Friday, 7 March 2025

Cemilan Berbuka Puasa Enak di Mataram : Tukumie Lombok


Gak terasa kita sudah berjumpa lagi dengan Bulan Ramadhan dalam keadaan sehat semua. Semoga rezeki kita juga ikutan lancar dan saldo rekening juga ikutan sehat. Amin. 


Kalau sudah ngebahas soal Bulan Puasa, pastinya namanya menu untuk berbuka menjadi pembahasan nomor satu di media sosial. Kalian buka aja instagram, facebook atau blog kuliner. Pasti para netizen sudah pada war takjil dan menu berbuka puasa.

 

Di Kota Mataram, saya dan istri menemukan salah satu tempat alternatif buat teman-teman berbuka puasa di luar, berhubung pastinya hampir semua tempat makan dari warung, angkringan, cafe, lesehan sampai resto pun sudah sold out booking tempat satu sampai dua hari kedepan. 


Iklan solusi perjalanan andarekomendasi travel di lombok


Bisa dibilang tempatnya gak begitu wah dibandingkan tempat ternama lainnya. Tapi setelah saya dan istri bareng anak-anak kesana buat mencoba menunya, kesan kami berdua cukup nyaman dan makanannya enak. Anak-anak pun sangat senang.


Sebut saja namanya Tukumie Lombok. Ini rekomendasi istri yang terlebih dulu lihat tempat makannya di akun ig-nya (@tukumie_). 


Saya sebut saja namanya Kedai Tukumie. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak menu-menu yang ada disini. Ya benar sekali, Tukumie Lombok menyajikan beberapa menu mie, antara lain bakmie, bihun dan dimsum. 


Tren beberapa tahun sekarang ini namanya bakmie dan dimsum menjadi makanan cemilan primadona di kalangan anak-anak muda. Buat yang mengurangi makan nasi, mereka beralih mengkonsumsi mie sebagai makanan berat sekaligus cemilan. Asumsi saya saja sih ini, hehehe. Yang punya pendapat lain, boleh komentar di bawah !. 




Kedai Tukumie sekarang ini sudah memiliki dua cabang. Dimana cabang pertama di Taman Sangkareang dan cabang kedua di Jalan Bung Karno, Pagutan, Kota Mataram.


Kami berempat datang ke cabang kedua di Pagutan yang lokasinya tepat di depan Rumah Sakit Biomedika. Dari pinggir jalan, kedai ini terbilang agak kedalam sedikit alias tertutup dengan bangunan kedai makanan di sebelahnya. 


Jadi patokannya ya tepat di depan RS Biomedika bila kalian bingung. Kedainya dominan warna merah identik dengan konsep industrial. Ada banner juga sebagai pertanda bertuliskan Tukumie dengan foto beberapa menu bakmie andalannya. 


Kami datangnya sore hari setelah hujan reda. Pas banget suasana hujan gene makan yang hangat-hangat. Sampai di lokasi, suasana kedainya masih sepi. 





Jadinya masih bebas memilih tempat duduk. Kami memilih duduk di kursi yang terbuat dari bekas drum yang dimodifikasi menjadi sebuah kursi panjang dan bulat. Di tengahnya ada meja yang dibuat dari bekas drum juga. Cat dominan warna kuning. Keren sekali kalau punya tempat duduk seperti ini di rumah. Btw harga buatnya berapaan yaak ? Hehehe. 


Ruangannya semi outdoor gitu seperti kedai-kedai pada umumnya. Terpenting kita masih aman dari hujan dan panas. Atapnya juga terbuat dari spandek. Jadinya gak terlalu panas juga. 


Selain meja kursi industrial tadi. Ada juga meja dan kursi biasa dari kayu dan besi pada umumnya. Sebagai penghias, disini juga ada akuarium mini dengan ikannya yang berwarna-warni. Anak-anak sangat senang melihat ikan seperti ini. 


Ada beberapa pengunjung lainnya yang duduk sore itu. Jadinya gak terlalu bising oleh suara orang-orang. Apalagi mendengar beberapa lagu-lagu hits tahun ini, jadi buat betah. Sudah lama rasanya gak nongkrong sambil mendengar musik.


Next.... 


Kami memesan beberapa menu. Saya memesan bakmie pedas manis level dua. Sedangkan anak-anak kami pesankan bakmie pedas manis level nol saja. Istri pesan bakmie ayam ori. Untuk minumnya kami pesan es jeruk peras. 



Bakmie Pedas Manis 13K


Menu satu ini menjadi salah satu best seller di kedai ini. Bisa dibilang saya pecinta makan mie goreng. Sejak kecil sukanya makan mie goreng.


