(sumber : https://dailysocial.id)
Kalau ditanya sering ganti motor atau ganti smartphone,
kalian jawab apa ?. Pasti kebanyakan jawabnya ganti handphone. Kalau ditanya “sering
ganti smartphone atau pacar ?”. Kalian jawab apa broo?. Bisa berabe nanti kalau
dibaca sama gebetan, hahaha (lupakan).
Kembali ke smartphone !!!.
Sudah budaya masyarakat kita yang doyan banget gonta –ganti smartphone. Sudah punya merk yang hargaanya jutaan, liat temen punya smartphone baru yang harganya belasan juta. Akhirnya tergoda untuk ganti dengan yang baru. Ada juga dari kita yang gonta-ganti smartphone karena kualitas kameranya yang keren. Gak bisa dipungkiri juga orang gonta-ganti smartphone berkali-kali. Baru beli sebulan yang lalu, liat merk baru yang kualitasnya di atas merk yang lama, gatel tangan dan dompetnya untuk ganti yang baru. Oleh sebab itu, banyak diantara kita memiliki smartphone lebih dari satu. Bener gak ?.
Memang itu yang terjadi, Smartphone Syndrome dimana kita melihat smartphone seperti melihat seseorang yang sangat cantik/manis. Kita pun jatuh cinta pada pandangan pertama dan akhirnya ada keinginan untuk mengenal lebih dekat dan mendapatkannya. Btw, itu hanya teori dari saya sendiri setelah melihat kenyataan yang terjadi di tengah-tengah kita saat ini. Apakah kita terkena yang namanya Smartphone Syndrome ?. Bisa saja iya, atau belum terkena virusnya.
Sudah budaya masyarakat kita yang doyan banget gonta –ganti smartphone. Sudah punya merk yang hargaanya jutaan, liat temen punya smartphone baru yang harganya belasan juta. Akhirnya tergoda untuk ganti dengan yang baru. Ada juga dari kita yang gonta-ganti smartphone karena kualitas kameranya yang keren. Gak bisa dipungkiri juga orang gonta-ganti smartphone berkali-kali. Baru beli sebulan yang lalu, liat merk baru yang kualitasnya di atas merk yang lama, gatel tangan dan dompetnya untuk ganti yang baru. Oleh sebab itu, banyak diantara kita memiliki smartphone lebih dari satu. Bener gak ?.
Memang itu yang terjadi, Smartphone Syndrome dimana kita melihat smartphone seperti melihat seseorang yang sangat cantik/manis. Kita pun jatuh cinta pada pandangan pertama dan akhirnya ada keinginan untuk mengenal lebih dekat dan mendapatkannya. Btw, itu hanya teori dari saya sendiri setelah melihat kenyataan yang terjadi di tengah-tengah kita saat ini. Apakah kita terkena yang namanya Smartphone Syndrome ?. Bisa saja iya, atau belum terkena virusnya.
Itu sudah fenomena yang ada di kalangan kaum muda jaman
sekarang. Jaman sekarang pun anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah
dasar saja sudah dibelikan smartphone oleh orang tuanya. Jaman saya dulu pas masih kecil saja
boro-boro dibeliin smartphone. Barangnya saja belum diproduksi di Indonesia.
Yang ada kalau mau nelpon, pergi ke telpon umum pakai uang koin. Dulu juga saya bareng temen-temen mainnya kelereng, layangan dan kalau nonton
tv, nontonnya Ultraman dan Satria Baja Hitam. Beda dengan anak jaman sekarang, mainnya Mobile Legend atau PubG di smartphone mereka. Faktanya demikian
pemirsa. Ada juga gonta-ganti smartphone buat menang gengsi saja alias gak mau
kalah dengan temennya yang punya smartphone harga belasan juta.
Jujur, kalau saya lebih suka punya smartphone yang kualitas
kameranya kece. Hasil jepretannya jernih dan gak kalah dengan kualitas kamera
DSLR pastinya. Apalagi saya yang punya hobi hunting-hunting foto saat traveling,
sangat menginginkan smartphone yang dibawa simple, punya kamera yang kece dan
harganya gak terlalu mahal. Tapi terkadang kita dibuat bingung dengan banyaknya
jenis smarphone yang ada di negeri ini.
Dari bulan ke bulan selalu update dengan menawarkan model, spesifikasi, dan
fitur menggoda. Karena sudah menjamurnya smartphone, saya sulit untuk
membandingkan smartphone yang satu dengan smartphone yang lain. Dari model,
spesifikasi, dan fitur sangat mirip-mirip.
