Monday 7 October 2024

Mini Tour Mengenal Lebih Dekat Kampung Berseri Astra Selagalas, Kota Mataram



Bangun pagi, gak lupa mandi dan gosok gigi. Habis itu sarapan nasi telur buatan istri tercinta. Lanjut berangkat menghadiri kegiatan yang diadakan oleh Astra. 

Astra mengajak puluhan wartawan, blogger dan fotografer dalam kegiatan KBA Selagalas yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 4 Oktober 2024.

Yang belum tau apa itu KBA ?. KBA singkatan dari Kampung Berseri Astra yang merupakan program dari Astra itu sendiri. Kebetulan di tahun ini KBA Selagalas menjadi salah satu tempat yang dipilih.  

Beruntung sekali bisa berkesempatan mengikuti kegiatan ini bersama teman-teman blogger lainnya. Sekalian reunian karena sudah lama gak kumpul bareng. 




Berangkat menuju lokasi pembukaan kegiatan di Taman Selagalas, Kel. Selagalas, Kec.Sandubaya, Kota Mataram. Perjalanan cukup lancar. Cuaca pagi itu juga cukup cerah. Sampai di lokasi sekitar jam delapan pagi. Absen di panitia dan duduk manis bersama peserta lainnya di depan arena pertunjukkan. 

Pesertanya banyak juga. Ada dari wartawan, blogger dan fotografer. Beruntung juga bisa berkenalan dengan abang-abang wartawan dan fotografer di lokasi. Dapat teman baru dan ilmu baru pastinya. 

Panitia yang dimana para ibu-ibu yang memakai baju adat "Lambung" (Sasak) membagikan welcome drink berupa minuman sehat bernama Serbat. Minum Serbat sambil menikmati udara sejuk dari rimbunnya pepohonan di Taman Selagalas. Badan menjadi lebih hangat dan tambah bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan hari itu. 




Sekitar setengah jam menunggu, akhirnya acara pembukaan dimulai dengan tarian selamat datang yang dibawakan oleh para siswi sekolah setempat. Dilanjutkan dengan atraksi "Tari Peresean" yang dibawakan oleh dua pepadu yang terlihat masih anak muda. 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KBA Selagalas, Lalu Zia Ulyandri, dilanjutkan sambutan oleh Head Media of Relations Astra, Regina Panantongan dan diakhiri dengan sambutan PJ Walikota Mataram yang diwakili oleh Asisten I Kota Mataram, Bapak Lalu Martawang. 

Yang bisa saya catat dari beberapa sambutan para tamu undangan yang hadir yakni Kampung Berseri Astra Selagalas sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2021. 

Ini pertama kalinya saya mengetahui dan berkesempatan mengikuti kegiatan Kampung Berseri Astra yang merupakan program CSR Astra dalam pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang dimana terintegrasi oleh empat pilar antara lain; bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan. 

Begitu juga dengan Pemerintah Kota Mataram yang menyambut baik program yang diprakarsai oleh Astra melalui KBA Selagalas ini sendiri. 

Selain itu turut hadir juga beberapa tamu undangan antara lain, Camat Sandubaya, Ibu Henny Suyasih,S.STP dan para tamu undangan lainnya. 

Kali ini yang menjadi fokus KBA Selagalas sendiri di pilar pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan. Besar kemungkinan pilar kesehatan juga akan menjadi perhatian serius oleh KBA Selagalas kedepannya. Seperti bekerjasama dengan instansi kesehatan baik dinas kesehatan maupun faskes yang berada di lingkungan Selagalas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar.



Setelah mendengarkan secara seksama beberapa sambutan tadi, sudah gak sabar rasanya ingin cepat-cepat tour ke tiga tempat yang sudah ditentukan oleh panitia. Saya ingin melihat sudah sejauh mana peran dari KBA Selagalas dalam mendukung dan mengembangkan lingkungan sekitarnya selama tiga tahun berjalan ini. 

Setelah rangkaian acara pembukaan selesai. Panitia membagi peserta menjadi tiga kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari dua puluh peserta. Kelompok satu dan dua untuk media dan blogger. Sedangkan kelompok tiga untuk peserta dari wartawan foto dan fotografer.

Lokasi yang akan kita tuju yaitu Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram, UMKM Rumah Produksi "Nikmah Food" Renggi Reket dan Sekolah Luar Biasa YPTN Al-Mahsyar, Mataram. 

Nah ini yang unik, untuk menuju lokasi, peserta diantar oleh mini bus odong-odong. Ada tiga bus odong-odong untuk masing-masing kelompok.

Kebetulan saya, Bunsal, Alvian, Bang Ajie dan teman-teman blogger lainnya masuk ke kelompok satu. Perjalanan menuju ketiga lokasi gak terlalu jauh. Setiap lokasi hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit saja. 

