Thursday, 5 April 2018

Menikmati Udara Pagi dari Bukit Campuhan, Ubud #KapanAjaBisa


Pulau Bali gak hanya dikenal akan keindahan pantai dan sunsetnya saja, tapi banyak hal yang bisa kita dapatkan bila berlibur ke pulau yang sangat kental dengan seni dan budayanya ini. Pulau yang memiliki sebutan "Pulau Dewata" yang berarti pulaunya para dewa ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas baik dari dalam negeri maupun mancanegara. 

Dari artis ibukota, artis dunia sampai Ronaldo dan David Bekham saja sudah pernah ke Pulau Bali. Pulau Bali merupakan surga dunianya para pecinta traveling. Kalian yang belum ke Pulau Bali, buruan kesini deh !. Banyak keindahan yang kita dapatkan. Destinasi-destinasi cantik, seni dan budayanya yang sangat kental, membuat Pulau Bali menjadi salah satu tujuan utama liburan di dunia.

Gak percaya ? Yuuk simak cerita saya kali ini tentang Pulau Bali !.

Meskipun sudah sangat sering ke Bali dan sempat tinggal lama di Kota Denpasar, gak ada rasa bosan untuk mengexplore destinasi-destinasi kece disini. Ada saja destinasi baru yang bermunculan dari media sosial. "Pantai Kuta, Tanah Lot, Pura Besakih, Monkey Forest Ubud sampai Bedugul". Mungkin nama-nama tersebut sudah sering sekali kita mendengar dan melihatnya saat kita menentukan destinasi mana saja yang akan didatangi saat liburan ke Pulau Bali.

Untuk kali ini saya punya tempat baru yang instagrammable banget dan rekommended pastinya. Masih belum banyak yang mengetahui tempat ini. So... Baca dulu ceritanya, baru mupengin foto-foto dan videonya ! hehehe.





Berbicara tentang Pulau Bali, pengennya cepat-cepat ambil cuti kerja dan mencari destinasi yang akan diexplore.  Gak hanya keindahan pantai saja, tapi Bali juga memiliki pemandangan desa dan pegunungan yang gak boleh kita lewatkan begitu saja saat berada di Bali. 

Berjalan menuju Ubud, kita bisa melihat alam Bali sesungguhnya. Persawahan yang hijau, udara yang sejuk dan lembah-lembah hijau yang memikat. Bisa dibilang Ubud seperti kota kecil nan kece yang berada di Kabupaten Gianyar. Jalannya pun hampir mirip dengan daerah Legian, Kuta. Lebar jalan yang kecil dan di kiri-kanan jalan terdapat beberapa cafe/resto dan penginapan. Bedanya, bila di Legian lebih ramai oleh para pengunjung yang berpesta hingga larut malam. Sedangkan di Ubud, lebih tenang dan nyaman. Untuk mencari ketenangan dari ramainya kota, Ubud bisa jadi pilihan. 

Ubud juga tempatnya para seniman bertempat tinggal. So.. jangan heran bila kita banyak sekali melihat galeri-galeri yang ada disini. Lukisan yang cantik, patung yang unik kental dengan budaya Bali. Gak hanya itu saja, kita juga bisa belajar dengan seniman-seniman disini cara mamatung, melukis biar bisa melukis wajahmu yang manis (mulai dah gombalnya),hehehe. 

Gak jauh dari pusat keramaian Ubud, saya menemukan tempat baru yang gak kalah kece dengan tempat lainnya di Ubud. Sebut saja namanya "Bukit Campuhan". Untuk menuju Bukit Campuhan bisa dibilang gak susah. Meskipun minim papan petunjuk, kita bisa menemukan tempat ini melalu Google Maps. Tau sendiri, jalanan di Bali itu banyak cabangnya. Dengan adanya Google Maps, segala kebingungan bisa diatasi. Tinggal buka aplikasi Google Maps, lalu ketik Bukit Campuhan, kemudian sambungkan dengan lokasi kita saat itu. Tinggal dengarkan petunjuk dari suara mbak-mbak googlenya.

"Kamu dimana ?, Dengan siapa ?, Semalam berbuat apa? ". (Kayak lirik lagu yaaak ?). 
"Belok kanan, kemudian belok kiri". "Awas, hati-hati ada anjing galak !"
"Jangan belok kanan, itu rumahnya mantan".
Belok kanan saja aah, siapa tau beneran ketemu sama mantan, hehehe. 

