Tinggal menghitung jam, tahun 2023 akan pergi meninggalkan kita. Segala kenangan suka maupun duka sudah dilalui bersama. Kata demi kata dirangkai menjadi sebuah tulisan yang indah. Menjadi moment yang selalu saya catat di dalam blog saya ini. Alaah, ngomong apaan sih ?.
Untuk tahun 2023 ini tulisan saya paling banyak itu cerita tentang kuliner di beberapa tempat yang menurut saya rekommended buat dicoba. Meskipun kembali lagi ke selera ya. Kita suka sama tempat dan menunya, belum tentu orang lain punya kesan yang sama. So, yang saya tulis ini sesuai dengan apa yang saya dapatkan disaat datang dan mencicipi menu-menunya.
Sebagai tulisan terakhir, penutup di tahun 2023. Saya punya satu menu yang bisa kalian coba. Salah satu tempat yang menurut saya cukup asyik untuk menghabiskan waktu libur panjang akhir tahun kalian. Sebut saja, Taman Bakso.
Lokasinya ada di Jalan Kedondong, Cakranegara. Tepatnya di timur Taman Mayura, Kota Mataram. Buat kalian yang sedang berlibur di Kota Mataram atau lagi bingung mau makan bareng dimana, boleh nih dicoba (gak ngendorse).
Sebelumnya saya pernah datang kesini disaat baru buka dulu. Kesan pertama, saya harus datang lagi untuk mencoba menu yang lainnya. Ada banyak menu baik makanan dan minuman yang cukup menarik.
Bisa klik link ini --> Makan Bakso Istimewa di Taman Bakso
Pertama datang kesini saat siang hari alias jam makan siang. Itupun datangnya di hari kerja bareng temen-temen kantor.
Nah datang kedua kalinya, saya mengajak anak istri dan bapak mamak. Mereka tertarik datang kesini karena hasutan saya disaat sedang bingung mau makan dimana. Posisi saat itu sedang di dalam mobil dalam perjalanan alias habis belanja. Mamak kelaperan, dan saya pun menyarankan untuk ke tempat ini.
Sempat was-was, khawatirnya gak sesuai selera. Maklum saja namanya orang tua kalau gak sesuai selera dan gak nyaman, bakalan ngomel-ngomel gak jelas. Kalah-kalah anak-anak yang sedang merengek gak dibelikan baju lebaran, hehehe...i just kidding.
Kami datangnya sekitar jam lima sore. Saat sampai di lokasi gak begitu ramai pengunjung yang datang. Bisa dilihat dari jumlah kendaraan yang terparkir. Area parkir nya sih gak begitu luas. Tapi cukup tertata rapi. Kelihatannya tukang parkirnya cukup terampil. Kendaraan terparkir dengan teratur baik motor maupun mobil. Mau kasi sepuluh ribu juga gak rugi.
Setelah mobil sudah terparkir, kami berjalan menuju ke dalam kedai. Yang buat saya seneng datang kesini yaitu tempatnya tenang banget meskipun berada di tengah kota. Berada persis di pinggir kali yang bernama Kali Ancar. Di area kedainya juga banyak tanaman hias dengan penataan meja kursi yang kece.
"Tau gak, Apa yang buat saya tertarik datang kesini lagi?". (Malah nanyak)
Saya pengen datang kesini lagi karena tertarik dengan menu spesialnya yaitu Pangsit Nyemek Gurih. Saat menu ini beredar di akun instagramnya, saya langsung bilang ke istri, "kapan-kapan kita cobain pangsit nyemek ini ya yank!".
Berhubung saya sama istri kalau sudah bahas makanan, frekuensi kita sama. Sama-sama doyan makan tapi yang murah dan enak. Maklum harus hemat-hemat untuk kebutuhan hidup. Gimana caranya hobi dan hemat itu berjalan beriringan, Asyiik !.
Di Taman Bakso ini untuk pilihan tempat duduknya bervariasi. Ada meja dan bangku yang berukuran panjang. Selain itu bagi yang ingin lesehan, juga disediakan disini. Bagi anak-anak muda seperti saya ini, bisa memilih bersantai di bean bag yang sudah disediakan bersama meja kayunya.
Fasilitas lainnya juga disini ada mushola di toilet yang terjaga kebersihannya. Ada juga tangga turun menuju pinggir kali yang pengen main air. Awas disini banyak buaya darat dan buayawati melintas, hehehe...becanda becanda. Disini juga ada beberapa spot foto yang bisa kalian manfaatkan seperti ayunan lain-lainnya.