Kebun Bina Karakter SMAN 6 Matatam

Lokasi pertama yang kami kunjungi yaitu Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram. Kenapa dinamakan Kebun Bina Karakter ya ?. 

Rombongan peserta disambut hangat oleh pihak sekolah. Saat itu sedang ada acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. So, siswa siswi sangat antusias oleh kedatangan kami. 

Berjalan menuju area kebun yang berada di belakang sekolah. Saya dan peserta lainnya melihat proses pembuatan pupuk organik atau lebih dikenal pupuk kompos yang dilakukan oleh siswa siswi disini. 

Kebunnya cukup nyaman dan tertata rapi. Terlihat ada beberapa buah anggur yang belum matang. Ada juga tanaman cabe yang dimana semuanya tumbuh berkat dari pupuk kompos itu sendiri. 




Terdiri dari dua macam pupuk. Pupuk kering dan pupuk cair yang dimana diperoleh dari fermentasi sisa-sisa air cucian beras. Memperolehnya cukup mudah. Jadi setiap siswa/siswi diwajibkan untuk membawa air cucian beras dari rumah masing-masing menggunakan botol minuman bekas. 

Setelah itu dilakukan proses fermentasi. Baunya pun cukup menyengat disaat salah satu pupuk cair dibuka tutup botolnya. 

Setelah mendapat penjelasan dari pihak sekolah, ternyata Kebun Bina Karakter tersebut sebagai wadah untuk membentuk karakter siswa/siswi yang melakukan pelanggaran. Daripada mereka dihukum atau diskor di rumah. Lebih baik mereka disuruh berkebun di kebun ini. Tugasnya yaitu membuat pupuk dan merawat tanaman. Cukup unik dan terinspirasi, hehehe. 

Kami diberi waktu setengah jam oleh panitia untuk mendapatkan informasi dan foto-foto. Saya rasa waktunya kurang banget, tapi gak apa-apa. Kesini saja sudah senang rasanya. 

Para peserta dihidangkan beberapa produk makanan dan buah yang merupakan hasil dari pemberian pupuk kompos tersebut. Ada ubi rebus, potongan buah pepaya, buah jambu air,  Perenggi atau jajanan dari labu yang dibungkus dengan daun pisang. 

Setelah menikmati hidangan, kami melanjutkan perjalanan ke tempat binaan KBA Selagalas lainnya. 

UMKM Rumah Produksi Nikmah Food Renggi Reket

Lokasi selanjutnya, kami menuju UMKM Rumah Produksi "Nikmah Food" Renggi Reket. Jaraknya gak jauh dari SMAN 6 Mataram. Sekitar lima menit saja, kami sudah sampai. Lokasinya berada di sebuah jalanan kecil yang dimana dua buah mobil gak bisa berpapasan. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan Jangkok, Selagalas. 

Setelah turun dari Odong-Odong, kami berjalan kaki menuju sebuah rumah yang dimana sudah ramai oleh ibu-ibu yang sedang bekerja membuat Renggi Reket makanan cemilan tradisional yang ada di Lombok. 

Renggi Reket ini diproduksi oleh para ibu-ibu yang berada di Lingkungan Jangkuk, Kelurahan Selagalas. 




Dari salah satu ibu-ibu yang merupakan salah satu pekerja pembuat Renggi Reket ini, saya mendapatkan sedikit informasi. Jadi di rumah produksi ini ada 15 tenaga yang dipekerjakan. 

Sebagian besar merupakan ibu-ibu lansia. Mereka bekerja dari jam enam pagi hingga sebelas siang. Itupun kalau cuaca lagi cerah. Penghasilan mereka setiap harinya 15 ribu - 20 ribu. 

Rumah produksi ini mampu memproduksi hingga 3 karung ketan atau setara dengan 75 kilogram setiap harinya. Dijual dengan harga 50 ribu per kilo untuk yang mentah. Sedangkan 70 ribu per kilo untuk yang sudah siap makan. 

Kami pun berkesempatan melihat proses pembuatan Renggi Reketnya. Dari penggiligan, penjemuran dan finishing. Rasanya pun enak, gurih dan manis. Pengen bawa pulang tapi sudah habis stok sampelnya, hehehe. 

Sekolah Luar Biasa YPTN Al- Mahsyar 

Lokasi terakhir yang kami kunjungi yaitu SLB Yayasan Panti Tuna Netra Al-Mahsyar yang beralamatkan di Jalan Peternakan, No 101, Selagalas, Kota Mataram. Setelah turun dari odong-odong, kami disambut dengan alunan lagu yang dibawakan oleh adik-adik disana. 

