Cuaca hari itu sedang cerah-cerahnya. Saya dan keluarga kebetulan sedang berada di rumah nenek di Desa Batuyang, Lombok Timur. Desa yang berada di bagian ujung timur Pulau Lombok ini memiliki lokasi cukup dekat dengan beberapa destinasi wisata alam yang ada di wilayah Kab. Lombok Timur. Diantaranya, Desa Sembalun, Gili Kondo, Gili Petagan, dan dekat dengan pelabuhan Kayangan bila ingin menyeberang menggunakan kapal ferry ke Pulau Sumbawa.
Tapi ada salah satu destinasi wisata pantai yang bisa dibilang kurang dikenal oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena kalah pamor dengan yang saya sebutkan tadi. Sebut saja namanya Pantai Pengayoman yang lokasinya di Desa Labuan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Nama Pengayoman gak begitu dikenal banyak orang seperti saya yang tinggal di Kota Mataram. Sebutan yang saya tau dari pantai ini yaitu Pantai Lembaga atau Lapas. Karena gak jauh dari pantai ini ada sebuah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Selong. Antara seram sih kalau sudah mendengar kata lapas.
Kalau dibayangkan sih seram ya. Sedang asyik menikmati suasana pantai eh ada yang coba mengganggu bila ada narapidana yang kabur. Tapi kenyataannya pas saya dan keluarga berada di sana, aman-aman saja. Bahkan beberapa warga yang pernah terpenjara ada di lokasi sedang bekerja menjadi tukang sapu, tukang parkir, dagang cilok, dan bantu-bantu membersihkan pantai in
Bisa baca : Explore Pohon Purba 2015
Perjalanan dari rumah nenek sampai di pantai ini memakan waktu kurang lebih setengah jam. Jalur yang digunakan yaitu menuju arah jalan raya Sambelia atau penyeberangan ke Gili Kondo, Petagan dan Bidara.
Mungkin buat kalian yang sering ngetrip ke arah timur seperti ke Gili Kondo, pasti sudah gak asing dengan pantai ini. Pertigaan Terminal Labuan Lombok, kita jalan lurus saja. Sedangkan kalau belok ke kanan, kita menuju Pelabuhan Kayangan.
Setelah ambil jalur lurus, ikuti saja sampai bertemu dengan destinasi wisata lainnya yaitu Seruni Mumbul dan Pohon Purba di sisi sebelah kiri jalan. Gak jauh dari Pohon Purba, di kanan jalan kita melihat pantai dengan view laut nan kece.
Bisa baca : Seruni Mumbul, Lombok Timur
Apa sih menariknya di Pantai Pengayoman ini ?.
Dilihat dari jalan raya penampakan pantainya ini biasa saja dibandingkan dengan pantai-pantai yang terkenal di Pulau Lombok. Tapi dari view-nya, ini pantai kece abis.
Berhubung saya suka dengan alat tranportasi umum salah satunya kapal laut. Bagi saya tempat ini merupakan pantai ternyaman kedua setelah Pantai Cemara, Lombok Barat. Karena di Pantai Pengayoman kita bisa melihat sejumlah kapal ferry yang hilir mudik, penyeberangan Pelabuhan Kayangan - Pototano, Sumbawa Barat.
Nampak dari jauh juga terlihat dermaga kapal ferry dengan latar Gunung Rinjani. Sebelah timur kita bisa menikmati view birunya Selat Alas dan deretan pegunungan di Pulau Sumbawa. Sebagai bumbunya, terlihat juga beberapa gili atau pulau eksotis yang berada di Selat Alas seperti Gili Petagan, Pulau Paserang, Pulau Kambing, Pulau Ular dan lain-lain. Kece kan !.
Yang ikut saat itu ada nenek, bapak, mamak, tante, istri, anak-anak, adek sepupu, anak tetangga dan saya sendiri. Suasana saat itu gak begitu ramai oleh pengunjung. Ada beberapa dagang cilok yang sudah menatap kami penuh melas. Harapan mereka semoga ciloknya dibeli. Akhirnya kami beli ciloknya juga.
Sesampainya di lokasi, kami segera mencari tempat duduk. Beberapa berugaq (gazebo) masih kosong. Tapi sayangnya banyak yang masih kotor alias alasnya berdebu. So, kami mencari tempat duduk yang cukup bersih. Dan ada satu berugaq yang cukup nyaman buat anak-anak duduk.
Berhubung bawa anak-anak, gak bisa langsung mengexplore pantainya dong alias harus gendong salah satu, hehehe. It's okelah, gak jadi masalah. Sambil gendong yang paling kecil, saya dan si kecil jalan-jalan di pinggiran pantai. Pasirnya disini gak putih seperti pasir yang ada di Gili Kondo dan kawan-kawan.