Pernah gak gonta-ganti smartphone ?. Jujur, saya termasuk
orang yang bisa dibilang sering gonta-ganti smartphone. Alasannya, karena saya
menginginkan smartphone yang dapat membantu pekerjaan dan hobi saya
sehari-hari. Apalagi saya sebagai blogger yang setiap minggunya menulis dengan
konten-konten menarik soal destinasi wisata dan kuliner, butuh sekali
smartphone dengan performa baik terutama kualitas kameranya. Di saat ini banyak
sekali smartphone memiliki kamera canggih dengan resolusi tinggi, sehingga dapat
menggantikan peran dari kamera DSLR. Dengan smartphone, saya juga bisa menulis
langsung di blog pribadi tanpa melalui laptop lagi. Selain itu mempermudah saya
untuk posting tulisan di beberapa media sosial.
Sebagai seorang blogger, saya juga dituntut untuk selalu
aktif di media sosial salah satunya aktif di sebuah komunitas. Sekarang ini
saya sudah bergabung dengan sebuah komunitas blogger di kota kelahiran saya.
Banyak manfaat yang dapat saya rasakan, antara lain saling mengenal antar
blogger, mempererat tali silaturahmi, saling berbagi tulisan, dan menambah ilmu
perblogkan pastinya. Setiap blogger di dalam komunitas blogger memiliki
keahlian masing-masing. Ada sebagai travel blogger, food blogger, lifestyle
blogger, beauty blogger dan masih banyak lainnya. Sungguh indah kan di dalam
satu komunitas punya keahlian dan ilmu masing-masing. Kita bisa belajar dan
menambah ilmu dari masing-masing individu. Seperti komunitas smartphone Vivo
yang anggotanya selalu bertambah seiring berkembangnya produk ini di
pasaran. Komunitas ini seringkali berbagi informasi seputar Vivo. Seperti apa
komunitasnya ? Saya juga penasaran.
Berhubung saya belum pengguna smartphone Vivo alias pengguna
pabrikan lain, gak ada salahnya dong pengen tau perkembangan dari komunitas
yang dimiliki Vivo. Saya pun mencari tau lewat googling. Vivo club merupakan
komunitas smartphone android Vivo dari Vivo Indonesia. Komunitas ini menjadi
forum diskusi pengguna Vivo, forum handphone android.
Keren juga ya Vivo Club hadir sebagai platform media (www.vivoclub.id) untuk para fans dapat bertukar informasi terkait berita yang
sedang ngehits di media sosial, terutama bidang teknologi dan smartphone
photography. Saling bertukar pikiran di media sosial pengalaman yang
menyenangkan seputar Vivo.
Vivo Club Indonedia juga sering mengadakan giveaway bagi
seluruh fansnya via media sosial. Bagi kalian yang ingin menjadi fansnya Vivo,
bisa bergabung dibeberapa akun media sosialnya, antara lain
Ig : @vivoclub_indonesia
Fa fanpage : Vivo Club Indonesia
Youtube Channel : Vivo Club Indonesia
Forum : vivoclub.id
Duh jadi pengen cepat-cepat bergabung jadi fansnya Vivo nih. Gimana keunggulan, spesifikasi, fiturnya dan
terpenting kualitas kameranya ?. Penting buat saya membeli smartphone yang punya
resolusi kamera yang sesuai dengan keinginan saya pribadi. Tanpa kamera yang
canggih dan kece, bagi saya smartphone itu gak ada apa-apanya.
Penasaran dengan smartphone Vivo, saya pun mencari-cari
informasi tentang smartphone ini. Ada salah satu smartphone Vivo yang menjadi
perhatian saya karena banyak teman yang bilang smartphone ini cocok buat saya
karena kameranya yang kece. Masak sih ?. Akhirnya saya coba-coba hunting
seberapa kece smartphone ini.
Sebagai sebuah perusahaan elektronik asal Dongguan,
Guangdong-Tiongkok, Vivo telah merilis smartphone kelas menengah terbaru mereka
di Indonesia yang terlihat sangat elegan dan cakep banget. Hadir dengan tagline “unclock your style”.
Vivo S1 ini dapat memenuhi kebutuhan era digital masa kini khususnya para
milenial yang selalu ingin tampil eksis.
Untuk harga gimana ?. Vivo S1 sejak pertama kali dilaunching dibanderol dengan harga 3.599.000. Dengan harga segitu kita sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan spesifikasi dan fitur yang sama dengan smartphone seharga belasan juta. Keren kan ?.