Sekitar 34 siswa/siswi yang belajar di sekolah tersebut. Mereka semua diberi keterampilan antara lain; musik, pijat, tata boga dan berbahasa Inggris. Paginya bersekolah sampai siang. Dan siang sampai pagi lagi berkegiatan di panti. 

Saat menginjakkan kaki disini, ada perasaaan syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Masih diberikan kenikmatan melihat dengan kedua bola mata yang masih sehat. Dibandingkan adik-adik disana yang kurang beruntung dari segi penglihatan. Meskipun hidup dalam keterbatasan, adik-adik disini luar biasa semangatnya. 

Meskipun gak dapat melihat, tapi hidup harus tetap berjalan. Melakukan hal-hal positif dan inspiratif untuk banyak orang. 





Saat berkunjung ke SLB YPTN Al-Mahsyar, saya dapat mencicipi beberapa hidangan yang dibuat langsung oleh adik-adik yang memiliki keterampilan dalam hal membuat kue. 

Ada kue bolu Pisang yang sangat saya sukai. Kebetulan saya suka sama olahan pisang. Baik milkshake pisang, pisang goreng, kue bolu pisang dan lainnya. Pas dihidangkan kue bolu pisang, saya makan tiga potong. Mau nambah lagi, tapi gak enak sama peserta lainnya. Entar gak kebagian lagi, hehehe.

Selain kue bolu, ada juga es anggur cokelat dan pisang cokelat. Buah anggur dan pisangnya disimpan dalam freezer. Dalam keadaan beku, kedua buah tersebut dicelupkan ke dalam cokelat cair menggunakan tusukan lidi. Rasanya enak bener. Ada rasa manis pisangnya dan cokelatnya. 

Sambil menikmati kue bolu pisang dan es pisang cokelat, saya bersama peserta lainnya menikmati lagu yang dibawakan oleh adik-adik disini. Mereka sangat piawai memainkan alat musik. Dan vokalisnya juga suaranya bagus. 

Selain mendengarkan lagu, kami pun berkesempatan mendengarkan alunan ayat suci al-Quran yang dilantunkan oleh salah satu siswi menggunakan huruf braille. Suaranya sangat merdu sekali. 

Over all, setengah hari mengikuti rangkaian kegiatan KBA Selagalas, kami pun berpamitan untuk kembali ke Taman Selagalas. Banyak hal yang bisa kita lakukan di sisa hidup kita untuk orang lain.

Oh ya satu lagi, mungkin ini harapan saya juga. Lombok kan merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal. Kenapa gak, KBA Selagalas juga memikirkan bagaimana caranya untuk memajukan lingkungan Selagalas yang dibina menjadi tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. 

Berawal dari kemauan dan tekad diri kita sendiri, semuanya dapat kita raih dengan fokus, tekun, konsisten dan jangan lupa selalu berdoa kepada Sang Maha Pencipta. 

Terimakasi Astra, KBA Selagalas dan seluruh panitia atas undangannya. Sukses selalu buat Astra dan semuanya. Amin 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


10 comments:

  1. dari artikel ini saya mendapat pencerahan, dari kebun karakter SMA 6 misalnya, ternyata limbah rumah tangga yang kita anggap remeh jika dimanfaatkan dengan benar bisa memberikan manfaat yang banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali. Terpenting selalu menjaga lingkungan dengan memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar. Cthnya, memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos.

      Delete
  2. Saya juga baru tahu ada program KBA seperti ini. Semoga bisa menginspirasi tempat lain untuk bisa berdaya. Salam Dari Kang Odong-Odong Bang. 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti sya salamin sama kang odong-odongnya. Mau pesen Odong2 buat keliling kota kak ? Hehehe

      Delete
  3. Renggi Reket? Mungkin sejenis rengginang ya, Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bahasa Indonesianya Rengginang. Bahasa disini itu Renggi hehehe

      Delete
  4. suka sama kegiatan seperti ini, the real nambah temen dan ilmu, bener yang dibilang mas Lazwardy
    seru juga ya pas diajak berkeliling menggunakan odong-odong rame-rame kayak gini, jadi pengenn :D
    dulu waktu aku diajari soal bercocok tanam, seperti pembuatan pupuk, asli dah kayaknya susah nyantol di kepalaku, bahkan sekarang aja kalau misalnya mau berkebun, aku mending manggil tukang yang ahli.
    Beda sama bapakku yang dulu suka merawat tanaman, bahkan kadang stek pohon sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terkadang yang terlihat mudah kalau qta praktikkan sangat sulit. Tp klo ada kemauan dan ketekunan, gak ada yang gak mungkin. Asyiiik

      Delete