Friday, 17 January 2020

Black Burger It's Milk Lombok Enak Banget, Cobain Dah !


Masih inget dengan tulisan saya di It's Milk Lombok beberapa tahun yang lalu ?. Bener banget, sekitar awal November tahun 2016 lalu, saya pernah mereview kedai yang pada waktu itu sedang ngehits. Wah sudah lama banget reviewnya ya. Apa masih ngehits sampai sekarang ya ?.

bisa dibaca disini juga : It's Milk Lombok

Di awal tahun 2020 alias empat tahun berlalu, ada yang baru dari It's Milk Lombok. Berhubung sudah jarang nongki-nongki di cafe, saya baru tahu cafe kece ini pindah alamat ke tempat yang bisa dibilang sangat strategis dari tempat sebelumnya.

Saat itu saya bareng istri sedang mencari tempat santai sambil dinner. Maklum kami berdua lagi suntuk di rumah. Pengen nyari tempat yang santai dan bisa ngobrol-ngobrol. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk dinner di It's Milk Lombok yang baru. Lokasinya gak terlalu jauh dengan tempat yang lama. It's Milk Lombok berlokasi di jalan Majapahit. Tepat di depan Kampus Universitas Mataram (Unram) atau depan Rumah Sakit Unram yang baru. bila kalian masih bingung, lokasinya gampang banget. Dari Lombok Epicentrum Mall ambil arah menuju Kampus Unram. Pas sampai di bundaran Unram, It's Milk berada di sebelah kiri jalan. Di google maps masih tercantum lokasi yang lama ya. Jadi jangan bingung !.










Bisa dibilang It's Milk di lokasi barunya menjadi tempat nongkrong terhits saat ini. Cafe ini buka dari jam sepuluh pagi sampai sebelas malam. Bagi yang ingin makan siang bareng temen kantor (bukan selingkuhan lhoo ya), bisa datang ke cafe ini. Kalau saya sih lebih suka datangnya sore atau malam karena tempatnya keren, lampunya unik-unik dan gak panas juga. Tapi kembali ke selera lhoo ya.

Bila ditanya lebih enakan lokasi lama atau yang baru, pasti saya menjawab lebih enakan tempat yang baru. Disini ruangnya lebih luas, jadi gak khawatir kehabisan tempat duduk. Apalagi ruangnya terdiri dari outdoor dan indoor. Bagi yang suka ngumpul rame-rame dan ahli hisap, bisa memilih di tempat outdoor. Sedangkan yang lebih ingin ada suasana privat atau pengen nyari ketenangan alias ngadem, bisa memilih indoor karena ada AC nya broo.

Kebetulan saya bareng istri datangnya habis shalat magrib. Suasana cafenya masih sepi pengunjung. Perlu kalian tau, cafe ini selalu dipenuhi oleh anak-anak muda tiap sore sampai malam. Ada yang datangnya ramai-ramai satu genk. Ada yang bareng gebetan, tapi gak tau itu gebetan atau selingkuhan. Ada yang bareng temen bisnis. Dan seperti saya datangnya bareng istri tercinta sepanjang masa, hahaha.

Jangan saya disuruh menghitung jumlah meja kursi di cafe ini. Pastinya meja dan kursinya keren, jumlahnya banyak dan gak perlu khawatir kehabisan. Kami berdua memilih duduk di ruang indoornya. Suasananya nyaman, adem dan gak berisik. Lagu-lagunya yang diputar juga update banget. Ruang indoornya sih gak terlalu luas, tapi nyaman kok buat kami berdua.

Nah, setelah dapat tempat duduk yang agak nyaman. Saya langsung ke meja resepsionis untuk memesan makanan. Sistem memesan makanan disini, kita diberi selembar kertas yang isinya daftar menu. Tinggal centang mana saja yang akan diorder. Karyawannya juga sangat ramah. Bila ditanya tentang menu yang kami kurang paham, mereka gak segan-segan untuk menjawabnya dengan jelas. Senyumnya juga gak lupa, harus itu senyum biar pelanggan betah datang kesini.

Oke, sekarang kita bahas menu-menu yang kami berdua pesan. Jadi gak sabaran direview satu per satu. Sudah siap laper ?. 


Black Burger (BB)

Sudah pada tau kan menu satu ini ?. Hampir semua anak jaman sekarang sangat paham bahkan sering sekali memakan cemilan satu ini. Banyak yang bilang sih ini jenis junk food, tapi menurut saya ini makanan sehat. Ada roti, sayur-sayuran, potongan daging sapi/ayam, saos tomat, saos cabe dan lain-lain. 

Burger yang saya pesan kali ini warna rotinya hitam lhoo. Beberapa tahun ini, black burger sudah akrab di lidah kita orang Indonesia. Warna hitamnya berasal dari bambu hitam yang berasal dari Jepang. Buat saya black burger ala It's Milk memiliki cita rasa tersediri. Saya suka dengan tekstur roti hitamnya, empuk dan enak banget. Berbeda dengan roti pada burger biasanya. Ini sangat empuk dan lembut dilidah. Di dalamnya ada potongan daging ayam, sayur-sayuran, irisan tomat, bawang bombai dan saosnya itu lhooo, lumer dilidah. Bikin nambah laper dibuat. 