Kami pun duduk di salah satu meja yang terdiri dari empat bean bag. Biasanya duduk di bean bag kalau gak di pantai yang di cafe atas perbukitan. Kali ini duduknya di pinggir kali sambil menatap aliran kali yang gak deres airnya. Berdoa semoga gak lihat ada melintas si kuning yang mengambang saja (skip).
Istri dan mamak lagi sibuk memesan makanan, saya sibuk ngawasin anak-anak yang lincah kesana kemari. Saking lincahnya, sampai minuman pengunjung lain disedot. Anehnya, mbaknya gak marah, malah tersenyum membiarkan minumannya disedot.
(Pembahasan sudah kemana-mana)
Oke, saya pun akhirnya tetap memesan Pangsit Nyemek Gurih dan Es Teler. Sedangkan bapak mamak dan istri pesen menu lainnya seperti bakso, kwietiau kuah dan nasi goreng.
Pangsit Nyemek Gurih
Pertama-tama saya review Pangsit Nyemek Gurih Taman Baksonya. Menu satu ini memang banyak sekali orang suka. Kalau di Jakarta namanya Pangsit Goreng. Saya pun sempat nyicipin menu ini pas tugas dinas ke Jakarta beberapa waktu yang lalu. Rasanya pun enak banget dan bikin ketagihan.
Nah, pas tau di Taman Bakso ada menu ini dengan penamaan yang berbeda tapi dari tampilan hampir mirip, saya pun langsung penasaran ingin mencobanya.
Perpaduan antara pangsit basah, telur, campuran ayam dengan sayuran seperti kol, touge dan pokcoy. Apalagi ditaburi bumbu nyemek dengan aroma bawah putih yang cukup kuat. Menambah selera makan sore menjelang malam saat itu.
Untuk rasa, saya pun sangat menikmati Pangsit Nyemek Gurih di Taman Bakso ini. Pangsit basahnya bener-bener gurih dan lumer di mulut saat digigit. Apalagi porsinya pas buat saya sendiri. Istri pun bilang enak juga. So, gak kecewa dengan rasa dan hidanganyannya. Seporsi Pangsit Nyemek Gurih Taman Bakso seharga 25 ribu. Cukup ramah di dompet.
Es Teller Ancar
Nah untuk es telernya yang saya suka disini yaitu potongan buahnya gak pelit. Apalagi buah yang saya suka kalau lagi minum es teler yaitu alpukat. Disini alpukat yang dipakai yaitu Alpukat Mentega. Yang buat jatuh cinta dengan es teler ini yaitu ada campuran kelapa muda dan buah nangka. Semakin mantul dan nendang rasanya.
Porsinya cukup besar dan mengenyangkan. Ditambah lagi ada serutan es yang menjadi ciri khas Es Teler pada umumnya. Harganya pun cukup terjangkau yaitu 25 ribu saja per porsi.
Btw, kenapa dinamakan Es Teler Ancar ?. Mungkin saja karena tempatnya di pinggiran Kali Ancar makanya dinamakan demikian. Bisa jadi kan !.
Makan Pangsit Nyemek Gurih sambil minum Es Teler dikala senja menggoda itu nikmatnya gak ada obat. Langit perlahan-lahan berwarna biru gelap. Di ujung barat, langit berwarna jingga kekuningan. Matahari pun terlelap dalam tidurnya.
Gak lama suara adzan magrib pun berkumandang. Artinya kita segera menghabiskan makanan dan bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajiban Shalat Magrib (bagi yang muslim).
Over all, Taman Bakso masih menjadi salah satu tempat favorit saya kalau makan bareng keluarga. Gak mengecewakan dan pelayanannya juga cukup baik. Saat pesan nasi goreng gak pedas buat anak-anak, pas tau rasanya pedas, mereka mau mengganti dengan nasi goreng yang baru. Point tambahnya disitu menurut saya.
Menjelang tahun baru dan kalian masih bingung mau makan dimana. Taman Bakso bisa menjadi pilihan tempat kumpul bareng keluarga menghabiskan moment-moment libur tahun baru.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Daftar Menu Taman Bakso
asik banget tempatnya, adem juga karena disekelilingnya juga dekat sama sawah dan kali cilik ya.
ReplyDeleteTerus harga segitu menurutku juga normal sih, apalagi kalau di dukung sama pelayanan yang baik
Cocok buat acara ngumpul2 dan ngerumpi mbak hehehe
DeleteMie dan bakso ini makanan yang susah ditolak he he. Makanannya juga cukup bervariasi ya karena selain mie dan bakso, ada lasagna dan rice bowl juga. Jadi buat anggota keluarga yang nggak mau makan mie, masih bisa pilih nasi dan menu lain.
ReplyDeleteSudah ditolak karena aromanya yg menggoda mbak. Hehehe
Delete