Masakan mie asal Jepang ini sudah menjamur di Indonesia, khususnya Lombok. Sudah banyak kedai-kedai yang menjual menu mie satu ini. 


Di Tukumie, bakmie pedas manisnya enak banget. Salah satu mie favorit saya selain di beberapa tempat ternama yang sudah pernah saya coba. 


Mienya gurih dan lembut. Porsinya juga cukup banyak. Bumbunya juga gak lebay di lidah. Namanya mie pedas manis pastinya ada dikasi kecap biar manis, dicampur oleh minyak wijen dan diberi cabai menambah sensasi pedasnya. 


Topingnya ada sayuran, potongan daun bawang, potongan ayam, sosis goreng dan pangsit.


Kebetulan saya pesan mie pedas yang level dua. Rasanya pedasnya sudah cukup di mulut. Gak terlalu pedas dan gak terlalu hambar.


Harganya pun sangat menggoda untuk nambah lagi. Seporsi bakmie pedas manis seharga 13 ribu. Lebih murah dibandingkan makan mie ayam atau bakso, hehehe. 



Bakmie Kuah Ayam Ori 14K


Menu mie satu ini pesanan istri. Selain mienya yang lembut dan gak kenyal. Yang saya suka dari mie ini yaitu kuahnya yang gurih. Kuahnya yang berasal dari kuah ayam sangat berasa di lidah. 


Topingnya juga hampir sama dengan bakmie pedas manis. Ada sayuran, potongan daun bawah, potongan ayam, bawang goreng dan sosis. 


Porsinya juga cukup banyak. Buat seukuran istri saya, porsinya sudah sangat pas.  Dimakan selagi hangat, apalagi dengan suasana hujan gini, rasanya enak pool. 


Harganya juga cukup murah yaitu 14 ribu saja kita sudah bisa menikmati menu Bakmie Kuah Ayam Ori. 



Dimsum Mentai 17K


Sebagai cemilan menikmati bakmie, kami memesan salah satu cemilan best seller juga disini yaitu Dimsum Mentai. 


Dari beberapa info yang saya pernah baca. Cemilan yang berasal dari Jepang ini sangat populer di negaranya. Di Indonesia pun cukup terkenal. 


Olahan makanan yang terbuat dari campuran ayam dan udang. Kemudian diberi toping saus mentai yang creamy dan gurih. Biasanya diberi taburan rumput laut di atasnya juga. 


Perlu diketahui saus mentai merupakan saus khas Jepang yang dibuat dari campuran telur ikan cod dengan diberi tambahan mayonaise. Terlihat seperti mozarella dari jauh. 


Ketika dimakan, dimsumnya sangat padat dan ukurannya besar. Saus mentainya sangat lumer di mulut. Menurut saya ini rekommended buat kalian pesan ketika datang ke Tukumie.


Harganya pun cukup terjangkau yaitu 17 ribu kita sudah dapat empat buah dimsum mentai di satu porsinya. 



Es Jeruk Peras 


Habis makan yang pedas-pedas. Enaknya minum yang segar-segar. Pesan Es Jeruk Peras menjadi pilihan yang tepat. 


Ini es jeruknya mengingatkan saya dengan es jeruk yang pernah saya minum disaat masih kecil. Dulu belinya air jeruknya dituang ke dalam plastik transparan dan sedotan dengan harga 500 rupiah. 


Rasanya pun hampir sama. Ada sensasi kecut dan manis. Benar-benar segar sekali. Amannya lagi es jeruk ini gak buat batuk karena gak mengandung pemanis tambahan atau biasa kita sebut "sari manis". 


Jadi aman buat diminum sama anak-anak. Harganya saya lupa-lupa ingat karena gak saya catat. Di akun ig-nya juga belum saya temui menu minumannya. Hahahaha. 



Over all, menurut saya dan istri, makan bakmie di Tukumie gak rugi. Rasanya bakmie dan dimsum mentainya enak banget. Jadi nagih buat dibawa pulang ke rumah juga, heheh. 


Buat kalian yang ingin berbuka puasa dengan bakmie dan dimsum. Boleh dicoba buka bareng (bukber) bareng teman dan keluarga disini. Tempat boleh kecil tapi suasana nongkrong gak perlu diragukan. 


Untuk waktu bukanya bisa kalian update info di akun ig-nya (@tukumie_). Kalau gak salah di cabang Pagutan ini tutupnya hanya Hari Senin saja (dikoreksi bila keliru).


Penulis : Lazwardy Perdana Putra


0 comments:

Post a Comment