Hujan-hujan gini enaknya makan yang hangat-hangat. Bahas bakso mah sudah di tulisan sebelumnya. Enaknya kita bahas makan Bakmie saja kali ya.
Kalian sudah tau kan bedanya Bakmie dengan Mie Ayam atau mie-mie lainnya. Dari tampilan, gak beda jauh dari hidangan mie lainnya. Hanya saja, bakmie ini sudah menjadi menu khas di Indonesia, khususnya di Jawa yang dibawa oleh orang Tionghoa pada abad ke-19.
Bakmie berasal dari dua kata. Dimana "bak" artinya daging dan "mie" artinya mie itu sendiri. Bakmie dihidangkan dengan potongan daging sapi atau babi (non halal).
Bumbunya pun cukup khas dimana hanya ada kecap, gula dan merica. Biasanya menjadi topingnya itu sayur sawi dan daun bawang.
Sudah banyak kedai-kedai yang menjual bakmie khususnya di Kota Mataram dan sekitarnya. Rasanya pun bervariasi disesuaikan dengan lidah orang Indonesia sendiri.
Akhir pekan adalah jadwal saya, istri dan anak-anak untuk pergi kulineran. Ini agenda rutin kami. Nyari makan yang enak dan murah-meriah. Terpenting masih ramah sama isi dompet.
Kami nyari tempat makannya random saja alias dadakan. Buka-buka Instagram, muncul salah satu kedai bakmie yang bisa dibilang cukup menarik untuk didatangi.
Tempat sederhana namun rasa gak kaleng-kaleng. Mungkin itu ungkapan yang bisa saya beri untuk salah satu kedai bakmie yang bernama Bakmie Candu. Cukup unik dari namanya.
Lokasinya berada di area pemukiman warga. Tepatnya di Jalan Swasembada no.40c, Kekalik Jaya, Kec.Sekarbela, Kota Mataram.
Kedai Bakmie Candu berada persis di sebelah Tienery Guest House. Salah satu penginapan yang cukup ramah di kantong. Info terbarunya, harga kamar per malamnya itu 200 ribuan ya guys.
Pas banget buat kalian yang liburan dan nonton MotoGP Mandalika ke Lombok dengan backpakeran bareng teman atau keluarga.
Kami datangnya persis di jam makan sore sambilan jalan-jalan sore gitu. Syukurnya cuaca sore itu cukup cerah meskipun langit agak sedikit mendung. Apalagi di pagi harinya sering sekali turun hujan.
Jalanan masih basah dengan air hujan dari semalam sampai siang hari. Motor pun melaju dengan kecepatan normal. Kurang lebih lima belas menit perjalanan dari rumah, kami sudah sampai persis di depan warung bakmienya.
Warung bakmienya gak begitu luas. Hanya ada tiga sampai empat meja makan saja. Untungnya sore itu belum ramai pengunjung. Apa efek hujan juga kali ya. Kata penjualnya, biasanya sore ke malam warung bakmienya ramai.
Pemilik warung sangat ramah kepada kami. Cukup sigap menyodorkan daftar menu ke kami. Ada beberapa menu yang akan kami pesan.
Ada Bakmie Yamin Pedas, Bakmie Kari, Bakmie Yamin Manis, Dimsum Original, Es Teh Tarik dan Es Milo.
Bakmie Yamin Pedas
Salah satu menu best seller disini. Ada Mie Yamin dengan rasa pedas dengan kuah kaldu yang gurih. Topingnya ada pangsit goreng dan pangsit rebus.
Tekstur mienya sangat lembut dan kenyal. Porsinya juga cukup mengenyangkan. Ada potongan sawi, potongan daging ayam. Perpaduan rasa manis dan pedas. Sungguh menggoda sekali.
Kaldunya juga enak bener, apalagi dimakan selagi panas. Wow, pas banget sambil menikmati hujan turun.
Harga seporsi Bakmie Yamin Pedas yaitu 15 ribu saja. Kalau mau porsi besar tinggal nambah 3 ribu saja. Cukup murah dikantong kan ?.
Bakmie Yamin Manis
Menu satu ini juga best seller disini bagi yang gak suka makan pedas. Sama seperti Yamin Pedasnya, tapi disini rasa bumbunya lebih manis, bisa jadi kecapnya yang banyak.