Kalau diajak datang lagi ke It's Milk, saya pasti akan memesan Black Buger lagi. Makanan pembuka yang saya bareng istri cicipi sambil menunggu menu utama datang. Ukurannya juga sedang, gak besar ataupun gak kecil. Jadi gak kenyang duluan bila dijadikan menu pembuka. Seporsi Black Burger diberi harga 15 ribu. Cukup murah dan sangat enak, rekommended buat dicoba. 

 Indomie pakai kuah
Indomie gak pakai kuah

Noodle Bowl With Chicken Katsu

Menu utama yang kami pesan yaitu menu di atas. Agak susah nyebutnya kalau pakai bahasa Inggris. Intinya ini indomie yang diberi potongan daging ayam yang digoreng pakai tepung dan diberi potongan sayuran dan kuah. Disini kami memesan dua macam yaitu Indomie yang diberi kuah dan Indomie goreng.

Soal rasa, gak perlu diragukan lagi. Berhubung kami berdua doyan makan indomie tapi kami bukan berarti anak generasi micin ya. Saat buka daftar menu, ada menu ini yasudah langsung saja kami pesan. Apalagi sore tadi turun hujan dan masih dalam suasana hujan rintik-rintik, pas banget makan yang hangat-hangat. Seporsi Indomie ....... (lanjutin sendiri) seharga 18 ribu. Enak dan murah banget. 

Selamat makan !. Bentar dulu, kok buru-buru makan sih ?. Belum selesai nih ceritanya.

Banana (Yellow) & Bubblegum (White)

It's Banana Milk Premium

Buat saya kalau mendengar kata It's Milk, dibayangan saya pasti terpintas It's Banana Milk Premiumnya. Minuman es susu satu ini paling enak buat saya. Apalagi perpaduan antara rasa susu dan pisangnya itu membuat betah lama-lama nongkrong disini. Ukurannya juga bisa kita pilih, ada ukuran premium dan pertamax. Saya lupa harganya beda atau gak. Pastinya kalau premium, ukuran gelasnya agak kecilan dibandingkan yang pertamax. Kayak istilah bahan bakar di SPBU saja ya, hehehe. 

Bagi yang suka susu, wajib dicoba. Selain pisang, ada juga rasa yang lain. Bisa kalian lihat sendiri di daftar menunya ya. Segelas It's Banana Milk Premium diberi harga 12 ribu. Untuk ukuran minuman ini murah banget. Kalau di cafe ternama lainnya, mana ada harga segitu. Bener kan ?, hehehe

It's Bubblegum Milk Premium

Berbeda dengan istri saya. Dia memesan segelas It's Bubblegum Milk Premium. Saya sih belum pernah mencicipi minuman es susu ini. Dari penampakannya sih, warnanya putih seperti susu biasanya. Pas dicoba, sensasinya itu lhoo. Ternyata rasanya seperti permen karet. Bener-bener rasa permen karet. Kalau saya sih kurang begitu suka dengan rasanya. Lebih baik ngunyah permen karet saja lebih baik. Tapi berbeda dengan istri saya. Dia begitu suka dengan rasanya. Katanya seger dan nyes nyes. 

Bagi yang doyan dengan minuman es susu ini, gak ada salahnya dicoba. Segelas minuman susu ini diberi harga 10 ribu. Lebih murah dibandingkan dengan It's Banana Milk Premium. Mungkin saja harga pisang yang lebih mahal dari permen karet, hehehe.... i just kidding guys. 


Tempura Yummy

Menu terakhir yang kami pesan yaitu tempura. Untuk rasa tempuranya oke, tapi tekstur tempuranya yang agak keras. Mungkin saja terlalu over cook, jadi warnanya juga terlalu kecoklatan. Mungkin sedikit saran saja, tempuranya digoreng jangan terlalu lama. Sebentar saja, pasti renyah dan enak dimakan selagi panas. 

Tempura Yummy cukup lumayan melengkapi daftar menu yang kami pesan di It's Milk. Sejauh ini kami berdua sangat puas dengan pelayanan disini. Waktu tunggu pesanan juga gak terlalu lama. Bahkan sangat cepat menurut saya. Tempat juga nyaman dan sangat asyik. Bisa ngadem sambil ngerjain tugas pakai laptop karena banyak colokan. Tapi ada yang kurang yaitu area parkirannya yang menurut saya cukup sempit. Sukses terus buat It's Milk Lombok. 

Ceritanya sudah selesai. Gimana sudah laper belum ?. Yuuk makan, Selamat Makan !

Tulisan ini disponsori oleh kamera Oppo F1s dan duit sendiri. Sekian dan Terimakasi :)


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

11 comments:

  1. Baca postingan begini pagi-pagi jadi bikin laper. :D Black burgernya menggoda banget. Porsina juga kelihatan lumayan, nggak nanggung kayak di restoran-restoran junk food. Btw, ada kopi-kopian kah di sini, Mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kopi2annya ada donk. Kebetulan gak pesen kopi aj mbak.. Hehehe

      Delete
  2. Cieee yg sekarang nongkinya bareng istri 🤭🤗

    ReplyDelete
  3. Black burger di Jakarta sempat hype juga sih, tp sekarang udah kalah sama kopi kopian boba hahahaha.

    ReplyDelete
  4. oh ternyata pindah toh..

    makin hits ya karena deket kampus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makanya kebanyakan mahasiswa nongki disini. Kalau dulu banyak anak sekolah hahaha

      Delete