Friday, 28 July 2023

Makan Siang di Lesehan Warisan : Rasa Gak Bakalan Kecewa


Dari beberapa tempat makan yang pernah sayang datangi, banyak diantaranya yang sudah gulung tikar dan hidup segan mati tak mau. Apalagi saat ini persaingan dunia kuliner khususnya di Kota Mataram semakin hari semakin menjamur.


Semenjak wabah Covid-19 yang lalu saja, banyak sekali tempat makan sekelas cafe, resto, lesehan dan sejenisnya yang nekat soft opening. Seakan-akan gak peduli dengan kondisi dimana orang-orang takut pergi makan keluar rumah. Dan saat itu fenomena order makanan via online pun sedang marak-maraknya.


Beberapa saat yang lalu, saya dan teman-teman kerja pergi makan siang ke salah satu lesehan yang bisa dibilang sangat otentik. Bukanya pun sudah lama menurut informasi yang saya dapatkan. Saya pun baru tau tempat ini karena selama ini gak masuk dalam radar. Asyiik. 


Janjiannya pergi makan siang pas jam istirahat. Eh malah molor, so perginya jam tiga sore. Untungnya sudah ganjel perut sedikit sama roti jadi gak laper-laper amat. 


Kami perginya satu kampung (hehehe) karena ceritanya kami akan ditraktir oleh salah satu teman kerja senior yang sudah purna tugas. Sebut gak namanya nih ?. Sebut saja kali ya.




Namanya Ibu Ita, teman kerja yang sudah sangat senior. Kami sudah menganggap beliau ibu kami sendiri. Orangnya cukup ramah dan lucu. Hobinya jalan-jalan dan kuliner. Itu sebabnya beliau awet muda (perlu dicontoh).


Kurang lebih kami bertiga belas berangkat menuju lokasi makan. Perjalanan dari tempat kerja memakan waktu hanya lima menit saja menggunakan mobil.


Lokasinya berada di pinggiran kota tepatnya di daerah Sayang Sayang, Kota Mataram. Nama tempatnya yaitu Lesehan Warisan. Cukup unik ya namanya. 


Lesehan Warisan beralamatkan di Jalan Ahmad Yani, Sayang-Sayang, Kota Mataram. Gak jauh dari Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Meskipun posisi tempatnya gak persis di pinggir jalan besar tapi lokasinya gak susah ditemukan.  


dari depan sebelah kiri: dr. Desi (Ibu Direktur RSM NTB), Ibu Ita (baju putih)


Saya bersama rombongan bapak-bapak berangkat belakangan. Para emak-emak duluan berangkat untuk menyiapkan acara. Acaranya sih hanya penyerahan kenang-kenangan buat si ibu dan dilanjutkan makan bersama.


Awalnya pengen heboh-hebohan, ketawa cakaka cikiki bareng, eh ternyata Ibu Ita ngajakin ibu direktur rumah sakit tempat kami bertugas. Antara kena prank dan syok. So, beberapa diantaranya jadi berubah kalem termasuk saya sendiri, hehehe. 


Untungnya ibu dokter orangnya santai, so bisalah kami tersenyum sampai keliatan gigi sedikit (kebayang gak ?). Tapi masih dalam posisi jaim, kami duduk manis di kursi yang sudah disiapkan. Ada meja panjang yang disiapkan buat kami biar gak pisah-pisah tempat duduknya. 





Mengusik kejaiman, saya mencoba untuk berkeliling sekitaran lesehan. Terlihat sih dari bentuk bangunannya, ini tempat sudah lumayan lama. Bangunan bergaya khas Jawa ini terlihat agak kurang terawat. Pengunjung yang datang saat itu hanya kami saja. Apa mungkin karena hari kerja kaliya, jadinya agak sepi. 


Area parkirnya juga gak begitu luas. Hanya menampung tiga sampai empat mobil saja dan beberapa motor. Masuk ke dalam lesehannya, kami disambut oleh pelayannya yang hanya dua orang yang terlihat, mungkin yang punya tempat ini kali ya. Gak sempat nanya juga. 


Area tempat duduknya pun beragam. Ada indoor, semi outdoor dan outdoor. Kami duduknya di area semi outdoor yang langsung berhadapan dengan kolam pemancingan dan taman hijau. Sangat nyaman menurut saya. Angin sepoi-sepoi dari area persawahan sangat terasa karena lesehan ini memang berada di sekitaran persawahan dan perkampungan gitu.  





Ada juga bangunan semacam Joglo terbuat dari kayu, buat kalian yang ingin duduk di dalam ruangan. Di sisi sebelah selatan ada area bersantai lengkap dengan bean bag warna warni dan rumput sintetisnya. Sayangnya saat melihatnya agak kurang dibersihkan. Berjalan ke sisi selatan lagi, ada sebuah kolam pemancingan yang kurang terawat. Terdapat juga berugaq (gazebo) yang kondisinya kurang baik. 


Gak jauh dari gazebo, ada sungai kecil yang aliran airnya jernih dan cukup deras. Diapit oleh beberapa pohon rindang sehingga menambah kesejukan dari tempat ini. Enak kali ya buat berendam di tengah panasnya dunia ini, Asyiik.  




Sebelah timur, kita dimanjakan oleh hijaunya area persawahan yang cukup luas. Di tengah-tengah lesehan ada kolam ikan yang gak ada ikannya dimana ada jembatan kayu sebagai penghubung para pengunjung yang ingin berkeliling sekitaran lesehan ini.


Fasilitas dari lesehan ini sih lumayan baik ya. Tempat duduk sederhana yang cukup nyaman. Ada wastafel buat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Kamar kecil yang bersih. Mushola yang berukuran kecil tapi it's okelah, bersih yang paling penting. 


Ikan Bakar (Nila) Dalam Bumbu

Ikan Goreng (Nila)


Berhubung perut sudah lapar. Kita lanjut ke menunya yuk guys !. Over all, menu-menu yang dihidangkan sangat lezat. Semuanya disajikan dalam kondisi hangat. Biar gak penasaran, yuuk kita bahas beberapa menunya.


Menu yang ada di Lesehan Warisan rata-rata masakan khas Lombok. Ada beberapa paket yang ada di daftar menu. Ada juga pilihan per menunya. Berhubung ini traktiran, kami sih terserah yang mentraktir mau persen apa. 


Yang dipesan yaitu sesuai daftar di menu. Bukan yang di lain hati (apa sih). Pilihannya jatuh kepada Paket Suranadi Lengkap. Terdiri dari Nasi putih satu bakul, ayam goreng, ikan bakar(nila) dalam bumbu, sup ayam, urap, ikan goreng dan pelecing kangkung. 


Soal rasa masakannya di luar dugaan. Saya bayangkan di tempat lesehan seperti ini, rasa masakannya B alias biasa saja. Ternyata bener-bener enak. Gak nyangka ikan bakar Nilanya enak banget. Seporsi ikan bakar Nilanya ada dua ekor. Nasi putihnya pun pulen banget.


Gak lengkap rasanya makan nasi dan ikan bakar kalau gak pake Pelecing Kangkung. Masakan khas asli dari Lombok ini sedap dinikmati saat makan siang. Bagi yang doyan pedas, wajib makan. Kalau yang gak doyan makan pedas, belajar makan pedas yaa !. hehehe.


Selain ikan bakar nila, ada juga ikan goreng dan ayam goreng. Disini ayam yang disajikan yaitu ayam kampung. Tapi ukurannya lumayan kecil dari biasanya yang pernah saya makan. Tak kira saja ini burung dara goreng ternyata bukan. 


Pelecing Kangkung Lombok

Sayur Urap

Sup Ayam


Untuk sayurannya selain pelecing kangkung, urap, dan sup ayam yang isinya potongan ayam, kentang, kol, wortel, sawi, dan kacang panjang. Supnya gurih banget dan porsinya cukup banyak. 


Saking enaknya, saya sampai nambah nasi tiga piring. Ini emang doyan apa laper tingkat dewa kali ya ?. hahaha. Sedangkan teman-teman yang lain ada yang nambah dua piring dan ada yang masih jaim gak mau nambah nasi padahal masih laper, hehehe (i just kidding)


Untuk harga makanannya bisa dicek di daftar menu ya. Harga menu disini dari 5 ribu sampai 145 ribuan. Tergantung apa saja yang mau dipesan. 


Disini menunya bervariasi ya. Gak hanya menu-menu berat saja tapi ada beberapa makanan ringan. Untuk minumnya ada kopi dan non kopi. Minuma segar juga ada salah satunya ya es jeruk dan es teh (minuman merakyat). 

 



Perut sudah kenyang, asyiknya kita foto-fotoan dulu kali ya. Mumpung view disini kece banget. Cuaca sore itu sangat cerah. Angin juga gak begitu kencang. Over all, datang untuk menikmati hidangan yang telah disediakan menurut saya cukup lumayan enak. Bela-belain ikutan gabung, mana pakai seragam Korpri lagi demi kebersamaan. Foto bareng yang cakep biar bisa posting di media sosial. Asyik,hehehe.


Dari tempatnya, saya rasa perlu dilakukan pembenahan. Promosi produk juga harus gencar dilakukan melalui media sosial agar pengunjung ramai datang kesini. Lokasinya kece banget, mana di sekitar area persawahan yang hijau. Udara yang segar, jauh dari keramaian pusat kota. Sayang banget kalau gak dirawat. 


Kalau dari menu-menu yang saya cicip, semuanya enak. Menu sederhana tapi lezat dan mengenyangkan itu lebih penting. Kapan-kapan pengen balik kesini buat menikmati ikan bakar nilanya. Rekommended buat kalian yang lagi mencari tempat makan di seputaran Kota Mataram. Bisa cobain datang ke Lesehan Warisan. 


Harga makanannya juga gak terlalu mahal. Harga masih terjangkau untuk makan bareng bersama keluarga. Buat yang pengen traktir gebetan, calon mertua atau sahabat juga boleh. Gak bakalan kecewa pokoknya. 


Daftar Menu :





Lokasi Lesehan Warisan by Google Maps :


4 comments:

  1. 𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚞𝚕𝚝𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚜 𝚍𝚒𝚍𝚒𝚔 𝚛𝚊𝚢𝚊𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚊𝚗𝚊 𝚢𝚊, 𝚑𝚊𝚑𝚊

    ReplyDelete
  2. aduh jadi kangen plecing kangkungnya lombok
    disini ada, tp beda rasa

    ReplyDelete
  3. Kalo ja Deket mas, udah aku datangin pasti 😍😍. Sedih sih kalo ada tempat makan yg enak sebenernya, tapj kurang dikenal orang. Jadi kuatir dia nanti bakal tutup dan kasian pekerjanya. Tapi semoga restoran ini bisa bertahan yaa, secara udh lama juga.

    Aku sukaaa bgt kuliner lombok, alasannya Krn pedas 😁. Untung di JKT ada Bbrp restoran lombok yg lumayan enak. Walo menunya ga begitu komplit

    ReplyDelete