Angin laut sepoi-sepoi menyambut kami dengan hangat. Lambaian pohon-pohon kelapa juga merasa senang dengan kedatangan kami (bahasa puitis). Suara deburan ombak mengingatkan kembali suasana di tepi pantai kampung nenek di pulau seberang. Mendadak semua masalah yang dihadapi terlupakan sejenak, asyiiik.
Sementara saya dan si kecil berjalan di pinggir pantai. Anggota keluarga lainnya sedang asyik duduk di berugaq sambil makan cemilan yang dibawa. Sedangkan adek-adek sepupu sedang asyik buat video tiktok di pinggir pantai juga.
Sayangnya, si kakak sedang mabuk di perjalanan jadinya ditemenin sama bundanya di salah satu berugaq lainnya sambil tiduran. Sepertinya masuk angin di perjalanan. Untungnya kondisi si kakak cukup baik. Hanya mual perjalanan saja dan bundanya panik, hehehe.
Berhubung istri merasa khawatir dengan kondisi si kakak yang pucet dan masih mual. So, kami gak bisa berlama-lama di pantai ini. Gak sampai satu jam, kami segera menuju ke mobil dan melanjutkan perjalanan balik pulang ke rumah nenek. Tadinya sih mau ke lokasi berikutnya, tapi karena kondisi yang gak memungkinkan, lebih baik pulang ke rumah nenek saja.
Menurut saya Pantai Pengayoman bisa menjadi tempat melepas penat seharian bekerja mencari duit buat anak istri di rumah. Sangat pas dijadikan tempat beristirahat atau rest area sehabis perjalanan jauh (touring) dari Gili Kondo ataupun Desa Sembalun bila mengambil jalur timur. Nyaman juga tempat mencari inspirasi tulisan selanjutnya. Bagi yang doyan spoting kapal laut, rekommended buat kalian.
Fasilitas di pantai ini sudah cukup baik. Ada tempat duduk seperti berugaq atau gazebo yang jumlahnya cukup banyak. Memiliki mini taman yang cantik. Ada kamar mandi atau toilet yang bersih. Mushola yang nyaman buat melaksanakan shalat bagi yang muslim dan warga disini sangat ramah dengan pengunjung.
Pantai ini sebenarnya tempat asimilasi dan edukasi bagi narapidana Lapas Kelas II Selong. Jadi jangan kaget yang ikut membantu mengelola tempat ini ya warga binaan lapas disini. So, menarik bukan bisa bersosialisasi dengan mereka disini !.
Untuk menuju pantai ini gak terlalu sulit. Lokasinya persis di pinggir jalan raya Labuan Lombok - Sambelia. Dan gak jauh dengan destinasi wisata Pohon Purba yang sempat nge-hits di Pulau Lombok.
Tarif masuk ke pantai ini bisa dibilang gratis bila gak membawa kendaraan masuk. Kalau bawa kendaraan hanya membayar tiket parkir sesuai kendaraan yang dibawa. Motor 5 ribu dan mobil 10 ribu saja.
Untuk menuju pantai ini kalian bisa menggunakan transportasi umum dari Terminal Labuan Lombok dengan jurusan Desa Sambelia. Saya lupa berapa tarifnya.
Spot untuk fotoan juga lumayan banyak disini. Kita bisa fotoan dengan tulisan Pantai Pengayoman dihiasi dengan ban-ban warna warni yang ditata ciamik.
Buat yang ingin mandi di pantai juga bisa. Disini ombaknya gak terlalu besar. Air lautnya cukup tenang dan bersih. Bisa juga menyewa ban karet sebagai pengaman.
Salah satu tempat nongkrong sambil menunggu sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari terbaik yang Pulau Lombok miliki. Jangan lupa ya berlibur ke Pantai Pengayoman, Lombok Timur !.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
mantap, nongkrong di pantai sambil nonton kapal ferry lewat
ReplyDeleteIya mas. Apalagi kalo semisal ada cafe kece disini. Pastinya rame banget :)
DeleteSebenernya pantai begini yg aku lebih suka, blm terlalu dikenal, ga crowded banget. Lebih bisa menikmati, drpd pantai yg kelewat rame 😁.
ReplyDeleteAku lebih suka melihat kapal2 yg lewat bgitu, apalagi si adek juga seneng kapal. Ditambah airnya juga aman buat berenang ya mas 👍. Agak was was ngelepasin anak kalo ombaknya terlalu tinggi.
belum sempet ke Gili Kondo jadi nama pantai ini asing buatku.
ReplyDeleteAsik juga ya disini, jarang jarang kalau ke pantai bisa liat kapal ferry melintas.