Gak terasa umur sudah semakin bertambah. Namanya sehat adalah kenikmatan yang paling berharga yang kita miliki. Bila kita sehat, kita bisa makan enak, lancar beraktifitas, bisa pergi liburan dan tetap semangat dalam beribadah.
Biar kesehatan kita tetap terjaga, kita bisa melakukan beberapa kegiatan seperti bersepeda, joging, jalan kaki, renang, makan makanan sehat, istirahat cukup dan kurangi stres.
Sebagai penyemangat untuk melakukan beberapa hal di atas, saya sendiri sedang senang-senangnya berolahraga kecil bersama keluarga di sebuah tempat yang asyik, nyaman dan tenang.
Lokasinya gak jauh dari rumah. Kurang lebih sepuluh menit perjalanan dari rumah, kita sudah sampai di tempat yang dimaksud.
Di Kota Mataram sendiri sudah ada ruang terbuka hijau yang dibuka untuk umum. Siapapun bisa datang kesini. Gak hanya warga Kota Mataram saja. Warga pulau tetangga pun bisa datang kesini bila berlibur ke Pulau Lombok.
Pulau Lombok sendiri sudah menjadi tujuan wisata domestik dan dunia. Gak hanya tujuan liburan saja, tapi sudah banyak perantau dari luar Lombok yang mencari pekerjaan dan tinggal di Lombok khususnya Kota Mataram.
Di Jakarta sudah ada Tebet Eco Park. Di Kota Mataram pun sudah ada Ruang Terbuka Hijau Pagutan yang disingkat RTH meskipun belum sebaik dan selengkap fasilitas yang ada di Tebet Eco Park.
Saya sudah beberapa kali datang bersepeda ke RTH Pagutan. Tempatnya asyik. Jauh dari jalan utama. Banyak pepohonan yang rindang, udaranya sejuk dan bebas polusi.
Yuk kita mengenal RTH Pagutan !.
Baca juga disini : Paket Tour & Travel Lombok
Bagi yang belum mengenal atau berkunjung ke RTH Pagutan, pastinya masih asing di telinga kalian.
RTH Pagutan berada di daerah Pagutan, Kota Mataram. Lokasinya berada di pinggiran kota dan berbatasan langsung dengan Kab.Lombok Barat. Kurang lebih dari pusat Kota Mataram memakan waktu sepuluh menit saja menggunakan sepeda motor atau mobil.
Menurut di beberapa website yang sudah saya baca, salah satunya dari Antara News, RTH Pagutan memiliki luas sekitar 82 hektar. Awal dibukanya area ini sekitar tahun 2015 lalu. Hampir sepuluh tahun ruang terbuka hijau ini digunakan oleh warga untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti berolahraga, rekreasi, outbond, camping dan lain-lain.
Di awal dibukanya tempat ini, RTH Pagutan dijadikan pusat agrowisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pertanian Kota Mataram. Ada beberapa tanaman yang menjadi keunggulan disini antara lain "Mangga Mentaram" dan "Duku Ruslan".
Konsep agrowisata ini diambil dari konsep agrowisata di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur yang sudah berjalan hingga saat ini.
Konsep agrowisata RTH Pagutan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan yang terjadi di Kota Mataram sejauh ini.
Dulunya RTH Pagutan hanya dikelola oleh Dinas Pertanian Kota Mataram. Tapi saat ini sudah dipecah ke beberapa dinas. Antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan.
Biasanya saya bersama anak istri kesininya pas akhir pekan. Kalau gak Sabtu ya Minggu. Paling sering kesininya pas Hari Sabtu karena gak begitu ramai dibandingkan Hari Minggu.
Dari arah Pagutan, kita menyusuri Jalan Lingkar Selatan ke arah timur. Kemudian di sebelah kanan ada jalan kecil beraspal bertuliskan "Hutan Kota". Kita belok kanan memasuki area Hutan Kota atau Ruang Terbuka Hijau.
Gak jauh dari jalan utama, kita sudah sampai di area parkir RTH Pagutan yang ukurannya cukup luas. Bisa menampung beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kami dikenakan tarif parkir untuk sepeda motor sejumlah 2 ribu rupiah saja. Gak ada tiket masuk atau sejenisnya. Cukup uang parkir kendaraan saja.
Suasana pagi itu cukup ramai meskipun gak padat oleh pengunjung seperti di pasar malam, hehehe.
Terlihat banyak sekali pedagang. Jadi tergoda buat sarapan dulu, hehehe. Bisa-bisa rusak rencana yang sebelumnya mau olahraga kecilin perut, eh malah tergoda lihat nasi bungkus.
Untungnya godaan itu hilang seketika melihat anak-anak sudah lari dengan sepatu baru mereka. Nanti saja sarapannya setelah keliling beberapa putaran.
Kegiatan pertama kami ya jalan kaki tipis-tipis muterin joging track yang ada. Jalan kaki sambil menikmati suara kicauan burung, menghirup udara pagi, melihat pepohonan yang rimbun dan cewek-cewek yang joging juga. Ini baru namanya cuci mata yang sesungguhnya.
Ada beberapa spot yang sangat menarik. Kita bisa melihat area rerumputan hijau. Tanaman bunga yang cantik. Pepohonan yang rindang, kolam ikan yang saat itu airnya gak penuh, playground, dan spot-spot foto.
Disini juga disediakan area untuk melakukan kegiatan Pramuka dan camping. Ada juga aula atau disebut becingah untuk mengadakan acara-acara resepsi pernikahan atau acara lainnya.
Anak-anak pun sangat senang diajak jalan kaki dan berolahraga disini. Disini mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman seumuran mereka.
Banyak orang tua mengajak anak-anaknya berolahraga sambil rekreasi disini. Mereka bisa bermain ayunan, perosotan, dan permainan anak-anak lainnya.
Beberapa anak-anak paud dan sekolah dasar pun mengadakan kegiatan bersama para guru mereka. Terlihat keceriaan mereka bersama teman-teman lainnya bernyanyi bersama dan belajar bersosialisasi.
Fasilitas lainnya pun cukup lengkap disini. Ada kamar mandinya yang cukup bersih, tempat sampah yang memadai, joging track yang sudah ditata dengan baik. Banyak pedagang aneka kuliner. Ada penjual nasi bungkus, buah segar, sate bulayak, jajanan pasar dan odong-odong juga ada.
Over all, dari beberapa kali kesini, saya dan istri gak pernah bosan. Hampir setiap akhir pekan selalu sempatkan berolahraga disini. Anak-anak juga selalu semangat bila diajak kesini. Mereka sangat nyaman di tempat seperti ini.
Suasana tenang, nyaman, gak ada pengamen yang terkesan mengganggu pengunjung. Apalagi dijadikan tempat berolahraga, berkegiatan pramuka dan belajar, RTH Pagutan rekommended buat kalian kunjungi.
Kalau kita agendakan buat camping bareng keluarga, sepertinya seru kali ya. Perlu kita coba !
Penulis : Lazwardy Perdana Puta
Dulu kalo mau olah raga cmn menikmati CFD di Jl udayana dekat bandara lama Selaparang
ReplyDeleteSudah terlalu ramai disana dan overload.
Delete