Kalau sudah giliran nulis cerita makan-makan, langsung terasa laper. Nulis cerita sambil ngebayangin makanan yang kita makan kemarin itu rasanya pengen diulangi lagi. Apalagi tempatnya nyaman dan menunya juga enak.
Beberapa minggu yang lalu, keluarga berencana untuk makan siang di luar sambil ngumpul-ngumpul. Kebetulan ada nenek datang dari kampung untuk berobat di Mataram. Saya ditelpon mama untuk ikut makan siang bareng. Lagian sudah lama gak ngumpul keluarga besar.
Berhubung hari libur, saya mengiyakan dan segera bersiap-siap menuju rumah orang tua di Ampenan karena ngumpulnya disana. Anak-anak juga saya suruh mandi. Istri dan saya mandi juga dong biar bersih dan harum.
Mama menanyakan ke saya dan istri, enaknya tujuannya kemana. Mama minta rekomendasi tempat makan sekalian untuk bersantai keluarga sekitaran Mataram saja. Bingung mau makan siang dimana, akhirnya saya memberi saran kalau nyobain lesehan yang berada di pinggiran Mataram.
Pilihan yang random sih, tapi kebetulan saya dan istri belum pernah makan disini. So, boleh dicoba dan semoga pada berkenan semua. Tempat yang saya saranin yaitu Cilus Lesehan. Tempat makan yang sempat viral di awal grand opening-nya beberapa tahun yang lalu.
Dari beberapa review temen-temen yang sudah datang kesini, menunya enak. Tapi ada satu hal menarik dari komentar sebagian orang yang pernah saya baca di beberapa medsos yaitu pelayanannya yang kurang. Karyawannya yang kurang sigap dan pesanan lama datangnya. Itu sebagian komentar yang sempat saya baca dan teman-teman kerja yang sudah datang kesini bareng keluarganya.
Jadi penasaran !.
Sebenarnya sejak mulai opening, saya dan istri sudah sempat kesini. Tapi selalu full booking alias gak dapat tempat duduk. Akhirnya nyari tempat makan yang lain. Kebetulan juga saat itu saat Bulan Ramadhan. Maklum saja tempatnya baru dan kalau ada tempat baru, pastinya ramai pengunjung.
Hari Sabtu siang, saya, istri dan anak-anak berangkat ke rumah orang tua. Sesampainya di rumah, anggota keluarga lainnya sudah pada sampai rumah. Berhubung sudah laper banget, kami langsung berangkat ke lokasi tempat makan.
Jarak dari rumah ke lokasi gak begitu jauh. Sekitar sepuluh menit perjalanan, kami sudah sampai di lokasi. Cilus Lesehan beralamatkan di Jalan Arya Banjar Getas, Tanjung Karang, Kec.Ampenan, Kota Mataram. Lebih tepatnya berada di belakang Grand Inn Lombok Hotel.
Untuk menuju ke lesehan, kita harus masuk ke dalam area parkir Grand Inn Hotel. Dari pinggir jalan besar, ada tulisan Cilus Lesehan, nanti masuk aja melewati pintu masuk berupa lorong yang berada di tengah bangunan hotel. Di belakangnya terdapat area parkir yang cukup luas.
Sesampainya di area parkir, suasana di dalam lesehan kebetulan masih sepi. Hanya ada rombongan kami dan dua pengunjung lainnya. Terlihat juga kendaraan yang terparkir hanya mobil kami saja. Selain itu hanya ada beberapa motor.
Enaknya kami bisa bebas mau pilih tempat dimana. Tapi sayangnya, ada beberapa tempat yang sudah dibooking pengunjung lainnya karena ada acara gathering disini yang dimulai sore harinya. Untungnya gak semua tempat yang dipakai buat acara.
Tenang, masih ada tempat duduk yang asyik dan nyaman buat kami dan anak-anak. Pokoknya gak terganggu dengan acara gatheringnya. Disini tempat duduknya berupa berugaq (gazebo) atau saung dari bambu. Tanpa ada kursi, hanya ada meja-meja terbuat dari rotan dan bambu ditengahnya.
Ada yang untuk kapasitas empat sampai enam orang, ada juga untuk keluarga besar. Di pinggiran saung juga terdapat kolam ikan yang bentuknya memanjang seperti parit atau sungai kecil gitu. Dikelilingi oleh saung/gazebo dan ditengahnya ada taman dengan bunga-bunga. Jadi anak-anak dan saya pun sangat senang bisa duduk santai sambil bermain dengan ikan.
Kita bisa memberi ikan-ikan tersebut dengan makanan yang sudah disiapkan oleh pengelola lesehan. Aturan disini gak boleh memberi makan ikan sembarangan. Takutnya nanti kolam ikannya kotor. Untuk makanan berupa bulatan-bulatan kecil seperti mutiara gitu dan gratis ya.
