Thursday, 12 April 2018

Makan Asyik di Waroeng Senaru, Lombok Utara


Kalau ngebahas tentang rencana liburan, ada dua hal yang perlu kita pikirkan yaitu destiansi yang dituju, penginapan dan tempat makan. Menentukan destinasi dan tempat makan gak lepas dari namanya budget. Begitu juga dengan yang gak mau ribet bawa bekal dari rumah seperti saya ini. Lebih enak gak bawa bekal kalau pergi ke suatu destinasi kece. Kalau laper, tinggal cari tempat makan yang nyaman dan murah meriah. Apalagi jaman sekarang, sudah banyak berjamuran tempat makan yang memiliki menu-menu yang maknyus dengan lokasi yang strategis pastinya.

Nah, bagi kalian yang sedang berencana liburan ke Pulau Lombok dalam waktu dekat ini, saya punya satu tempat makan yang oke dan rekommended banget buat dicoba. Ini bukan promosi tempatnya lhoo ya. Lebih tepatnya menceritakan pengalaman saya sendiri. hehehehe.

Beberapa hari yang lalu saya mencoba bersolo trip. Gak jauh-jauh, hanya sekitar dua jam perjalanan dari rumah saya di Kota Mataram menuju Desa Senaru, Lombok Utara. Tujuan bersolo trip yaitu menikmati alam yang ada dan makan-makan,hehehe. Kebetulan juga lagi pengen mencari tempat makan yang nyaman dan asyik untuk nongkrong sambil maen gadget alias berburu wifian.

Berhubung doyan makan, sering sekali mencari tempat makan yang menurut saya oke dan cocok untuk direkomendasikan ke temen-temen pembaca setia lazwardyjournal.com. Soal makan, sekali lagi pasti ujung-ujungnya budget. Sesuaikan juga dengan isi dompet. Jangan sampai habis makan, gak bisa bayar eh malah cuci piring,hehehe #LawakanDariJamanDulu.

Soal artikel saya kali ini, kalian tenang saja. Meskipun dilihat tempatnya lumayan oke, tapi menu makanan dan minuman sekaligus harganya disini bervariasi lhoo. Mau makan yang enak-enak tapi modal pas-pasan (seperti saya) disini tempatnya. 



Alasan saya menulis artikel ini bisa dilihat foto di atas. Gimana pendapat kalian, Kece Abis kan ?. Ada yang sudah bisa menebak air terjun mana ?. Ya bener, Air Terjun Tiu Kelep. Air Terjun Tiu Kelep terletak di Desa Senaru, termasuk ke dalam Taman Nasional Gunung Rinjani. 

Diantara kalian ada yang sudah mengexplore Air Terjun Tiu Kelep ?. 

Selain Air Terjun Tiu Kelep, ada spot foto kece lainnya di Desa Senaru. Namanya Tebing Kelep atau warga setempat menyebutnya dengan nama Kebun Kopi. Alasannya karena di area setempat merupakan perkebunan kopi yang dikelola oleh warga setempat. Tempat ini juga dijadikan tempat penelitian mahasiswa kehutanan dari universitas negeri yang ada di Kota Mataram. Mirip-mirip konservasi hutan gitu. 

Dari atas Kebun Kopi, dari kejauhan kita dapat melihat Air Terjun Tiu Kelep yang sangat terkenal di wisata Pulau Lombok. Makanya dinamakan Tebing Kelep. Lebih jelasnya, kalian bisa mampir dulu di postingan saya sebelumnya --> Tebing Kelep (klik tulisannya). Dari Tebing Kelep, kita juga bisa melihat puncak Gunung Rinjani (bila beruntung). Bagusnya kalau mau melihat puncak Gunung Rinjani dari Tebing Kelep yaitu pagi hari dan sore hari bila cuaca lagi cerah. Kalau sudah di atas jam sepuluh pagi menjelang siang, puncak biasanya sudah tertutup awan tebal. Keren dah pokoknya,hehehe. 

Untuk mengexplore Air Terjun Tiu Kelep kalian bisa mampir di cerita saya sebelumnya -->Air Terjun Tiu Kelep (klik tulisannya). Sedangkan yang gak sempet untuk mengexplore Air Terjun Tiu Kelep, ada satu air terjun lagi yang ada disana yaitu Air Terjun Sendang Gile yang jaraknya lebih dekat dengan pintu masuk. Nah di sekitar air terjun, banyak sekali penginapan dan resto yang memiliki keunikan masing-masing. Jadi jangan khawatir untuk bermalam disini dan mencari makan, di Desa Senaru lengkap dengan semua fasilitas yang ada. 










Gak jauh dari pintu masuk Air Terjun Sendang Gile, ada sebuah tempat makan yang bernama Waroeng Senaru. Dari tampilannya sih seperti resto dengan desain sederhana. Saya sih baru pertama kali kesini. Berhubung perut sudah lapar habis hunting-hunting foto di Tebing Kelep, saya pun mampir disini. Kenapa saya tertarik masuk di warung makan ini ?. Alasannya, karena melihat gambar makanan yang ada di spanduknya. Ada Nasi Goreng, Cap Cay, Mie Goreng dan makanan nusantara gitu. Saya banget dah pokoknya,hehehe.

