Monday, 21 January 2019

Lezatnya Nasi Goreng Puyung ala Acibara Coffee


Banyak pesan masuk via email, "Bang Di, kapan ngereview cafe atau resto lagi ?". Saya jawab saja, "Insyaallah dalam waktu dekat ini, doain saja !". Sudah lama juga saya gak ngereview sebuah cafe atau resto kece lagi, mungkin ada dua bulanan,hehehe (cukup lama juga).

Dalam tulisan kali ini, saya ada tempat tongkrongan yang rekommended banget buat kalian datangi. Masih di wilayah Kota Mataram, nama cafenya "Acibara Coffee". Beberapa minggu yang lalu, saya bareng si doi datang ke cafe ini. Ini kali keduanya kami datang kesini semenjak dilaunching dua bulan yang lalu. 

Acibara Coffee berlokasi di parking area Lesehan Mimi Asri, Jalan Jenderal Sudirman, Rembiga, Kota Mataram. Gak jauh dari Bandara Selaparang, Kota Mataram. Semenjak hari pertama dibuka sampai sekarang, cafe ini selalu ramai. Kenapa sih bisa seramai ini, penasaran ? Yuuk, ikutin terus sampai cerita ini selesai !




Berhubung kami berdua lagi mencari tempat yang cocok buat kerja sambil nongkrong, terpilihlah Acibara Coffee. Alasan kenapa kami memilih cafe ini, karena tempatnya nyaman, menarik dan menu makanannya yang enak-enak. Kebetulan sore itu belum terlalu ramai pengunjung, kami berdua bisa leluasa mencari tempat duduk.

Setibanya di area parkir, ada pemandangan yang buat saya tersenyum yaitu ada sepeda motor merk Honda 70 warna merah yang dipajang di samping pintu masuk cafe. Kondisi Honda 70annya sih keliatannya masih oke dan masih bisa dijalankan. Tampak dari luar, bangunan cafenya klasik nan kece. Jadi gak sabar masuk ke dalam.  

Acibara Coffee memiliki dua ruang, ada bagian outdoor dan indoor. Untuk bagian outdoornya sendiri, saya rasa bagus banget. Tempatnya semi taman gitu dengan pepohonan di sekitarnya. Kalau malam tiba, lampu kelap-kelip yang dipasang di dahan-dahan pepohonan, menghiasi ruang outdoornya. Bagi yang ahli hisap, bisa memilih bagian outdoor, sedangkan yang pengen ngadem, bisa pilih ruang indoor. Baik outdoor maupaun indoornya, sama-sama nyaman dan dijamin buat betah duduk berlama-lama. Ada full musicnya juga lhoo dengan lagu-lagu terkini pastinya.





Gimana sih, penampakan ruang indoornya ?. Saat memasuki ruang indoornya, kami disambut dengan senyuman para barista dan karyawan cafe lainnya. Ruang indoornya sangat luas, dimana di setiap sudut ruang terdapat tempat duduk yang kece menurut saya. Konsep ruangannya bisa dibilang klasik dan industrial. Ukuran jendelanya besar dan dijadikan tempat duduk, keren kan ?. Apalagi terdapat beberapa motor klasik lainnya yang terpajang di setiap sudut ruang, menambah kesan klasik dari cafe ini. Penataan ruangnya cukup kece menurut saya. Dari tempat duduk, mini bar, hiasan lampu, pajangan motor dan toiletnya yang cukup bersih. Paling penting menurut kami berdua, ruangan yang nyaman dan adem buat kerja sambil ngobrol-ngobrol.

Kami berdua memilih duduk di deket jendela yang ada sofa panjang dan meja kayu yang unik. Ukuran sofanya panjang mengkuti ukuran jendela dan sangat empuk, pas banget buat selonjoran kaki. Bisa juga buat tiduran guys,hehehe. Ditambah lagi ada bantal, tergoda buat tidur nih. Sayangnya, gak turun hujan. Coba hujan, kita bisa melihat hujan dari balik jendela. Kalau dibayangin, sangat romantis menikmati hujan turun bareng pasangan (korban drama korea).





Oke...Lupain dulu drama koreanya.

"Kenapa sih dinamakan Acibara Coffee ?". Dari jawaban si akang baristanya, Acibara itu kebalikan dari Arabica. Baru paham saya namanya itu, gak kepikiran saja,hahaha. Berhubung ini kedai kopi kekinian, jadi namanya pun disesuaikan dengan salah satu jenis kopi. Sejauh ini dari nama, tempat dan konsep sangat kece menurut saya.

Saatnya memesan menu disini. Sebelum datang ke cafe ini, saya melihat menu-menu terbaru yang diposting di akun instagram Acibara Coffee (ig: @acibara.coffee). Ada menu yang menarik buat saya pesan yaitu Nasi Goreng Puyung sebagai menu utamanya. Minumannya yaitu Es Kupi Susu Inaq, kopi susu gula aren gitu. Sedangkan si doi memesan Indomie Mirip, unik ya namanya. Untuk minumnya, si doi suka Es Thai Tea. Untuk cemilannya, kami memesan donat yang ditaburi gula putih. Gagal diet dah nih, hehehe. 