Anak-anak pun sangat senang sekali. Kakak Ken paling antusias memberi makanan ikan. Sedangkan Adeq Nala gak mau kalah, beberapa kali minta makanan ikan. Lalu mereka melempar ke arah kolam yang penuh dengan ikan yang sedang menunggu diberi makanan. Terlihat mulut-mulut ikan yang siap menerima makanan yang dilempar.
Anak-anak kasi makan ikan, kalau saya cemplungin kedua kaki ke dalam kolam. Rombongan ikan satu per satu gigit kulit-kulit mati kaki saya. Awalnya, rasanya geli tapi lama kelamaan enak juga.
Selain kolam ikan, fasilitas yang ada disini yaitu kolam renang dewasa dan anak-anak yang berada di area belakang lesehan. Untuk kolam renang, orang dewasa dikenakan biaya 15 ribu sedangkan anak-anak hanya 10 ribu saja.
Ada yang baru juga disini yaitu Flying Fox, kita bisa mencoba terbang dari atas lesehan menggunakan alat pengaman. Wahana yang ini ada paketannya. Bagi kita yang orang dewasa dikenakan biaya 25 ribu, sedangkan anak-anak 18 ribu (harga bisa berubah sewaktu-waktu). Ini berlaku untuk satu kali mencoba ya. Kalau mau nambah, bayar lagi ya guys. hehehe. Cukup mahal sih menurut saya.
Sayangnya kami gak sempat mencoba kedua wahana tersebut dikarenakan kalau mau berenang, masih siang banget. Dan gak bawa perlengkapan berenang juga. Takutnya nanti kulit terbakar, sudah hitam tambah gosong dah tuh badan.
Kalau flying foxnya kalau gak salah petugasnya belum datang. Jadinya kami urungkan niat buat mencoba. Next time, kalau ada kesempatan buat kesini lagi, bakalan dicoba hehehe.
Next,.. Sekarang kita mereview menunya. Untuk pilihan menunya sangat beragam disini. Untuk urusan menu, saya serahkan sama mama dan istri. Mereka yang lebih paham kalau soal selera keluarga.
Disini tersedia menu paketan ya. Ada paket lesehan hemat premium dan spesial untuk empat dan enam orang. Bagi kalian yang datang berduan dengan pacar, gebetan atau selingkuhan (eeehh), bisa pesen selain paketan. Soal harga sih sama saja ya baik yang paketan maupun gak.
Kebetulan mama dan istri, memilih menu paket hemat premium yang untuk enam orang sebanyak dua paket. Karena kita datangnya bersepuluh dan ada anak-anak juga. Dirasa sangat cukup. Soal harga juga cukup terjangkau untuk sekeluarga.
Dalam paketan tersebut sudah ada nasi satu bakul dengan porsi besar. Ada ayam bakar khas Cilus, Ayam Betutu khas Cilus, Lalapan Nila, Lalapan Ayam, Udang Sambal Gami, Paru Sambal Gami, Pelecing Kangkung, Sayur Bening, Tempe Mendoan, Es Jeruk dan Air Mneral (masing-masing satu porsi).
Ayam Betutu Khas Cilus
Menu satu ini mungkin sudah sangat familiar ya. Masakan khas Bali ini sudah menjadi menu wajib bila datang berlibur ke Bali atau ke Lombok. Di Cilus juga ada masakan ini dengan ciri khasnya. Saya gak sempat menanyakan apa ciri khas Ayam Betutunya.
Pas saya coba makan kemarin sih, bumbu kuah dari Ayam Betutunya cukup enak ya. Agak pedas sedikit. Untuk ayam nya digunakan ayam kampung. Dagingnya empuk dan gurih. Tingkat kematangannya gak terlalu over cook.
Kurangnya, bumbu ayam betutunya belum terlalu masuk ke dalam dagingnya. Jadi pas makan daging ayamnya masih rasa ayam saja dan sedikit hambar. Masih enak dimakan menurut saya dan sangat mengenyangkan kalau makannya satu porsi sendiran, hehehe.
Ayam Bakar Khas Cilus
Untuk ayam bakar khas Cilusnya saya beri rekommended. Wajib dicoba bila datang kesini. Ayam yang digunakan yaitu ayam kampung dengan tingkat kematangan daging yang oke. Daging ayamnya cukup lembut banget. Ukuran ayam kampungnya juga cukup besar.
Soal bumbu pilihan yang dipakai juga sangat enak dimulut. Gak terlalu pedas dan terpenting sangat gurih dan buat nambah nafsu makan. Dimakan bareng dengan nasi putih dan pelecing kangkung, gak kebayang sudah nikmatnya gak ada obat.