Lebih jelasnya, dari pertigaan pasar seni Ubud, sekitar lima menit sebelum jembatan Campuhan, sebelah kanan kita akan menjumpai Ibah Hotel (Warwick Ibah Luxury Villas & Spa). Masuk menuju Ibah Hotel, selanjutnya ambil jalan turunan sebelah kiri. Sekitar tiga puluh meter dari pintu masuk Ibah Hotel, ada tempat parkir satu-satunya untuk mobil dan motor. Saya pun memarkirkan motor disini. Selanjutnya saya berjalan kaki menuju Bukit Campuhan. Awalnya bingung jalur menuju Bukit Campuhan lewat mana. Akhirnya saya bertanya ke salah satu warga desa yang saat itu akan melakukan sembahyangan. Bapaknya sangat ramah terhadap pengunjung. Gak segan-segan beliau menjelaskan arah tujuan saya. 

Setelah dijelaskan, saya pun mengikuti petunjuk beliau. Gak jauh dari parkiran tadi, ada sebuah pura bernama "Pura Gunung Lebah" yang saat itu ramai sekali oleh warga desa yang akan melakukan sembahyangan. Tepat di samping kanan pura merupakan jalan menuju Bukit Campuhan. 




Trekknya pun bisa dibilang gak terlalu susah. Hanya berjalan kaki menanjak beberapa meter saja dengan sungguhan panorama yang sangat memanjakan mata. Indahnya alam Ubud bisa kita rasakan disini. Udara pagi yang sejuk, sinar matahari yang hangat, membuat saya gak sabar sampai di Bukit Campuhan. Panjang jalur trekk Bukit Campuhan sekitar dua kilometer dengan lebar jalan setapak kurang lebih satu setengah meter. Lumayan untuk jogging atau bersepeda karena kondisi jalurnya sangat cocok untuk melakukan aktivitas tersebut. 

Awalnya bukit ini belum banyak dikenal orang karena letaknya tepat di belakang bangunan Ibah Hotel. Jadi terkesan tersembunyi dan pribadi sekali. Saya pun yang berjalan sendiri menyusuri jalur trekknya sangat heran. Masih ada destinasi di Pulau Bali yang bisa dibilang sangat kece seperti Bukit Campuhan. Masuknya pun gak dipungut biaya sepeserpun. Tapi harus diingat, kebersihan selalu dijaga. Jangan membuang sampah sembarangan karena gak ada kita jumpai petugas kebersihan disini dan tempat sampah. Perkataan dan tingkah laku juga harus selalu dijaga, terutama untuk pasangan Kids Jaman Now yang mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk menghabiskan waktu berdua. 










Gak jauh berjalan dari posisi awal, saya sudah sampai di tengah-tengah Bukit Campuhan. Pagi itu sudah sangat ramai oleh para pengunjung yang sedang jogging dan bersepeda. Gak sedikit juga yang berjalan santai sambil menikmati keindahan Ubud dari atas Bukit Campuhan, seperti saya. Gak sedikit juga, bukit ini  digunakan meditasi untuk mencari ketenangan oleh para pengunjung atau tamu hotel. Gak lupa juga kita mengambil foto-foto yang sangat sayang apabila gak didokumentasikan (wajib hukumnya). Semuanya serba hijau dan alami oleh rumput ilalang, pepohonan, aliran sungai dan lembah yang kece, sangat menenangkan pastinya.

Dengan kamera andalan, saya memulai menikmati alam Ubud dengan cara saya sendiri. Berjalan sambil mencari spot foto yang terbaik. Bukit Campuhan memiliki bentuk yang sangat unik. Bukit ini diapit oleh dua sungai yang berada di sebelah kanan dan kiri bukit. Mirip seperti jalur naga di film kartun Dragonball. Ingat gak pas Goku berlari untuk hidup kembali di jalur naga?. Kebayang seperti itu,hehehe. Dari kejauhan juga Terlihat deretan hotel dan villa yang membuat saya tergoda untuk menginap disana suatu saat nanti. Kira-kira budget menginap disana berapaan yaa, mahal gak ?.