Sambilan menunggu pesanan datang, kami main Uno dulu. Semacam main kartu dengan angka dan warna. Seru mainnya, sampai lupa waktu karena sering kalahnya,hahahha. Di cafe ini sudah disiapkan beberapa permainan yang buat kita gak bosan nongkrong disini. Gak terasa main Uno, pesanan kami pun datang. Gak butuh waktu lama untuk menunggu. Pelayanannya sejauh ini lumayan oke. Perut sudah lapar, saatnya menyantap menu yang sudah terhidang di atas meja. Mari makan !!!. 



Nasi Goreng Puyung (25K)


Mungkin kalian bertanya, kok judulnya tentang Nasi Goreng Puyung ?. Padahal kan ini tentang cafe coffee gitu. Nah disini keunikannya, sangat jarang kita temukan makanan tradisional ada di sebuah cafe coffee terkini. Saat melihat ada menu Nasi Goreng Puyung, saya langsung memesannya. Penasaran sama rasanya gimana ?. Biasa makan nasi goreng pada umumnya, tapi kalau Nasi Goreng Puyung belum pernah sama sekali. 

Diliat dari penyajiannya, terlihat sangat menggoda. Aroma bumbu nasi gorengnya sangat sedap. Ohya, Nasi Goreng Puyung ini terinspirasi dari Nasi Puyung yang sangat terkenal di Pulau Lombok lhoo. Yang liburan ke Pulau Lombok, pasti sudah mencoba menu khas Pulau Lombok ini. Perbedaan dengan Nasi Puyung pada umumnya, terletak dari penyajiaannya. Kalau Nasi Puyung biasa terdiri dari nasi putih, kemudian lauknya kedelai goreng, ayam suir kering dan ayam suir pedas. Antara nasi dan lauknya dipisah, sedangkan Nasi Goreng Puyung, ayam suir pedasnya dicampur dengan bumbu dan nasi gorengnya dengan penambahan telur mata sapi di atas nasinya. Enak...enak...enak...!!!.

Soal rasa, bisa dibilang Nasi Goreng Puyung lebih berasa pedasnya. Berhubung saya gak terlalu kuat makan yang terlalu pedas, jadi nasi gorengnya si doi yang habisin. Bagi kalian yang doyan pedas, cocok makan Nasi Goreng Puyung ala Acibara Coffee. Dari satu sampai sepuluh, saya kasi nilai delapan buat nasi gorengnya. Seporsi Nasi Goreng Puyung seharga 25K. 

Indomie Mirip (13K)

Ada lagi menu yang unik disini yaitu Indomie Mirip (sorry nyebut merk). Mie kuah pada umumnya, hanya saja penyajiannya hampir mirip dengan gambar di bungkus mienya meskipun gak mirip-mirip amat sih. Ngomong-ngomong soal mie rebus, kami berdua adalah penghobi makan mie rebus ini. Meskipun dianjurkan gak boleh dikonsumsi terlalu sering, karena bisa mengganggu kesehatan. Suka makan mie rebus, tapi gak sering-sering amat. Sebulan empat kali atau seminggu sekali, itupun kalau lagi pengen saja. 

Berhubung di cafe ini ada menu ini, si doi langsung memesannya. Soal rasa sama saja seperti mie rebus yang biasa kami buat. Nilai plusnya yaitu cara penyajiannya yang unik dan mirip dengan gambarnya. Seporsi Indomie Mirip seharga 13K. Menikmati indomie rebus bareng pasangan disaat kondisi hujan seperti ini, romantis banget yaak (ngomong sama si doi yang lagi maen game).




Es Kupi Susu Inaq (15K)

Namanya nongkrong di kedai kopi, kurang rasanya kalau gak nyobain kopinya. Ada satu menu kopi yang wajib kalian dicoba, namanya Es Kupi Susu Inaq. Agak lucu namanya dan unik. Kalau dibahasakan ke bahasa Indonesia, artinya Es Kopi Susu Ibu. Rancu gak sih penyebutannya ?,hehehe. Jangan mikir ngeres dulu, maksud gak gitu. Arti sesungguhnya yaitu Es Kopi Susu buatan ibu/mama atau hanya istilah saja biar unik dan buat penasaran.

Es Kupi Susu Inaq campuran dari kopi hitam, susu dan gula aren sebagai pemanisnya. Soal rasa, jelas enak, manis dan bikin mata melek. Rasa susu dan gula arennya yang buat kopi ini terasa enak dan pengen nambah lagi. Apalagi penyajiannya ditambah dengan es, jadi seger guys. Segelas Es Kupi Susu Inaq seharga 15K. Gak terlalu mahal juga untuk sekelas kopi yang ada di kedai kopi pada umumnya. 

Sedangkan si doi memesan Es Thai Tea dan donat sebagai cemilannya. Untuk Es Thai Teanya sendiri, sama seperti Thai Tea pada umumnya. Hanya saja porsinya yang lumayan besar dan agak sedikit terlalu manis. Over all semua yang kami pesan, enak-enak semua dan kami berdua puas dengan pelayanan dan menu-menunya. 



Nongkrong bareng pasangan, keluarga atau sahabat, Acibara Coffee tempatnya. Menurut informasi, tempat ini selalu menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti Acibara Talk : Digital Marketing For Beginner yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu. Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif yang ada di Acibara Coffee. 

Bagi kalian yang bingung mau nyari tempat nongkrong atau mau buat acara semacam gathering gitu, kalian bisa kepoin ig dari Acibara Coffee yaak. Untuk lokasi detailnya, kalian bisa buka di Google Maps. Disana sudah jelas lokasi dari Acibara Coffee.

Catatan :
 Jam buka : 10.00 AM-10.00PM


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

2 comments: