telur Banjir ya. Unik sekali namanya, hehehe. 

Ternyata dinamakan akhiran "banjir" karena Nasi Telur Banjir diberi kuah kaya bumbu dan rempah-rempah sampai nasinya kebanjiran. 

Perpaduan antara nasi telur, ditambah sayuran polong, potongan wortel, jagung dan kuah bumbu rahasia. 

Soal rasa cukup enak. Kuah bumbunya terasa di lidah, sayangnya cukup pedas untuk ukuran lidah saya. Nasinya cukup pulen dan telur mata sapinya tingkat kematangannya cukup matang. 

Menurut saya kuah nya terlalu banyak. So, kesannya seperti makan soto dikasi nasi putih.

Nilai dari Nasi Telur Banjir dari saya yaitu 8 dari 10. Harganya juga sangat ramah di kantong mahasiswa dan anak sekolah. 


Nasi Ayam 15K

Kebetulan saya belum makan siang, jadinya saya pesan makanan berat yaitu Nasi Ayam. Awalnya pengen nasi telur, entah kenapa berubah pikiran buat makan nasi ayam saja. 

Nasi putihnya cukup pulen dan hangat. Ayam gorengnya juga kebetulan dapatnya yang paha seperti ayam goreng Upin Ipin, hehehe. 

Ada tambahan sayur kol, dua buah tempe goreng dan potongan timun. Menurut saya rasanya cukup enak. Sayang, porsinya kurang banyak. Jadinya masih laper. 

Untungnya istri pesan telur dadar goreng tambahan. Jadi kita sikat saja. Telur dadarnya enak banget. Ukuran besar dan gurih. Pas enaknya di lidah. 


Es Guren Coffee 17K

Nah ini dia yang saya pengen coba datang ke kedai ini. Pengen nyobain Es Kopi Guren alias gula aren. 

Perpaduan Espresso, Creamer, Milk, Brown Sugar dan es batu. Penyajiannya juga dengan gelas besar. Penampakannya juga nice banget. 

Gak sabar buat nyobain. Untuk rasanya bener-bener seger, buat mata melek dan mood kembali baik. Aroma kopi dan gula arennya harum sekali. Ada sedikit pahit dan manis karena gula dan creamernya. 

Rekommended buat dicoba. Sebenarnya ada juga menu kopi yang mirip yaitu Rampok Coffee. Dimana menggunakan rum sebagai penambah cita rasanya. Kapan-kapan kita cobain. 


Es Madju Gembira 12K

Madju Gembira alias Es Susu Soda Gembira ini buat anak-anak cukup rekommended meskipun jangan keseringan ya karena ada sodanya. 

Perpaduan antara aroma raspberry, susu putih, soda dan es batu. Rasanya manis banget dan sangat disukai oleh anak-anak. Porsinya juga menggunakan gelas besar. Minum minuman seger di tengah cuaca cukup panas tapi sering hujan. Gimana tuh? Hehehe. 

Over all, untuk makanannya sih cukup enak meskipun belum ada yang terlalu spesial. Agak sedikit ada perdebatan antara saya dan istri soal penilaian menu kedai ini. Kalau istri bilang, biasa saja. Sedangkan dari saya, untuk menu kopinya sih cukup enak. 


Cemilan legend yang bisa ditemui disini 

Tempatnya memang cocok buat anak-anak muda nongkrong menghabiskan waktu bareng temen atau gebetan. Kalau bawa anak-anak sih agak kurang ya kecuali saya dan istri nongkrong berdua baru asyik, hehehe. 

Selain menu-menu yang saya review di atas, masih banyak menu lainnya yang belum sempat kami coba dan review. 

Kalian bisa lihat lebih lengkapnya di akun ig @warungmadju. Karena disini saya hanya mereview pengalaman kami datang kesini buat nongkrong bareng anak-anak dan nyobain makanan dan kopinya. 

Ditunggu di review tulisan selanjutnya ya. Jangan lupa tetap sehat biar bisa makan yang enak-enak !.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra





Saturday, 28 December 2024

Makan Ramen Suasana Rumahan di Kedai Yatai Lombok


Hampir tiap hari, Kota Mataram selalu diguyur hujan. Cuaca di beberapa wilayah di Indonesia juga sedang gak baik-baik saja. 


