Friday, 12 July 2019

Destinasi Wisata Baru di Pulau Lombok : Seruni Mumbul


Pulau Lombok  gak hanya dikenal dengan deretan pantainya yang indah, air terjunnya yang cantik dan Gunung Rinjaninya yang megah. Disisi lain, Pulau Lombok juga memiliki destinasi wisata yang kekinian alias destinasi jaman now yang sedang ngehits di dunia instagram. Jumlahnya juga sudah semakin menjamur. Sebagai contoh Pasar Pancingan yang berada di Desa Bilebante, Narmada Botanic Garden di Narmada, Bukit Tiga Rasa di Gunung Sari dan satu destinasi yang menjadi perhatian saya kali ini yaitu Seruni Mumbul yang berada di Lombok Timur.

Beberapa bulan yang lalu, saya bareng istri berkesempatan mengunjungi tempat ini. Awalnya sih belum tau sama sekali ada lokasi wisata yang ngehits di daerah paling ujung timur di Pulau Lombok. Saat berkunjung ke rumah nenek di Desa Batuyang, Pringgabaya, saya iseng-iseng buka google. Tujuannya ya mencari tempat wisata dekat dari rumah nenek yang saya rasa pas banget dikunjungi hari itu. Untuk mengobati kejenuhan saya yang hanya duduk dan tidur siang di rumah nenek, saya mencoba ngajak istri untuk jalan-jalan sekitaran Kecamatan Pringgabaya. Alhamdulillah istri juga merasakan hal yang sama. Sayang dong, datang jauh-jauh dari Kota Mataram, hanya berdiam diri di rumah nenek. Gak ada salahnya kita jalan-jalan. 

Secara gak sengaja ada beberapa foto yang menjadi perhatian saya. Salah satunya ya Seruni Mumbul. So, tanpa berpikir panjang lebar lagi, terpilihlah Seruni Mumbul, obyek wisata yang akan kami explore. Penasaran juga dengan tempat baru ini. Dilihat dari foto-foto di google, tempatnya instagramable banget dan sejauh ini kece bila dilihat dalam sebuah foto. Apakah penampakannya sama seperti dalam foto?. Yuuk kita explore dari berbagai macam sudut.

Berhubung kami berdua gak menggunakan motor dari Kota Mataram, jadi kami meminjam motor adek sepupu. Kebetulan adek sepupu saya lagi baik hati meminjamkan motornya ke kakaknya yang cute ini, hahahaha (lupakan). Setelah siapin segala keperluan selama disana, sekitar jam tiga siang kami berdua cuuss ke lokasi.




Seruni Mumbul berlokasi di Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Kurang lebih enam puluh menit waktu tempuh dari Kota Mataram menuju tempat ini. Kalian bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Mandalika, Bertais, Kota Mataram. Bisa juga menggunakan kendaraan sewa atau pribadi baik roda dua maupun roda empat. Jalurnya pun sama kalau kita akan menuju penyeberangan ke Gili Kondo, Bidara dan Petagan, Lombok Timur. Lebih jelasnya, saya kasi peta jalurnya di akhir tulisan.
Gak memakan waktu lama, sekitar lima belas menit dari rumah nenek, kami sudah sampai di lokasi. Jadi lokasi Seruni Mumbul gak jauh dari perkampungan nelayan Labuan Lombok. Hanya saja saat tiba di pertigaan Labuan Lombok, kita memilih jalur lurus saja ke arah Sambelia. Sedangkan kalau ke kanan, arah ke Pelabuhan Kayangan (penyeberangan kapal ferry ke Pulau Sumbawa). Jangan salah arah ya guys, jangan salah memilih juga. Asyiiik.





Kurang lebih sekitar tiga ratus meter dari Labuan Lombok, di kiri jalan ada plank kayu bertuliskan Seruni Mumbul. Tapi pintu masuknya bukan di sebelah kiri, melainkan di sebelah kanan. Sebuah jalan tanah memasuki sebuah kebun warga gitu. Setelah melewati jalanan tanah, kami sampai juga di area parkir Seruni Mumbul. Meskipun masih siang, area parkir sudah dipenuhi oleh kendaraan roda dua. Rame juga jam segini, apalagi menjelang sore.

