Setelah berkeliling di sebuah mall kece di sekitaran Kuta, Denpasar ( bisa mampir di artikel sebelumnya ), saya memutuskan untuk melanjutkan trip ke daerah selatan Bali yang berada di Desa Kutuh, Kabupaten Badung. Tepatnya di sebuah pantai yang lagi ngehits saat ini. Beberapa tahun yang lalu pantai ini masih belum mainstream. Setelah banyak yang memposting di instagram, perlahan-lahan menjadi rame dikunjungi oleh para wisatawan. Walaupun sudah banyak yang tau, gak ada salahnya saya mampir kesini.
Kalo boleh jujur, saya mengenal pantai eksotis ini dari blog Alm. mas Adi atau nama kecenya Cumilebay yang meninggal dunia baru beberapa minggu yang lalu. Selamat jalan mas Cumilebay, semoga tenang dan bahagia disana. Kami selalu mendoakanmu dari sini. Walaupun belum pernah bertemu, tapi di beberapa kesempatan kami pernah ngobrol via twitter dan blog. Mas Cumi pernah beberapa kali mampir di blog saya dan memberikan masukan dalam menulis. Thanks mas atas ilmunya #TibaTibaJadiBaper.
Lanjut ke cerita !!!
Alasan saya datang kesini karena pantainya sangat unik dan eksotis. Bentuk aslinya adalah sebuah tebing batu kapur. Sebut saja namanya " Pantai Pandawa ". Orang-orang lebih suka menyebutnya secret beach atau pantai tersembunyi. Karena letaknya di balik tebing, sehingga dulunya belum ada yang mengetahui.
Saya salut dengan pemerintah setempat yang sangat serius dan telaten dalam hal memajukan tempat wisata di Bali selatan, khususnya di Desa Kutuh. Bukit batu kapur bisa disulap menjadi tebing berjalan aspal yang sangat indah diliat. Saat saya datang beberapa minggu yang lalu, sedang ada proyek pembangunan hotel mewah. Hampir 50 % bangunan sudah berdiri dengan kokoh dan megah. Kita tunggu saja kemewahannya di tahun depan.
Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju pantai yang sebelumnya bernama Pantai Melasti. Jalur yang dapat dilalui yaitu dari Bandara Ngurah Rai, kita melanjutkan perjalanan menuju daerah Jimbaran. Setelah itu menuju jalur menuju wisata GWK dan mengarah ke Uluwatu. Sekitar sepuluh kilo sebelum sampai di Uluwatu, kita bertemu dengan perempatan yang menuju ke Nusa Dua. Ambil jalur ke kiri yang mengarah ke Nusa Dua. Bertemu dengan pertigaan, ambil jalur menuju Pantai Pandawa. Jangan khawatir bila tersesat, petunjuk jalan dan sinyal 4G tersedia ( buka Google Mapp ).
Pantai Pandawa diambil dari sebuah kisah Mahabarata ( yang suka film India sudah pasti tau ). Dimana di dalam cerita terdapat tokoh lima Pandawa yang bernama Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Mereka berlima menjadi tokoh utama dalam cerita dan bertugas menjaga kerajaan dari gangguan musuh yang gak lain dari keluarga mereka sendiri ( ceritanya begitu yang saya tau ). Nah dari sana nama Pantai Pandawa diambil, dengan harapan selalu dijaga oleh lima pendekar yang gantengnya seperti saya ( hahahaha...ngarep ).
Jadi jangan heran bila kita melihat di tebing terdapat patung-patung lima Pandawa yang menurut kepercayaan masyarakat Bali bisa menjaga kelestarian dan keindahan secret beach yang eksotis. Untuk yang suka foto-foto, spot ini paling pas dan mewakili untuk didokumentasikan. Saran saja, bila ingin mendapat foto yang kece, datang saat pagi hari sampai siang hari dimana posisi matahari masih berada di timur. Konsekuensinya harus rela panas-panasan.
Apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Pandawa ?
Banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan. Namanya liburan ke pantai, foto-foto, berenang, dan kulineran adalah kegiatan yang wajib dilakukan. Berhubung saya gak bawa salinan, jadinya hanya foto-foto sambil menikmati keindahan pantai saja. Pantai Pandawa gak kalah kece dengan pantai-pantai yang ada di Pulau Lombok ( menurut saya ).
Selain berselfie, berenang, dan kulineran, ada dua kegiatan yang seru untuk dicoba. Main kano dan paralayang adalah kegiatan tersebut. Saya sebenarnya pengen mencoba, tapi berhubung waktu mepet dan hanya bersolo trip, So next trip saja dicoba. Semoga ada rezeki datang lagi ke Pantai Pandawa. Amiin.
Untuk fasilitas, gak perlu diragukan lagi. Dari pintu masuk, area parkir, cafe, serta fasilitas lainnya sangat tertata dengan baik. Keamanan juga tetap terjaga, itu yang saya lihat kondisi disini. Jadi jangan heran Pantai Pandawa sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan mancanegara. Bisa dibilang secret beach menjadi tempat transit bagi kita yang ingin melanjutkan perjalanan menuju tempat lainnya salah satunya Uluwatu Tempel ( ditunggu di tulisan saya selanjutnya )
Bali memiliki tempat tersendiri di hati saya !!!
Catatan :
- Tiket masuk Rp. 5000 per orang + 3000 untuk kendaraan roda dua ( sangat terjangkau )
- Sewa kano Rp. 50.000,- sepuasnya ( menurut pengelola saat saya tanya )
- Datang ke pantai ini saat musim kemarau
- Pantai-pantai terdekat : Pantai Melasti, Nusa Dua, Uluwatu Temple.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com
Sedih aku malah belum pernah ke pantai ini. Tandanya mesti balik ke bali lagi. Eh salam kenal mas!
ReplyDeletewww.ernykurnia.com
Wajib ksini..hehehe
DeleteSya aj pngen k Bali lg, yuuk breng.. Iya salam kenal jg.. Thanks udh mampir :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBali memang selalu di hati... indah banget memang Pantai Pandawa ini. Walau kulit jadi gosong menghitam tapi ga papa, malah eksotis.. hehehe
ReplyDeleteSetuju mbak.. :)
DeleteBali makin keren ya
ReplyDeleteYa bgtulah.. Bnyak destinasi kece yg wajib diexplore :)
Deletehuaa sekarang pandawa sudah banyak berubah yaaaa, ada tulisan `pantai pandawa` nya, dulu belum ada.
ReplyDeleteaku dulu engak sampai pantai nya, cuma foto foto di atas saja, heuheuheu
panaaas bingit
Iya mas broo.. Sya jg gtu, mw k pantainy tp super panas.. Jd selfie alay di atas tebingny aj sambil mnum air kelapa muda... Segeerrr
Delete