Ngomong-ngomong soal hotel dan villa, kita gak perlu bingung mencari penginapan murah tapi gak murahan di daerah Ubud, khususnya yang dekat dengan Bukit Campuhan. Sekarang sudah ada yang namanya Airy Rooms. Untuk urusan memilih kamar hotel yang murah dan nyaman, serahkan saja ke Airy Romms.

sumber picture : Airy Rooms

***

Gak hanya hotel dan villa yang dapat kita lihat dari seberang bukit. Kita juga dapat melihat hijaunya pepohonan, deretan pohon kelapa yang membuat saya jatuh cinta untuk kedua kalinya dengan Ubud. Sebelumnya saya dibuat jatuh cinta untuk pertama kali dengan Tegalalang Terrace Rice, Ubud. Selanjutnya saya dibuat jatuh cinta dengan pesona yang diberikan oleh Bukit Campuhan. Ubud memang gak ada duanya.

Saya pun memutuskan untuk berlama-lama berada di bukit ini sebelum melanjutnya perjalanan ke Kota Denpasar. Ketenangan dan kenyamanan, saya dapatkan di Bukit Campuhan. Saya pun gak sendirian saat berada di Bukit Campuhan. Saya bertemu dengan teman baru bernama Mas Nikki. Dia seorang karyawan di salah satu perusahaan asuransi di Kota Denpasar. Mas Nikki berasal dari Bandung dan sudah belasan tahun merantau ke Pulau Bali. Mas Nikki, sorry saya kepoin sebentar !,hehehe.

Mas Nikki orangnya ramah dan gak pelit informasi. Setelah berkenalan, saya diajak untuk ngobrol sambil bercerita tentang jalan-jalan dia di Pulau Bali. Ternyata hobi kami berdua sama nih, jalan-jalan dan foto-foto,hehehe.

Setelah lama bertukar pikiran, dia mengajak saya untuk mencoba drone yang dia bawa. Keren nih, saya diajarin menggunakan drone. Berhubung tempatnya cocok sekali untuk menerbangkan drone dan satu hal lagi, di Bukit Campuhan gak ada larangan untuk menerbangkan drone. So.. aman buat kita menerbangkan drone disini. Kalian sudah tau kan drone itu apa ?. Drone merupakan pesawat tanpa awak yang memiliki kamera yang letaknya di bawah pesawat. Dikontrol melalu remot kontrol atau smartphone kita dengan aplikasi yang sesuai. Biasanya digunakan untuk alat pengintai musuh saat perang. Tapi dengan berkembangnya teknologi, drone banyak digunakan untuk keperluan video promosi destinasi-destinasi kece.

Gak perlu panjang lebar lagi. Video sederhana yang sudah saya buat hasil dari videonya Mas Nikki. Ini dia video dari Bukit Campuhan, Ubud, Gianyar. Cekidooot.. !

youtube from lazwardy perdana putra





Saya lupa nama drone-nya. Pastinya hasil video dan foto-fotonya keren habis. Seneng rasanya bertemu dengan teman baru dan pengalaman baru di Bukit Campuhan. Next Time... Mas Nikki mengajak saya mengexplore alam Bali lainnya yang belum pernah saya datangi. Berhubung sudah siang, kami berdua memutuskan untuk meninggalkan Bukit Campuhan untuk mencari makan. Berhubung di lokasi Bukit Campuhan gak ada penjual makanan dan minuman, disarankan bagi kalian yang akan ke Bukit Campuhan untuk membawa makan dan minuman sendiri. Tapi ingat, setelah itu sampahnya dibawa pulang dan jangan membuang sampah sembarangan di lokasi !. No Nyampah Broo !!!.

Next... saya pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Denpasar. Kota ini sudah menjadi rumah kedua saya. Saat masih kecil, saya sempat tinggal disini beberapa tahun mengikuti kakek dan nenek yang bertugas disini. Pulau Bali sudah bersahabat dengan saya. Penginapan disini juga tinggal pilih. Dari budget yang paling murah sampai yang lumayan mahal, ada di Pulau Bali.  Khususnya di Ubud, penginapan disini banyak sekali. Seperti yang saya bilang sebelumnya, untuk memilih penginapan yang cocok, kita bisa mencari di websitenya Airy Rooms #KapanAjaBisa Bersama Airy.