Untuk harga gimana ?. Vivo S1 sejak pertama kali dilaunching dibanderol dengan harga 3.599.000. Dengan harga segitu kita sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan spesifikasi dan fitur yang sama dengan smartphone seharga belasan juta. Keren kan ?.
Ada dua varian warna, yaitu Cosmic Green dan Skyline Blue.
Saya lebih suka dengan Cosmic Green karena lebih terlihat gagah meskipun saya
masih heran kenapa dinamakan Cosmic Green ya, padahal secara keseluruhan
bodynya didominasi dengan warna biru dengan sentuhan hijau muda pada bagian
atas bila diletakkan di sumber cahaya. Sedangkan Skyline Blue terlihat lebih
teduh dan berwarna alam.
Adanya aksen warna keemasan pada logo tulisan Vivo dan
tempat kameranya yang berkesan premium. Pada bagian belakang terlihat lebih
mengkilat layaknya kaca. Bahkan sekilas Vivo S1 adalah smartphone kelas
flagship. Menggenggam Vivo S1 lumayan cukup nyaman berkat hadirnya desain 2.5 D
yang menjadikan pinggirannya sedikit melengkung.
Yang membuat saya heran, Vivo S1 ini masih menggunakan port
microUSB yang sudah mulai ditinggalkan oleh smartphone di tahun 2019 ini.
Selain itu permukaan kamera belakang juga agak timbul sehingga smartphone ini
gak terbaring rata ketika diletakkan di atas meja. So, buat saya masih aman lah, "Not Bad".
(sumber : www.yangcanggih.com)
Untuk bagian depan, Vivo S1 menawarkan layar Super AMOLED
Ultra All Screen berbentang 6,38 inci dengan resolusi full HD+2340 x 1080
piksel. Dengan rasio screen to body mencapai 90 % layar Vivo S1 terasa agak
sedikit lebih luas dibandingkan dengan layar smartphone lainnya.
Hasil foto juga terlihat tajam, cerah, dan memiliki warna
yang akurat. Buat kalian yang biasa menggunakan smarphone berlayar IPS bisa
dibilang sudah agak ketinggalan dengan layar yang ditawarkan oleh Vivo S1.
Smartphone ini juga dilengkapi fitur always on yang bisa
menampilkan berbagai macam informasi seperti waktu,tanggal,baterai, dan
notifikasi secara terus menerus tanpa perlu membangunkan perangkat.
Menariknya, penggunaan panel Super AMOLED memungkinkan Vivo S1 untuk menyematkan sensor fingerprint di bawah layar yang diberi nama Screem
Touch ID. Hal ini patut untuk diacungi jempol karena Vivo mampu memberikan
fitur yang terbilang baru ini ke smartphone yang punya harga jauh lebih
terjangkau.
Screen Touch ID tersebut dapat membaca jari saya dengan
cepat dan akurat. Selain itu, ada animasi yang muncul disekitar sensor ketika
sukses membaca sidik jari sehingga gak terlihat membosankan. Ada beberapa
varian animasi yang Vivo sediakan dan semuanya terlihat futuristic.
Kerennya lagi, Vivo S1 dibekali Al Triple Rear Camera di belakang yang terdiri dari kamera utama 16 megapixel f/1.78 dengan sensor Sony IMX499, Kamera kedua 8 megapixel f/2.2 super wide angle 120 derajat, serta kamera ketiga 2 megapixel depan sensor. Sedangkan untuk selfie, ada al camera selfie 32 megapixel di depan.
Untuk kita yang doyan selfie, kameranya sangat menjanjikan sekali. Saya juga mendengar kalau hasil jepretan kamera depannya bisa buat fitnah buat wajah kita. Wajah tampak terlihat cerah dan tambah cakep kalau selfiean dengan Vivo S1,hahahaha..ada-ada saja. Bagi yang mukanya pas-pasan harap hati-hati menggunakan kamera smartphone ini !!! Takutnya kena Undang-undang IT dengan aduan pembohongan wajah ke publik, hahaha..apaan sih.
Beberapa hari yang lalu, saya berhasil mencoba kamera belakang dari Vivo S1. Kebetulan adek yang punya. Saya suka dengan hasil jepretan kamera belakangnya. Gak kalah dengan hasil jepretan dari kamera smartphone lainnya dengan kualitas di atas Vivo S1.
