Tuesday, 1 September 2020

KRNK Chef Challenge : Menghidangkan Menu Nasi Goreng


Berbicara tentang Pulau Lombok, gak melulu soal keindahan pantai, Gunung Rinjani, deretan gili dan budayanya. Jangan melupakan kalau di Pulau Lombok juga surganya kuliner. Berbagai macam jenis kuliner tersaji disini. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, di Pulau Lombok sedang menjamur resto dan cafe yang berlomba-lomba menyajikan menu-menu andalan masing-masing. Seperti beberapa review sebuah resto dan cafe di Pulau Lombok yang sudah saya tulis dan posting di blog ini. Dimana memiliki keunggulan dan harga jual tinggi. Hal ini juga yang sedang dibangun kembali oleh salah satu resto bernama KRNK Restaurant yang berlokasi di Jalan Kuta Mandalika.

Semenjak wabah Covid-19 melanda dari Bulan Maret lalu hingga sekarang, sebagian besar usaha kuliner di Pulau Lombok tutup dan mau gak mau merumahkan sebagian karyawannya. Ini yang dialami oleh beberapa karyawan hotel dan resto yang terpaksa off dari pekerjaan mereka sebagai juru masak atau chef. 

KRNK Restaurant mencoba untuk membangkitkan lagi semangat mereka dengan mengadakan sebuah event berkonsep chef challenge. Dimana dalam perlombaan ini, setiap peserta diharuskan untuk memiliki kreatifitas yang tinggi dan membuat hidangan yang super lezat sehingga buat para juri jatuh cinta. 

Gimana keseruan jalan perlombaan masaknya ?. Yuk, dibaca cerita saya sampai selesai.




Seminggu sebelum event ini digelar, saya dihubungi oleh teman sejawat sesama blogger bernama Mbak Zi. Dia menginfokan bahwa nanti saya akan dihubungi oleh pihak Kenza Cafe Lombok bernama Milou. Saya pun mengiyakan dan berselang sehari kemudian, Milou menghubungi saya via private whatsapp. Dia mengundang saya dalam event ini sebagai food blogger dan membuat sebuah review. Kebetulan saya ada waktu luang dan gak sibuk dengan pekerjaan utama. 

KRNK Chef Challenge digelar pada Hari Minggu tanggal 30 Agustus jam dua siang. Segera saya mengosongkan agenda pada hari itu dan meminta ijin dengan istri. Syukurnya istri mengijinkan, hehehe. Berselang seminggu kemudian saya bersiap-siap berangkat ke Kuta Mandalika, Lombok Tengah. Blogger gak saya sendirian, tapi ditemani oleh blogger senior Pulau Lombok bernama Mbak Bunsal. 

Jarak tempuh dari Kota Mataram menuju lokasi sekitar empat puluh lima menit. Jam menunjukkan sekitar jam satu siang. Kami sudah berada di kawasan Kuta Mandalika. Sesampainya di lokasi yang berada tepat di perempatan Pasar Seni Pantai Kuta Mandalika atau di depan Kenza Cafe dan El-Bazar, kami segera menuju Kenza Cafe tempat kami janjian dengan Milou.

Milou seorang wanita cantik berasal dari Belanda. Dia bersama Mr.Larbi si pemilik sekaligus yang mengelola Kenza Cafe, KRNK dan El-Bazar. Untuk cerita Kenza Cafenya saya buat tersendiri nantinya. Ditunggu saja di blog. 

Setelah berkenalan dengan keduanya. Sambil duduk santai dan menyantap makan siang, Milou menjelaskan kepada kami tentang persiapan lomba dan bayangan jalannya lomba nanti dengan bersemangat. Keliatan seru nih. Pengalaman pertama saya juga diundang ke acara event lomba masak memasak. 

Sekitar jam dua siang, kami berpindah tempat ke KRNK Restaurant karena acara segera dimulai. Jadi lomba memasak kali ini bertemakan nasi goreng. Siapa yang mampu membuat nasi goreng spesial dan lezat dialah yang keluar menjadi juara dan membawa uang 2 juta rupiah, 1 juta untuk juara kedua dan juara ketiga mendapatkan hadiah uang sebesar 500 ribu. 

Ada empat chef yang menjadi juri kali ini. Ada Pak Made dari Marina Group & The Square, Pak Jiwa dari Lombok Lodge, Pak Sukiman dari Cruise Line, dan Pak Larbi sekaligus pemilik Kenza, KRNK dan El-Bazar. Gak lupa juga ada saya, Mbak Bunsal dan Mas Adit dari Lombok Friendly turut serta dalam memberikan penilaian soal rasa hidangan dan jalannya event untuk diangkat di media sosial dan blog masing-masing. 







apapun acaranya, tetap menggunakan masker dan jaga jarak

Aturan lomba kali ini setiap peserta diharuskan memasak selama lima belas menit yang dibagi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga peserta yang beradu menyajikan yang lezat. Adapun kriteria yang ditentukan oleh juri antara lain, eksekusi, presentasi, kreatifitas dan rasa. Keempat kriteria tersebut harus dimiliki oleh setiap hidangan dari proses awal memasak hingga hidangan siap dicicipi oleh juri. 