Ada beberapa penginapan yang dapat kita pesan dari Airy Rooms seperti Airy Ubud Monkey Forest dengan budget menginap sekitar 400K, itu belum dipotong diskonnya lhoo ya (bila ada promo). 



Meskipun belum pernah memilih penginapan melalui Airy Rooms, tapi saya penasaran ingin mengetahui cara memesan kamar hotel melalui Airy Rooms. Ternyata caranya mudah. Tinggal pilih penginapan yang terdekat dengan lokasi kita dan tujuan destinasi yang ingin kita explore. Paling penting memilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Masuk ke dalam website Airy Romms, kemudian tinggal klik dan klik. Soal penginapan selalu beres bersama Airy Rooms.

Selain Airy Ubud Monkey Forest, masih banyak lagi Airy Rooms terdekat dengan Bukit Campuhan yang gak mungkin saya sebutkan satu per satu. Bila penasaran, langsung saja buka websitenya dan pilih-pilih deh sesuai dengan keinginan dan budget kalian pastinya.

Next Time... saya jadi pengen memesan penginapan melalui Airy Rooms. Kapan saja, dimana saja dan sama siapa saja (yang jelas sama istri kelak). Bagi yang lagi merencanakan honeymoon ke Pulau Bali, Ubud adalah pilihan yang tepat dan cerdas untuk menghabiskan waktu kalian berdua. Tapi jangan lupa memesan kamar melalui Airy Rooms yaa !. Simple, Cepat dan Ramah di kantong #KapanAjaBisa Bersama Airy Rooms.

Bule-Bule saja sudah ke Bukit Campuhan, Kalian Kapan ? hehehe. 

Catatan : 

- Alamat : Bukit Campuhan, Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali

- Jalur 1 : Kota Denpasar - Jalan Monkey Forest - Jalan Campuhan (cari pintu masuk di dekat Warwick Ibah Luxury Villas & Spa - Bukit Campuhan.

- Jalur 2 : Pelabuhan Padangbai - Ubud - Jalan Monkey Forest - Jalan Campuhan - Bukit Campuhan.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

25 comments:

  1. Lengkap euy infonya. Btw, banyak anjing berkeliaran gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak da anjing kok... Aman tempatnya, bersih jg :)

      Delete
  2. Informative sekali, thank you...

    ReplyDelete
  3. Informative sekali, thank you...

    ReplyDelete
  4. Kl aku langganan nginep di airy rooms.. Hhh
    Murah tp nggak murahan😂

    ReplyDelete
  5. Jadi pengen main ke bukit 😆

    ReplyDelete
  6. ini bukit memang cakep nih, sering lihat di IG

    ReplyDelete
  7. Beruntungnya abang ini, halan2 terus.
    Sy klo ke Bali paling mentok ke tanah lot 😢

    ReplyDelete
  8. Info dan fotonya lengkap banget.. Keep traveling, keep writing #aislah

    ReplyDelete
  9. Bisa jafi referensi, infonya lengkap yah

    ReplyDelete
  10. Keren kak 👍 kek.a asyik tuh liburan kesana 😊

    ReplyDelete
  11. wuidih. kereeen....! asli pemandangannya ijo bikin adem banget yak.
    eh beneran nih bro, Ane jadi pengen nyoba lewatin jalur ular yang kek dragonball itu deh ahahaha. nais post!

    salam blogger dan salam HOKI

    ReplyDelete
  12. ♥ ♠ ♦ ♣ TAIPANPOKER ♥ ♠ ♦ ♣
    Menang Besar Dengan Bonus Melimpah .
    Hanya Bersama Kami taipanpoker . org

    NEW GAMES NEW LUCK
    Buruan Coba Hokimu Di Permainan Baru Kami
    ****BANDAR66****
    8 GAME POKER DALAM 1 AKUN :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online
    - *NEW*Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • BBM : D86F2BAD
    • WA : +85587840657
    WWW.TAIPANPOKER .ORG | TAIPANPOKER .INFO
    Come & Join Us

    ReplyDelete
  13. Ubud oh Ubud, kapan kaki ku menginjakan kaki disana ????


    Keren info nya kang...

    Banyak Bule jg ya,moga aja kesana barengan sama David Beckham :p

    ReplyDelete