Pas banget untuk anak-anak yang memang gak suka makan pedas . Porsinya juga cukup banyak. Topingnya juga sama, ada pangsit goreng dan pangsit rebus. Potongan daging ayamnya juga cukup banyak.
Anak-anak juga sangat senang makan bakmie ini. Rekommended buat kami dan teman-teman yang bawa anak-anak makan bakmie ini.
Harganya sama, 15 ribu per porsi. Bila pesan porsi besar, nambah 3 ribu saja.
Bakmie Kari
Menu satu ini pesanan istri. Isinya ada mie, kuah kaldu, potongan ayam katsu, dan tahu goreng.
Menurut istri sih, rasanya kaldunya biasa saja ya. Agak sedikit tawar. Gak tau kenapa. Hanya saja mienya emang enak, kenyal dan gurih.
Ayam katsunya juga enak banget. Saya sempat nyicipin ayam katsu dan tahunya. Bener-bener enak meskipun kuah kaldunya agak sedikit gak berasa. Berbeda dengan kaldu Bakmie Yaminnya.
Apa hanya perasaan kami berdua saja ya. Gimana menurut teman-teman yang sudah makan bakmie kari di Warung Bakmie Candu ini ?. Tulis komentarnya di bawah ya !.
Harga seporsi Bakmie Kari yaitu 17 ribu. Kalau mau porsi besar, bisa nambah 3 ribu saja.
Dimsum Original
Sebagai tambahan biar makannya enak, kami memesan Dimsum Original. Cemilan khas Tionghoa ini menjadi menu kegemaran anak muda jaman sekarang. Disajikan dengan digoreng atau dikukus/rebus.
Sama seperti dimsum pada umumnya. Tapi ukuran dimsum disini, cukup besar ya. Benar-benar mengenyangkan.
Kulit dimsumnya sangat kenyal dan gurih. Enak dimakan selagi hangat. Untuk kehalalannya, dijamin halal ya guys. Seporsi dimsumnya ada tiga biji dengan harga 10 ribu saja.
Es Teh Tarik
Minuman khas dari tanah Melayu ini sering kita jumpai di negeri tetangga, Malaysia dan Singapura. Beberapa tahun belakangan ini, teh tarik menjadi primadona di Indonesia, khususnya di Lombok.
Sudah banyak kedai-kedai yang menjual teh tarik disini. Karena rasanya yang khas dan buat nagih, saya pun sangat menyukai minuman teh satu ini.
Ketika saya datang ke sebuah kedai atau tempat makan, kalau ada menu minuman satu ini, pasti saya pesan. Sebagai pengganti minum kopi, saya pesan Es Teh Tarik.
Menurut saya, teh tarik sangat enak diminum selagi dingin. Bikin seger dan buat mata melek terus. Percampuran antara teh hitam dengan susu kondensasi membuat rasanya gurih dan segar.
Gak heran banyak orang yang sangat suka dengan minuman teh satu ini. Porsinya juga cukup besar. Jarang sekali saya menjumpai Es Teh Tarik dengan porsi kecil.
Di Warung Bakmie Candu, Es Teh Tariknya cukup enak. Ada rasa manis dari susunya, segar dan teh hitamnya. Porsinya juga cukup besar. Harga seporsinya yaitu 7 ribu saja. Minuman enak dan merakyat.
Bakmie Candu buka setiap hari kecuali Hari Minggu libur. Buka dari jam 12 siang sampai 8 malam. Buat kalian yang bingung nyari makan murah meriah tapi rasa gak kaleng-kaleng, bisa datang ke Bakmie Candu. Bikin kecanduan makannya, Asyik. Dijamin Halal !.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
pilihan menunya cukup beragam, aku kira tadi hanya ada satu menu aja
ReplyDeletekalau lebih dari satu kayak beragam bakmie ini, bisa pesen semuanya dan biar tau juga rasanya
bakmie kari menarik, kayaknya aku belum nemuin bakmie kari di kotaku, Jember sini
aku juga suka teh tarik Mas Lazwardy, kalau misalnya pas nongkrong dan nemu ada menu minuman ini, aku tuh penasaran pengen cobain, karena rasa tiap tempat beda-beda
Iya mbak. Saya penggemar teh tarik ketika pertama kali nyobain langsung suka. Ada sensasi pahit dan manis dari susunya hehehe
Delete