Jumlah peserta yang mendaftar ada dua puluh tiga orang. Namun yang hadir hanya tujuh belas peserta saja. Meskipun demikian, gak menurunkan euforia acara tersebut. Para pengunjung sekaligus penonton juga sangat ramai saat itu. Mereka memiliki jagoan masing-masing. 

Setelah persiapan selesai, ketiga peserta yang masuk dalam kelompok pertama sudah bersiap-siap di posisi mereka masing-masing. Api kompor sudah menyala menandakan lomba dimulai. Suasana menjadi riuh oleh sorak-sorai penonton. Para chef beraksi dengan cepatnya. Tangan mereka sangat lihai dan cepat dalam membuat nasi goreng. Penasaran juga gimana rasa nasi goreng mereka. 

Di kelompok pertama saya memperhatikan peserta yang bernama Hendra. Dia memasak dengan fokus meskipun ada kendala di tengah perlombaan. Api kompornya tiba-tiba mati. Panitia lomba segera menangani masalah tersebut. Syukurnya gak lama api kompor pun menyala kembali. Bener-bener suasana menjadi panas saat itu. Salut dengan panitia lomba yang cepat dan cekatan menangani masalah di pertengah lomba. 

Si Hendra pun menyelesaikan hidangannya dengan sempurna. Nasi Goreng yang diberi nama Nasi Goreng Toro ini pun membuat para juri tersenyum sumringah. Rasa nasi gorengnya lezat dan disukai oleh para juri. Meskipun begitu juri memberikan masukan soal ayam gorengnya yang kurang mateng yang bisa berakibat berbahaya bagi pelanggan. 



nasi goreng ala Lalu Samsul

Ada juga peserta bernama Lalu Samsul yang menyajikan nasi goreng menggunakan piring gerabah atau di Pulau Lombok dikenal dengan nama cobek yang terbuat dari tanah liat. Selain itu dia juga memberikan sambal spesial dan acar dalam sebuah mangkuk kecil dari gerabah juga. Untuk menambah nilai penampilan, dia juga memberikan alas dengan nampan kayu. Katanya gerabah yang digunakan sengaja dibeli khusus untuk lomba kali ini. Gak cukup sampai disitu, dia juga memberikan cemilan berupa kripik yang sangat gurih sebagai pelengkap di nasi gorengnya. Luar biasa kamu Samsul , Good Job !. 

Kreasinya, ditambah presentasi dan rasa membuat para juri dan saya meyakini Samsul bisa menjadi yang terbaik. Semoga saja. Gak hanya Samsul dan Hendra saja yang membuat para juri memberikan pujian, tapi ada beberapa peserta juga menyajikan hidangan yang enak dan membuat kita laper. Aroma perpaduan bumbu bercampur menjadi satu. Menandakan para peserta benar-benar serius dalam lomba ini. 


foto bersama para food blogger

Setelah semua peserta selesai dengan hidangannya dan sudah dinilai oleh para juri, tibalah saatnya menentukan siapa yang akan menjadi juara. Gak terasa tiga jam lamanya lomba berjalan, kini saatnya kita menjadi saksi siapa yang akan keluar sebagai yang terbaik dan menu nasi gorengnya akan menjadi menu tetap di KRNK Restaurant. 

Terlihat para juri sedang asyik berunding siapa yang dipilih menjadi juara. Para peserta pun harap-harap cemas. Ada yang duduk santai sambil menikmati hidangan nasi goreng yang mereka masak, ada yang asyik ngobrol dengan temannya, ada juga yang ditemani oleh pasangannya,so sweet. 

Setelah lima belas menit kami menunggu, tibalah detik-detik penentuan siapa yang menjadi juara. Selamat kepada Lalu Samsul yang keluar sebagai juara pertama. Disusul oleh Lalu Abdul Rahman Wahid sebagai juara dua dan juara ketiga diraih oleh Tohri Junaidi. 

Saya berharap event ini diadakan setiap sebulan sekali dengan menu-menu yang berbeda di setiap bulannya. Mengambil menu nasi goreng merupakan langkah awal yang luar biasa kece. Saya sangat senang sekali dapat ikut hadir menyaksikan perlombaan membuat nasi goreng yang memiliki cita rasa dan penampilan yang gak murahan. Saya pun ikut mencicipi di beberapa hidangan nasi goreng. Bener-bener rasanya luar biasa enak dan bisa dijual dengan harga terjangkau.

Saya yakin yang keluar sebagai juara, menu nasi goreng yang akan dihidangkan di KRNK Restaurant nantinya membuat para pengunjung suka dengan menu baru kali ini. KRNK yang dikenal hanya menyajikan hidangan western seperti burger, pizza, pasta dan hotdog, nantinya akan memiliki masakan nusantara yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Salah satu contoh yang sudah terwujud yaitu Nasi Goreng ala Samsul. 

Bagi kalian yang sedang berlibur ke Pulau Lombok dan kebetulan datang ke Pantai Kuta Mandalika, jangan lupa mampir di KRNK Restaurant untuk menikmati hidangan yang super lezat. Gak jauh kok dari Pantai Kuta. Lebih detailnya bisa dilihat di bawah ini. 

Lagi sekali Selamat untuk para pemenang. Kalian hebat-hebat semua !

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


0 comments:

Post a Comment