Surga yang Tersembunyi : Pantai Tebing Korleko

Kalian pernah mendengar nama Desa Korleko di Pulau Lombok ?. Mungkin sebagian besar kita masih asing mendengar nama desa tersebut. Bagi penduduk asli Pulau Lombok saja masih banyak yang kurang mengetahui keberadaan desa ini, meskipun mengenal dari sebutan nama saja. Desa yang berada paling ujung timur Pulau Lombok ini memiliki destinasi yang gak kalah indah dengan destinasi di daerah lainnya. Gak percaya ?, Mari simak terus tulisan saya ini.

Bila kita membaca promosi atau paket liburan di media sosial atau dari sebuah web travel agent, nama Korleko gak masuk hitungan. Nama yang paling sering muncul kalau gak Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Air Terjun Tiu Kelep, Pantai Kuta Mandalika atau Desa Sade. Hanya kelima nama tersebut yang biasanya menjadi pemuncak daftar destinasi pilihan liburan ke Pulau Lombok. Meskipun saat ini beberapa destinasi lainnya sudah mulai bermunculan, tapi Desa Korleko gak pernah terpintas di benak kita. Ya gak ?

Mau nyombong lagi nih,hehehe. Meskipun beberapa blogger sudah menulis tentang Desa Korleko di blog mereka masing-masing, tapi nama Desa Korleko masih belum ada di daftar destinasi pilihan Pulau Lombok. Nah untuk kali ini giliran saya menulis tentang Desa Korleko, semoga saja semakin banyak yang ingin datang ke Desa Korleko.

Berawal dari salah satu teman kerja yang berasal dari Desa Korleko, mengajak saya untuk bersilaturahmi ke rumahnya. Perjalanan dari Kota Mataram kurang lebih memakan waktu dua jam hingga sampai di Desa Korleko. Untuk jalur detailnya, saya cantumkan di akhir tulisan. Pastinya kendaraan kita arahkan ke arah Labuan Kayangan (penyeberangan ferry Lombok-Sumbawa), setelah sampai di Desa Batuyang, belok ke kanan menuju Desa Pohgading dan Kota Selong. Kurang lebih lima belas menit, kita sudah sampai di Desa Korleko.

Siapa sangka Desa Korleko menyimpan destinasi yang gak kalah kece dengan lainnya. Saya sendiri yang awalnya hanya mengenal desa ini karena sering melintas dari Desa Pohgading ke Kota Selong, dibuat kagum dengan wisata pantainya. Pantai yang saya maksud yaitu Pantai Tebing Korleko. Jujur saja, saya mengenal pantai ini baru beberapa hari sebelumnya. Itu sebabnya saya semangat untuk menulisnya karena pantainya unik dan kece. 

Selain terkenal dengan perkebunan kelapanya, Desa Korleko mulai perlahan mempromosikan pantainya yang sekarang kita mengenalnya dengan nama Pantai Tebing Korleko. Nama sebenarnya yaitu Ignimbrit dan Charcoal yang artinya Batu Apung (Ignimbrit) dan Arang Kayu (Charcoal). Batu Apung dan Arang Kayu berasal dari hasil letusan Gunung Rinjani pada jaman dulu. Selain itu di Desa Korleko dijadikan pertambangan emas yang dimana menjadi mata pencaharian penduduk setempat. 

Lokasi sebenarnya berada di Desa Lidi, tapi kebanyakan orang mengenal pantai ini berada di Desa Korleko. Paling asyik datang ke pantai ini saat menjelang matahari terbit. Habis shalat subuh langsung jalan-jalan kesini. Menunggu dan melihat sunrise tiba itu adalah moment yang saya sukai. Terlihat dari arah timur, cahaya kemerah-merahan bercampur dengan kuning berada di balik deretan perbukitan di daratan Pulau Sumbawa. 

Di Pantai Tebing Korleko sudah dibangun sebuah spot fotoan yang instagramable banget. Sebuah rumah pohon yang terbuat dari papan kayu berdiri di pinggir tebing dari pantai ini. Namanya juga Pantai Tebing, dari bentuknya saja pantai ini memiliki tebing yang ketinggiannya kurang lebih tujuh hingga sepuluh meter dari permukaan laut. Cocok buat Kids Jaman Now buat eksis disini, hehehehe. 

Keunikan pantai ini memiliki pasir berwarna hitam, berbeda dengan pantai-pantai kece lainnya yang memiliki pasir putih. Gak hanya itu saja, sepanjang pantai terdapat batu-batu karang yang terlihat jelas dari permukaan air laut. Ombaknya pun gak terlalu besar, cocok untuk anak-anak yang ingin bermain di pantai. Tapi harus hati-hati dengan bebatuan disini, jadi anak-anak harus selalu diawasi.

Bagi yang hobi fotografi, pantai ini sangat bagus untuk diabadikan. Kamera dslr gak henti-hentinya mengambil beberapa foto yang kece-kece. Bila ingin mengambil moment yang pas, paling cocok datang di pagi hari menjelang terbit matahari. Kesedihan hilang seketika ketika saya melihat bentangan keindahan alam yang dimiliki Desa Korleko, Lombok Timur (lebay dikit).

Rekommended bagi yang ingin merencanakan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, sahabat atau kekasih. Bosen dengan destinasi lainnya yang ada di Pulau Lombok ?. Gak ada salahnya mencoba untuk mengexplore Pantai Tebing Korleko. 

Menikmati pagi hari di pantai dengan orang-orang tersayang sambil menyantap sebutir kelapa muda langsung dari pohonnya (tapi ijin dulu dengan yang punya kebun kelapa) hehehehehe.

Catatan:
-Free parkir
-Jalur yang ditempuh :
1. Kota Mataram - Kopang - Masbagik - Aikmel - Pohgading - Desa Korleko
2. Bandara Internasional Lombok - Kopang - Masbagik - Aikmel - Pohgading - Desa Korleko
3. Desa Sembalun - Pringgabaya - Desa Batuyang - Pohgading - Desa Korleko

Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Fotografer : Zulkarnaen
google.com