Udang dan Paru Sambal Gami
Yang buat saya penasaran dan kedua menu ini yaitu sambal gaminya. Karena penasaran, saya langsung bertanya ini sambal jenis apa ya. Dari info yang punya tempat makan, Sambal gami itu sambal yang memiliki rasa pedas dan gurih. Memiliki tekstur kasar karena dimasak langsung di atas cobek yang dibakar.
Jadi udang dan parunya dimasak di atas cobek panas yang dibakar.Untuk rasa sambal gaminya sih enak dan pedasnya nendang. Hanya saja untuk paru dan udangnya rasanya biasa saja. parunya yang agak sedikit alot saat digigit.
Tempe Mendoan dan Jagung Mendoan
Nah ini dia menu favorit saya selama di Cilus. Seporsi tempe mendoannya sebanyak tiga potong dengan ukuran yang besar. Rasanya gurih sekali dan gak banyak minyak. Dihidangkan selagi panas, enak bener. Apalagi dicocol dengan bumbu kecap dan cuka. Enak bener.
Apalagi Jagung Mendoannya. Saya baru pertama kali makan jagung mendoan ini. Dari penampakannya seperti perkedel jagung, tapi ini ukurannya sangat besar dan gurih. Sekali mencoba, dibuat ketagihan buat habisin satu piring, hehehe.
Salah satu menu rekommended yang bisa dijadikan cemilan sambil menikmati suasana disini. Saking enaknya, saya pun menghabiskan satu piring tempe mendoan dan jagung mendoannya, hehehe.
Es Jeruk
Sehabis makan besar, enaknya itu minum yang seger-seger. Saya memesan segelas Es Jeruk. Ini rasa jeruknya mengingatkan saya saat kecil dulu kalau mau beli es jeruk, rasanya sama dengan yang saya minum sekarang. Bisa dibilang ini es jeruk jaman dulu atau bahasa Sasaknya itu Es Jeruk Jaman Laek.
Untuk minuman, salah satu yang saya rekomendasikan yaitu Es Jeruk ini. Gak banyak perpaduan rasa, tapi buat segar melepas dahaga. Sayangnya, foto es jeruknya lupa tak jepret saking sudah keasyikan makan.
Over all, menurut saya, Di Cilus Lesehan pelayanannya cukup baik. Pesanan yang kami order, cepat datang dalam kondisi masih hangat. Mungkin saja karena sepi, jadinya semua pelayannya sigap. Gak tau kalau suasana ramai. Apakah pelayanannya bisa baik seperti pengalaman saya dan keluarga kemarin atau sama seperti pengalaman teman-teman dan orang yang sudah datang makan kesini.
Terpenting buat saya, keluarga sangat puas makan disini. Anak-anak pun sangat menikmati makan siang disini sambil bermain dengan ikan. Saya dan istri pun ikut menikmati dengan perasaan lega. Awalnya khawatir keluarga kecewa. Ternyata kenyataannya sangat senang.
Mungkin gak cukup hanya cerita dari pengalaman saya dan keluarga makan di lesehan ini. Kalian yang belum pernah datang kesini atau masih ragu buat kesini, silahkan dicoba.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Nice info mas, tempat yang pas untuk family time....
ReplyDeleteTerimakasi sudah mampir
DeleteTerimakasi sudah mampir
Deletetempatnya luas dan model gazebo gitu jadi terasa adem, ditambah ada kolamnya juga dibawah gazebo. Anak-anak dijamin betah pastinya.
ReplyDeleteAku ngebayangin tempat seluas ini full pas bulan ramadhan, pasti pegawainya hectic banget soal orderan konsumennya.
Beruntung kemarin mas lazwardy pas siang masih sepi ya, jadi termasuk cepet juga datengnya makanannya
Iya beruntung sekali dtg kesini pas lg sepi pengunjung. Apalagi makanannya enak2.
DeleteNaaah baguus juga tuh makanan ikannya digratisin. Di sini rata2 resto dengan konsep gazebo pakai kolam ikan, hrs bayar mas makanan ikannya 😄. Jakarta apa2 duit sih hahahah.
ReplyDeleteLengkap banget yaa, sampe ada kolam renang.
Liat makanannya juga menariiiik. Aku penasaran ama ayam bakar nya. Ntah kenapa ayam betutu yg dijual dj resto banyaaak yg agak kurang bumbu, ga meresap ke daging. Apa krn dimasak fresh atau gimana. Tp kalo aku pesen buat dibawa pulang jkt, rasanya enak. Mungkin krn udh diperap lama. Ada langganan soalnya di bali yg ayam betutu nya enak. Cuma ga ada restoran
Paling enak pesan pake menu paketan. Udah lebih murah, dan porsi juga cukup. Drpd pesen terpisah
Iya setuju. Sangat nyaman tempatnya. Makanannya jg enak2. Wajib dicoba klo dtg ke Lombok
DeleteIya setuju. Sangat nyaman tempatnya. Makanannya jg enak2. Wajib dicoba klo dtg ke Lombok
Delete