So, kita perlu jaga kesehatan. Jangan sampai diri kita maupun keluarga jatuh sakit. Sakit itu gak enak ngapa-ngapain. Ibadah dan kerjaan terganggu, liburan ditunda, mau santai-santai di rumah gak bisa dan yang paling menyiksa itu makan pun jadi gak nikmat. Bener gak ?.


Apalagi pas lagi sakit, pengen makan ini itu. Tapi pas dimakan, jadi gak enak dan hambar. Sayang sekali kan ya. 


Biar tetap sehat, rajin olahraga, istirahat dan atur pola makan. Makan banyak boleh-boleh saja, yang penting diimbangi oleh olahraga. Memilih makanan sehat dan bersih pun penting agar terjaga dari segala kuman jahat masuk ke tubuh kita.


Apalagi bagi saya dan keluarga yang sering sekali nyari makan ke luar rumah. Tempat dan menu makanan harus menjadi pilihan yang tepat. Gak nyaman rasanya pergi ke tempat makan yang gak bersih. Tempatnya saja gak bersih apalagi makanannya kan ?. 




Salah satu tempat makan yang menurut saya bersih dan nyaman. Rasanya seperti makan di rumah sendiri karena konsepnya itu rumahan. Sebut saja Kedai Ramen Yatai. 


Lokasinya di pusat kota, tepatnya di Jalan Pendidikan no 17, Gomong, Kota Mataram. Alamat ignya yaitu @ramen_yatai. Buka setiap hari kecuali hari libur. Dari jam 10 pagi hingga 10 malam. 


Dari namanya saja, sudah kebayang kita mau makan apa saja. Buat kalian yang doyan makan makanan Jepang, bisa dicoba datang kesini (gak ngendorse).


Berawal dari istri yang lagi pengen makan ramen. Dan Ramen Yatai pun istri yang memilih. So, saya sih oke-oke saja. Yang penting kita pergi makan ! Hahahaha. 


Saya sudah sekali datang kesini sekitar lima tahun yang lalu. Cukup lama juga ya. Ini salah satu tempat makan ramen yang terbilang konsisten dan bertahan lama di tengah persaingan bisnis kuliner di Kota Mataram. 


Menurut saya, ini salah satu tempat rekommended makan ramen di Kota Mataram. Dari segi penampakan kedainya sangat nyaman dan banyak yang bilang ramennya enak.


Kami datang kesini di sore hari. Pengunjung gak terlalu ramai. Jadinya masih bebas pilih tempat duduk. 


Untuk area parkirnya gak terlalu luas. Bahkan hanya untuk beberapa motor saja. Sedangkan untuk mobil bisa diparkir di pinggir jalan raya atau di trotoarnya. 





Ada beberapa tempat duduk yang tersedia. Ada ruang smooking dan non smooking. Kami memilih untuk duduk di ruang non smooking biar adem dan terhindar dari pengunjung yang ahli hisap. 


Untuk di ruang smooking ada dua area. Saya sebut saja, area luar dan dalam. Area luar terdiri dari beberapa meja panjang dan bangku dari kayu. Terlihat mural atau wall art bertuliskan Ramen Yatai di dinding ruangan. Dilengkapi dengan hiasan lampu-lampu kuning berkonsep industrial. 


Selain itu ada area dalam dimana meja dan bangku kayu berada di tengah area rumah beratapkan kanopi. Dari sini kita bisa melihat secara keseluruhan area dalam rumah. Bangunan rumahnya terdiri dari dua lantai. Dimana selain ruang makan, disini juga ada fasilitas ruang meeting yang terdapat di lantai dua. Aksesnya ada tangga yang menuju lantai dua. 


Sebenarnya di area dalam rumah ini nyaman sekali. Terasa asri karena banyak tanaman hias di beberapa sudut ruang dan tangga. 





Fasilitas lainnya disini ada kamar mandi yang bersih dan area mushola yang cukup untuk shalat dua orang bagi yang muslim. 


Untuk ruang non smooking juga gak kalah nyaman. Hanya saja ukuran ruangannya agak sempit. Untungnya hanya kami saja yang ada di ruangan ini. Banyak hiasan dinding disini yang berkonsep industrial juga. Meja kursinya pun cukup nyaman buat kami berempat. Yang paling penting ruangannya adem karena ada AC-nya.


Bagi kalian yang ingin mencari pakaian pesta atau acara formal lainnya, disamping kedai ramennya ada butik bernama D'LaVA. Bisa dibilang kedai dan butik ini gabung dalam satu bangunan karena satu kepemilikan. Pakaian pestanya khusus wanita lhoo ya. Terlihat bagus-bagus meskipun kami gak sempat masuk ke dalam butiknya. 