Oke... saya pun masuk ke halaman parkir warungnya. Didominasi dengan warna merah-merah dengan ruangan yang oke punya. Setelah saya memarkirkan motor. Ya saya menggunakan motor dari Kota Mataram. Kalau jalan-jalan di Pulau Lombok itu enaknya pakai motor biar bisa merasakan udara pantai dan perbukitan khas Pulau Lombok, cuma saran saja,hehehe.

***

Saya pun disambut dengan salah satu karyawan warung dengan senyuman dan keramahan. Kalau boleh jujur, saya lebih suka berada di tempat makan yang karyawannya murah senyum dan ramah dengan pengunjung, catet itu !. Syukurnya di Waroeng Senaru, semua karyawannya ramah-ramah dan pelayanannya cukup memuaskan. 

Dari bangunan, Waroeng Senaru memiliki tiga area tempat duduk sekaligus tempat bersantai yaitu ruang indoor dan outdoor. Ruang indoornya mirip seperti cafe pada umumnya. Memiliki kursi sofa, meja ala cafe dan ada meja panjang lengkap dengan bangku-bangku tingginya. Kata pengelola disini sih, buat para tamu dari luar negeri alias bule yang sedang nongkrong disini. Di dinding ruangan juga terpajang beberapa foto-foto destinasi wisata di Pulau Lombok. 

Sedangkan saya lebih memilih ruang outdoornya karena lagi pengen merasakan udara sejuk Desa Senaru. Untuk kenyamanan, tempat duduknya oke punya. Apalagi ada salah satu tempat duduk yang keren yaitu semi berugak (gazebo) yang lengkap dengan meja dan kursi terbuat dari bambu dan rotan. Semuanya didesain secara sederhana dan ada unsur kekinian biar gak ketinggalan jaman. 

Di belakang warung makan, ada taman mini dengan beberapa tanaman hias dan bunga. Tujuannya untuk menambah keasrian dari tempat ini dan membuat pengunjung betah berlama-lama disini. Gak lama lagi penginapan kelas homestay yang sedang dibangun di belakang warung makan akan segera selesai. Ada sekitar empat kamar yang disiapkan untuk para pengunjung yang ingin menginap disini. Untuk budget menginap, saya lupa menanyakannya. Kecenya lagi di sekitar bangunan homestay ada puluhan pohon jati lhoo. Keren dah pokoknya. 




Kelakukan Blogger Jaman Now "Sebelum Minum, Foto Minumannya Dulu"

Untuk menunya sendiri lumayan banyak pilihan. Dari masakan nusantara sampai masakan luar negeri juga ada. Beberapa menu yang ada disini antara lain; mie goreng, mie kuah, olahan ayam, ikan, udang, cumi, berbagai jenis soup, spaghetti, bakso bebalung, bakso goreng, banana pancake, burger, sosis, dan roti bakar dan masih ada yang lainnya. Untuk minumannya ada berbagai macam coffee, jus, milkshake, dan cold drink.

Dari beberapa menu yang sangat menggoda, saya memesan ayam bakar bumbu pelecing sebagai menu utama plus nasi, potongan timun, kacang panjang, kol, terung goreng tepung, tahu dan tempe goreng, ditambah dengan es teh. Semuanya sudah termasuk ke dalam satu paket yang harganya murah banget, hanya  30K. Murah meriah kan ?,hehehe. 

Nah untuk menu penutup, saya memesan satu porsi Banana Pancake dan secangkir Capuccino Coffee Hot. Dingin-dingin gini enaknya minum yang hangat-hangat. Untuk Banana Pancakenya saya rekommended banget. Wajib dicoba, rasanya gurih dan gak buat enek. Ukuran seporsinya juga lumayan seukuran lambung saya, hehehe.

Secara keseluruhan menu yang saya pesan, semuanya enak dan cocok banget untuk menu makan siang.  Habis mandi di bawah air terjun dan bingung mau mengisi perut dimana, Waroeng Senaru solusi yang tepat. Tapi kembali lagi ke selera masing-masing lhoo ya.

Sudah dulu yaa untuk episode Waroeng Senaru. Soalnya mau dilanjutkan dengan cerita makan-makan di tempat lainnya yang gak kalah kece dan menggoda. Bagi yang hobi kulineran, wajib mampir di lazwardyjournal.com. Ditunggu respon dan komentarnya yaa !. 

Salam Wonderful Indonesia !!!

Catatan : 

- Alamat : Jalan Pariwisata, Jalur Raya Senaru depan Rinjani Lodge, Senaru, Lombok Utara.
- Fasilitas lainnya : toilet, mushola, dan wifi kenceng hehehe.
- Harga makanan kisaran 15K - 60K
- Harga minuman kisaran 15K - 25K
- Destinasi terdekat : Jalur Trekking Gunung Rinjani via Senaru, Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Tebing Kelep/ Kebun Kopi, Desa Tradisional Senaru, Masjid Kuno Bayan, Desa Sembalun (sekitar 1 jam perjalanan).

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

10 comments:

  1. makan sendiri terus, makan berduanya kapan 🤣

    ReplyDelete
  2. siapa tau, dianya juga nunggu diajak.. 😴

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dianya sibuk mulu... Hehehe. Lg nyari2 tmpat makan yg lebih kece lg.. Dtunggu ya :)

      Delete
    2. jgn" malah kk yg sibuk trus.. haha dy mah pasti ngusahakan klo dikabari
      :)

      Delete
    3. Laah.. Kok tau dia bisa ?? Ayook kepo yaak hehehe

      Delete
  3. Sy paling suka suasana kebon kopi

    ReplyDelete