Diam-diam Vivo S1 juga memiliki hardware pendukung performa yang juga gak kalah hebatnya. Smartphone ini sudah dibekali SoC MediaTek Helio P65 dengan RAM 4 GB dan memori internal 128 GB. So, bagi kalian para gamers ini merupakan kabar gembira.
Untuk performa baterai juga cukup besar yaitu 4.500 mAh, dilengkapi dengan dukungan Dual-Engine Fast Charging, Kelebihannya seperti ini, selain mampu memberikan daya tahan yang mantap, proses pengisian dayanya juga cepat.
foto makanan dan minuman KECE banget
foto di alam bebas juga KECE badai
Kerennya lagi, Vivo S1 dibekali Al Triple Rear Camera di belakang yang terdiri dari kamera utama 16 megapixel f/1.78 dengan sensor Sony IMX499, Kamera kedua 8 megapixel f/2.2 super wide angle 120 derajat, serta kamera ketiga 2 megapixel depan sensor. Sedangkan untuk selfie, ada al camera selfie 32 megapixel di depan.
Untuk kita yang doyan selfie, kameranya sangat menjanjikan sekali. Saya juga mendengar kalau hasil jepretan kamera depannya bisa buat fitnah buat wajah kita. Wajah tampak terlihat cerah dan tambah cakep kalau selfiean dengan Vivo S1,hahahaha..ada-ada saja. Bagi yang mukanya pas-pasan harap hati-hati menggunakan kamera smartphone ini !!! Takutnya kena Undang-undang IT dengan aduan pembohongan wajah ke publik, hahaha..apaan sih.
Beberapa hari yang lalu, saya berhasil mencoba kamera belakang dari Vivo S1. Kebetulan adek yang punya. Saya suka dengan hasil jepretan kamera belakangnya. Gak kalah dengan hasil jepretan dari kamera smartphone lainnya dengan kualitas di atas Vivo S1.
Diam-diam Vivo S1 juga memiliki hardware pendukung performa yang juga gak kalah hebatnya. Smartphone ini sudah dibekali SoC MediaTek Helio P65 dengan RAM 4 GB dan memori internal 128 GB. So, bagi kalian para gamers ini merupakan kabar gembira.
Untuk performa baterai juga cukup besar yaitu 4.500 mAh, dilengkapi dengan dukungan Dual-Engine Fast Charging, Kelebihannya seperti ini, selain mampu memberikan daya tahan yang mantap, proses pengisian dayanya juga cepat.
Kesimpulannya, menurut saya smartphone ini cocok buat saya. Apalagi pas mengetahui kualitas kamera belakang dan depannya, rasanya pengen ganti smartphone lagi. Nabung dulu guys.
Mungkin kita harus selalu pintar dan dewasa dalam memilih smartphone yang benar-benar kita butuhkan. Jangan sampai baru beli sebulan, mau ganti yang lebih baru lagi. Bisa jadi Vivo S1, smartphone yang cocok buat kita. Atau buat yang belum mengenalnya, bisa kenalan sendiri. Seperti ungkapan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" Asyiik.
Gimana, kalian tertarik mendapatkannya juga ?. Ayoo buruan, sebelum ditikung sama orang lain. hahahaha
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Wahh jadi pingin cobain si Vivo 😍
ReplyDeleteKeren kamera depannya jg hahahha
DeleteAsik ya kalau sebulan bisa ganti smartphone baru. Apalah dayaku yang sudah lima tahun ini belum bisa ganti smartphone baru. Maka dari itu aku harus nabung dulu biar bisa beli Vivo S1.
ReplyDeleteAmiiin. Semoga secepatny bisa beli Vivo S1 mbak :)
DeleteBiasanya sebelum beli ponsel baru, aku akan membanding 2 atau 3 jenis dengan perbandingan harga yang sama. Dan dari 3 brand, di leverl harga yang sama Vivo S1 pemenangnya.
ReplyDeleteSya jg tergoda dgn Vivo S1.hp kece harga terjangkau. Asyiik
DeleteHasil foto di gunung itu apakah hasil jepretan dari Vivo S1? Bagus bokehnya. aku suka
ReplyDeleteYuups.. Keren kan ! 😊😊
DeleteMantul ya hasil jepretan dari Vivo S1 ini. Jadi pengen ganti HP juga.
ReplyDeleteBtw, judulnya ada typo, bukan? *eh
Thanks mbak..hehehe
DeleteNice info nih mas..
ReplyDeleteOke..Thanks :)
Delete