Enaknya lagi disini ada disediakan beberapa mainan untuk mengusir kebosanan. Anak-anak pun antusias untuk bermain Uno. Salah satu permainan menyusun balok agar gak jatuh. 


Btw, kami disini memesan beberapa menu. Beberapa diantaranya ada Rice Bowl Lada Hitam, Ramen Chicken Teriyaki dan Telur Kuah Kari, Martabak Mie, Roti Bakar, Es Kopi Luwat White Kopi, Es Lemon Tea. Cukup banyak juga ya, hehehe.



Ramen Chicken Teriyaki dan Telur Kuah Kari


Untuk menu ramen ini menurut saya cukup enak. Mienya lembut dan besar. Ada tambahan sayur toge, telur dan daun kemangi. Apalagi ditambah dengan kuah kari yang sangat gurih di mulut. 


Sayangnya rasanya gak pedas ya karena pakai kuah kari. Sebenarnya ada tiga pilihan kuah. Ada kuah Tantan, kuah Tomyan yang cukup pedas dan Kuah Kari yang gurih. 


Kembali lagi ke selera teman-teman ya mau pakai kuah apa. Yang gak bisa pedas, bisa pesen pakai kuah kari. Kalau yang doyan makan pedas, bisa pesen kuah Tomyan. 


Harga seporsi Ramen Ayam Teriyaki dan Telur ditambah Kuah Kari yaitu 20 ribu. Rasa dan porsinya sesuai dengan harganya. Cukup terjangkau buat mahasiswa, anak sekolah dan pekerja.


Buat menu ramen lainnya masih banyak ya. Kalian bisa lihat di daftar menu bagian ramen. 



Rice Bowl Ayam Lada Hitam 


Yang buat saya pesan menu satu ini yaitu bumbu lada hitamnya yang nendang. Apalagi nasi putihnya pulen dan lembut sekali. 


Kebanyakan sih rice bowl itu nasinya pulen dan lembut. Enaknya dimakan selagi hangat. Teridiri dari potongan daging ayam dengan bumbu lada hitam yang terdiri dari lada hitam, kecap manis, kecap asin, dan gula. 


Sensasi rasa kecap asin dan pedasnya yang membuat selera makan meningkat. Untuk potongan di daging ayamnya juga empuk dan gurih. Apalagi ditambah dengan porsi yang cukup mengenyangkan. 


Harganya pun cukup ramah di dompet yaitu 20 ribu saja kalian sudah bisa menikmati Rice Bowl Ayam Lada Hitam dari Yatai. 




Pizza Mie dan Roti Bakar Biasa


Dari sekian banyak aneka cemilan, kami memilih dua saja yaitu Pizza Mie dan Roti Bakar Biasa. 


Untuk rasa gak perlu diragukan lagi. Pizza Mienya enak. Mie yang digunakan yaitu mie goreng kemudian dibuat seperti pizza. Kalau bahasa saya sih ini martabak mie namanya, hehehe. 


Buat roti bakar biasa, cukup enak. Rasanya manis dan gurih. Rotinya juga lembut dan porsinya banyak.Anak-anak pun sangat menyukai cemilan ini. Harganya 12 ribu saja per porsi. 



Es Lemon Tea


Habis makan yang berat-berat. Biar tetap seimbang, saya memesan es lemon tea. Rasanya seger dan ada sensasi sepet di lidah. 


Buah lemon juga memiliki banyak manfaat diantaranya kaya akan vitamin C dan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 


Lemon Tea juga bisa bermanfaat untuk diet. Biasanya habis makan yang berlemak dan banyak karbohidrat, paling pas meminum lemon tea. Biar lebih segar lagi ditambah es batu. 


Harganya pun sangat ramah dikantong yaitu 12 ribu saja sudah bisa menikmati Es Lemon Tea gelas besar di Yatai. 



Es Kopi Luwat White Coffee


Kopi juga memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya buat mood kembali baik. Bisa membuat kita lebih tenang dan berfikir jernih. Dan masih banyak manfaat lainnya. 


Kalau saya setiap hari minum kopi. Kopinya pun beragam asalkan gak terlalu pahit. Kopi Luwak juga cukup suka. Rasanya itu yang sangat khas. Ditambah lagi kaya akan manfaat. 