Setelah membayar parkir 5 ribu rupiah dan masuknya gratis ( saat itu), kami berdua segera berjalan melewati jalan setapak seperti jembatan mini yang terbuat dari papan kayu. Kok bisa gratis masuknya ?. Ya, karena saat itu Seruni Mumbul belum dilaunching secara resmi. Jadi masuknya masih gratis. Saat kami kesana juga, masih dalam tahap pembenahan di beberapa spot foto. Kok bisa masuk sebelum dilaunching ?. Hmmmm.. Alasan pengelola sih, karena merasa kasian buat tamu korban foto di medsos yang datang jauh-jauh dari luar kota. Jadi,meskipun masih belum dilaunching (saat itu), penampakan dari Seruni Mumbul menurut saya sudah kece. Sejauh ini mirip dengan foto-foto di google.
Meskipun nama kerennya Seruni Mumbul, Tapi banyak juga warga menyebutnya dengan nama Dende Seruni karena konon disini dulunya adalah tempat permandian putri cantik bernama Dende Seruni. Percaya tidak percaya, begitulah cerita dari warga disini. Disini juga banyak ditemukan mata air. Lebih dari dua puluh mata air yang sudah ditemukan oleh warga. Sekilas airnya memang jernih meskipun banyak kita lihat tanaman berupa ganggang gitu (saya lupa jenis tanamannya) di permukaan rawa. Sejauh ini saya suka dengan keasrian, kebersihan dan inovasi warga yang sudah menyulap tempat ini semakin cantik dan memiliki nilai jual. Bak-bak sampah juga sudah tersedia. Semoga para pengunjung sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.





Seruni mumbul merupakan sebuah rawa atau telaga yang dipercantik oleh warga sekitar desa. Tidak tanggung-tanggung, mereka membuat tempat ini menjadi destinasi wisata keluarga. Siapa saja bisa datang kesini bersama keluarga, teman dan gebetan (calon pasangan hidup). Jalan setapak yang terbuat dari kayu menjadi akses kita menyusuri tempat ini dari ujung ke ujung. Rumah pohon dan spot-spot lainnya, bisa kalian manfaatkan untuk berfoto selfie ala-ala anak jaman milenial. Pastinya para kids jaman now yang mayoritas cewek-cewek suka dengan tempat seperti ini.
Setelah di launching saat lebaran Idul Fitri kemarin, pengunjung sudah dikenakan tiket masuk.  Tiket masuknya juga cukup murah. Hanya 5 ribu rupiah per orangnya, kita sudah bisa mengexplore Seruni Mumbul. Bagi kalian yang akan berencana datang kesini, wajib hukumnya membawa kamera yang kualitas fotonya bagus. Sayang sekali kalau kesini gak fotoan. Banyak sekali spot-spot foto yang bisa kalian pamerkan di instagram.
Selain tempatnya yang instagramable, air telaganya juga bening sekali. Bagi kalian yang ingin berkeliling sekitar telaga, bisa menyewa perahu yang disiapkan oleh pengelola. Untuk bayarnya per orang dikenakan 2 ribu rupiah (harga bisa berubah sewaktu-waktu).
Setelah eksis foto-foto dan berkeliling Seruni Mumbul, pasti capek kan?. Kalian bisa duduk sambil santai-santai di kursi kayu yang sudah disiapkan. Bersantai sejenak sambil menikmati panorama alam dari Seruni Mumbul. 





Paling enak datang kesini saat sore hari. Selain tidak panas, udara di sekitar Seruni Mumbul juga sangat sejuk dan kita juga bisa menunggu waktu senja tiba. Apalagi datangnya bareng pasangan, bisa foto berdua nih disini. Yang penting jangan buat para jomblowan/jomblowati baper disana yaak !!!. Datangnya bareng pasangan halal lebih baik. Pasangan belum halal, harus jaga sopan santun selama disana.
Yang kelaperan atau kehausan, jangan khawatir. Di dalam area Seruni Mumbul ada pedagang makanan dan minuman ringan yang harganya terjangkau. Tapi ingat, setelah makan atau minum, sampahnya dibuang di tempatnya. Kan sudah ada bak sampah yang sudah disediakan oleh pengelola.
Jadi gimana, kalian tertarik ke Seruni Mumbul ?. Mumpung dalam suasana liburan nih, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh Seruni Mumbul. Apalagi sekarang sudah memasuki musim libur anak kuliahan dan anak sekolah. Tidak ada salahnya dong, bagi para bapak-bapak dan ibu-ibu yang doyan jalan, bisa tuh ajak anak-anak kalian liburan ke Seruni Mumbul. Gak hanya jalan ke mall saja, tapi Seruni Mumbul bisa menjadi destinasi liburan rekomendasi buat keluarga kalian.

Untuk jam bukanya, setiap hari dari pagi hingga sore yaa. Informasi tambahannya, sekarang Seruni Mumbul sudah agak lebih bagus lagi dibandingkan saat kami berdua kesana. Sudah banyak spot-spot baru yang dibuat oleh pengelola. 

Over all, saya suka dengan tempat ini. Rekommended buat dikunjungi saat berlibur ke Pulau Lombok. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

8 comments:

  1. murah banget perahunya cuma 2 ribu

    ReplyDelete
  2. wahhh tempatnya udah kekinian banget nih mas bro.

    ReplyDelete
  3. waaah keduluan pasangan hits ini kesini..
    pertama kalia liat di IG nih tempat, kayak gak yakin ini di Lotim eh ternyata beneran ya.
    harus kesini nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. skrg penataannya lebih bagus lg.. bnyak spot-spot foto yang baru. hehehe

      Delete