Sehabis makan atau nongkrong sambil kerja di laptop, paling enak itu ngopi. Berhubung pas ke Yatai, saya melihat menu kopi luwak. Langsung saja pesan Es Kopi Luwat White Coffee. Harganya hanya 10 ribu saja. 


Over all, buat saya sih cukup rekommended datang kesini buat makan ramen bareng keluarga, teman atau gebetan. Tempatnya juga nyaman dan pelayanannya cukup baik. Karyawan kedainya juga cukup ramah. 


Daftar Menu :




Penulis : Lazwardy Perdana Putra




Thursday, 26 December 2024

Ayam Goreng Favorit Keluarga : Gogo Fried Chicken Rembige


Semenjak ada pemboikotan salah satu resto siap saji olahan ayam goreng favorit dunia yaitu K*C, saya dan istri sudah gak pernah lagi datang dan makan ayam goreng di resto tersebut. 


Sebagai penggantinya, kami mencari ayam goreng dari resto atau kedai lainnya. Sudah banyak menjamur beberapa tempat makan siap saji yang menjual olahan ayam goreng. Tapi lagi-lagi olahan ayam dan bumbu merk terkenal seperti resto yang saya sebutkan di atas tadi belum ada yang mengalahkan.


Sudah beberapa tempat jual ayam goreng yang kami coba, tapi masih belum ada yang spesial. 


Beberapa bulan terakhir ini, kami sudah menemukan tempat makan ayam goreng yang favorit banget. Rasanya pun enak. Sebut saja namanya "Gogo Fried Chicken". 


Untuk restonya sendiri sudah ada tiga tempat di Kota Mataram. Ketiganya sudah kami datangi. Yang menjadi favorit yaitu Gogo Fried Chicken yang berlokasi di Jalan Dr.Wahidin no.21, Rembige, Kec.Selaparang, Kota Mataram. Jaraknya gak begitu jauh dengan Eks.Bandara Selaparang. 


Buat kalian yang stay di Kota Mataram dan akan menuju Monkey Forest Pusuk atau mau menyeberang ke Gili Trawangan, pastinya akan melewati resto ini. 


Kami berempat datangnya jam makan sore. Kebetulan juga habis turun hujan. So, enak kali ya makan ayam goreng. 


Berhubung perut juga sudah laper banget dan anak-anak sudah gak sabaran makan ayam goreng favorit mereka. 




Meskipun cukup jauh dari rumah sekitar 14 kilometer, tapi gak menyurutkan semangat kami demi makan ayam goreng di Gogo, hehehe. 


Perjalanan agak sedikit padat merayap karena memang di daerah Rembige ini selalu ramai kendaraan di jam-jam sore. 


Persis di sudut pertigaan Jalan Dr.Wahidin dan Jalan Dakota, bangunan modern bertuliskan Gogo Fried Chicken berdiri. Tepat bersebelahan dengan toko kue Papa Cookies yang cukup terkenal juga. 


Syukurnya sore itu belum ramai pengunjung yang datang. So, masih bebas memilih tempat duduk yang diinginkan. Memiliki area parkir yang cukup luas dibandingkan tempat lainnya. 


Gogo Fried Chicken merupakan bisnis kuliner "franchise" yang pertama kali berdiri di Kota Denpasar, Bali tahun 2016 lalu oleh seorang pembisnis dari Bali. Gogo Fried Chicken sudah memiliki 80 outlit yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Salah tiganya di Kota Mataram. Bisa dibilang ini merupakan franchise UMKM lokal. 


Kini Gogo Fried Chicken sudah memiliki nama besar di dunia ayam goreng. Apalagi banyak promo yang diberikan di setiap bulannya. 




Untuk tempat duduknya dibagi dua ruang. Ada ruang indoor dan outdoor. Ruang indoor terdiri dari beberapa meja dan kursi nyaman. Ada juga tempat duduk berbentuk meja dan sofa empuk yang saling berhadapan. Ruangan indoornya juga cukup luas dan adem.


Untuk ruang outdoornya ada beberapa meja dan kursi yang sama seperti di ruang indoor. Area ini bisa untuk para ahli hisap atau yang gak bisa duduk di ruang ber-AC.


Fasilitas lainnya ada wastafel tempat cuci tangan dan toilet. Untuk kebersihan toilet menurut saya cukup bersih dibandingkan di tempat lainnya yang pernah saya datangi.


Buat yang suka nongkrong sambil kerja di laptop, kalian bisa kesini karena disini ada wifi gratisnya juga. Cukup kencang sekitar 10mbps. Bisa buat download film apa youtubepan. Atau nulis di blog seperti saya. Hehehe. 


Resto ini juga memiliki keunikan tersendiri. Sudah rahasia umum dimana kita bisa refil nasi putih dan es teh bila makan langsung di tempatnya.


Satu-satunya tempat makan ayam goreng dimana kita bisa bebas nambah nasi putih dan es teh sesuka hati dan gratis pula, ya di Gogo Fried Chicken tempatnya. 


Kalau ukuran saya sih, bisa nambah nasi dua sampai tiga kali. Es teh juga bisa nambah berkali-kali sesuai kapasitas isi perut, hehehehe. 





Untuk menunya disini cukup banyak. Menu yang biasa saya dan istri pesan yaitu Paket Go 2 dimana ada pilihan Ayam Dada/Paha + Nasi Putih + Es Teh. Ada juga paket GoPrek 2 yaitu Ayam Dada/Paha digeprek dengan sambel pilihan + Nasi Putih + Es Teh. 


Saya pesan Paket Go 2 dimana pilihannya ada ayam dada. Bisa nambah nasi putih sesuka hati dan es teh sepuasnya juga. 


Untuk ukuran ayam dadanya cukup besar. Kulit tepung ayamnya renyah dan rasa bumbunya nendang banget. Gak banyak merica yang digunakan. Jadi, anak-anak bisa makannya. Beda-beda tipis rasanya dengan merk ayam goreng terkenal yang saya singgung di awal tulisan. 


Nasinya juga cukup pulen dan enak. Kita bisa nambah nasinya di rice cooker dekat meja kasir. Es tehnya juga bisa nambah di galon yang berisikan air teh. Untuk saus tomat dan saus sambal juga bisa ditambah sesuka hati. 


Untuk Ayam Gepreknya, rasanya sama saja dengan geprek lainnya di luar sana. Hanya saja ukuran ayamnya cukup besar dan renyah. Bumbunya juga gak pelit. Untuk foto ayam gepreknya lupa saya foto karena lagi sibuk makan, jadinya lupa.  


Soal harga menunya cukup terjangkau. Paket Go 2 saja seharga 20 ribu. Itu sudah sama nasi putih dan es teh (bebas nambah). 


Sedangkan Paket GoPrek 2 untuk dada seharga 20 ribu dan 18 ribu untuk bagian paha. 




Overall, untuk menu paket ayamnya sangat memuaskan bagi saya dan keluarga. Anak-anak juga sangat suka makan ayam disini. Mereka sangat lahap makannya. Kulit ayamnya itu renyah dan gurih. 


Tapi ada catatan dari saya dan istri dari pengalaman datang makan ke Gogo yang ada di Kota Mataram. Pelayanannya kurang maksimal. Ada beberapa karyawan yang kurang ramah dan senyum kepada pengunjung. 


Untuk kebersihan meja dan lantai agak kurang. Ketika kami datang, ada beberapa meja yang belum sempat dibersihkan. Akhirnya kami yang pindahkan sisa makanan pengunjung lainnya ke meja sebelah karena kami akan duduk disana. 


Terlihat juga ada pegawai yang sedang sapu-sapu lantai yang kotor di depan pengunjung sedang makan. Menurut saya sih agak kurang sopan ya, apalagi gak ada kalimat pemirsi atau minta maaf kepada pengunjung yang sedang menikmati ayam goreng di tempat duduk masing-masing. 


Harapan saya kedepannya, pelayanan dan keramahan karyawan perlu diperbaiki lagi. Sehingga banyak pengunjung yang puas dan beri bintang lima setelah datang ke resto ini.


Btw, dari ketiga Gogo Fried Chicken yang pernah saya dan istri datangi. Gogo cabang Rembige cukup baik pelayanannya. Tempat duduk dan toiletnya cukup bersih. Ramai juga tempatnya. Ayam Gorengnya juga enak dan renyah kriuk kriuk. 


Btw, untuk Gogo Fried Chicken Cabang Rembige, bukanya setiap hari dan 24 jam. Bagi kalian yang terbangun tengah malam dan laper, bisa makan ayam goreng disini. Atau bisa pesan melalui aplikasi kurir online yang ada di Kota Mataram. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra