Sudah dua tahun menunggu kesempatan menikmati resort satu ini. Sebelumnya gagal terus dikarenakan ada suatu hal, sehingga harus bersabar menunggu waktu yang pas. Minggu yang lalu adalah waktu yang tepat. Disaat gak ada jadwal ngetrip bareng my crew " Crew Patrick ", jadinya saya menemukan ide untuk bersolo trip alias ngetrip sendirian ( ngejomblo ria ).
Tujuan utama yaitu Rinjani Lodge, Senaru. Sudah beberapa kali dibuat penasaran dan mupeng dengan foto-foto tentang resort yang kece habis di sosmed terutama di instagram dan beberapa travel blogger Lombok ini. Berhubung saya baru belajar menjadi travel blogger yang baik dan berusaha selalu eksis terus ditengah kesibukan menjadi seorang para medis dan abdi negara, saya gak mau kalah dengan para travel blogger lainnya yang sudah terlebih dahulu ke tempat yang satu ini " Rinjani Lodge " ( curhat colongan ).
Rinjani Lodge berlokasi di Desa Senaru, Lombok Utara. Lebih tepatnya sebelum Terminal Senaru dan pintu masuk menuju Air Terjun Tiu Kelep dan Air Terjun Sendang Gile, jadinya gak susah untuk mencari resort satu ini.
Sesuai dengan namanya Rinjani Lodge, resort ini terletak di kaki Gunung Rinjani. Bagi para pendaki Gunung Rinjani baik yang baru turun maupun yang akan naik melalui jalur Senaru, pasti melewati resort ini. Apalagi melihat foto-fotonya dimana kita lagi renang atau menikmati menu makanan dan minuman yang tersedia sambil menikmati pemandangan Puncak Gunung Rinjani dari kejauhan, Kece Habiisss !!!.
Ya di Rinjani Lodge selain penginapan, disini juga tersedia resto dan kolam renang yang keren alias kece. Berhubung hanya menikmati fasilitas kolam renang dan restonya saja, jadi gak ada niat untuk menginap. Sekedar informasi saja, setelah saya menanyakan tarif terupdate menginap disini permalamnya yaitu 1,5 juta rupiah ( double bad ), gak mahal juga kalo datangnya bersama keluarga. Kebetulan juga saya datang hanya sendiri, jadinya lain kali saja menginap disini ( gak ada temen patungan ).
Informasi lain yang saya dapat setelah ngobrol bareng salah satu pelayan disana antara lain air kolam renang Rinjani Lodge langsung berasal dari air gunung, tetapi sebelum masuk kolam, air tersebut terlebih dahulu diproses biar aman. Selain itu, apabila kita ingin menikmati fasilitas kolam renangnya, kita harus memesan 1 jenis makanan dan 1 jenis minuman per orang yang harganya pun lumayan merogoh isi dompet. Tapi tenang saja, uang yang kalian keluarkan akan terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indahnya, saat ini status masih "Kece Habis !!!".
Cuaca saat itu mendukung sekali. Sengaja mengambil waktu pagi dimana masih sepi dari pengunjung dan udara masih segar alias dingin. Dari kejauhan terlihat puncak Gunung Rinjani yang perlahan-lahan terselimuti awan tebal, hijaunya pepohonan serta birunya langit melengkapi perjalanan saya saat bersolo trip. Rela-rela berangkat habis subuh dari rumah karena perjalanan dari Kota Mataram hingga sampai di Desa Senaru memakan waktu 2 jam perjalanan, membuat ngetrip saya saat itu untuk sementara hampir sempurna.
Sekitar jam 7 pagi saya sudah sampai di Rinjani Lodge. Masih pagi sekali sudah tiba dan langsung memilih tempat untuk beristirahat sejenak sambil nongki-nongki ( nongkrong sambil minum kopi ). Saya memilih posisi yang menurut saya tempat yang paling kece, kita bisa melihat secara langsung Puncak Gunung Rinjani, melihat Hutan Senaru dari kejauhan serta hamparan laut utara Pulau Lombok yang terlihat dari resort ini.
Seperti lesehan dimana terdapat meja pendek yang terbuat dari kayu serta bentuk tempat duduknya yang berupa bean bag yang berwarna warni ( hijau dan pink ). Tempat tongkrongannya bermacam-macam, tinggal pilih sesuai kenyamanan kalian.
Sebelum berenang, saya terlebih dahulu memesan 1 makanan dan 1 minuman untuk syarat bisa berenang. Berhubung masih dingin juga, saya urungkan niat untuk langsung berenang. Saya memilih untuk duduk-duduk cakep sambil menikmati sarapan yang telah dipesan. Satu gelas Cappucino Vanilla plus kentang goreng mengisi sarapan saat itu. Soal rasa, saya pikir cukup lezat dan cukup bagi perut saya yang mulai membucit alias kegemukan,he..he..he.. ( program diet gagal seketika ). Satu porsi Cappucino vanilla seharga 30ribuan, sedangkan kentang goreng seharga 40 ribuan.
Lanjut !!!
Setelah sarapan dan mencari foto-foto yang kece, saya memutuskan untuk berenang. Syarat lain untuk berenang disini yaitu harus pake pakaian renang, gak boleh pake pakaian selain pakaian renang seperti baju kaos atau daster bagi cewek.
Gak mau melewati kesempatan untuk segera berenang, langsung saja saya menuju kolam renang sambil membawa go pro kesayangan. Mumpung suasana masih sepi dari pengunjung, segera saya menyeburkan diri ke kolam renang yang airnya begitu dingin menyegarkan. Mumpung masih gak ada yang berenang, saya puas-puasin saja berenang sendirian sambil jepret sana jepret sini, serasa kolam renang pribadi saja. Saya punya mimpi suatu saat nanti memiliki kolam renang seperti ini di rumah saya nantinya ( semoga gak hanya mimpi, Amiiin ).
Di sebelah selatan kolam renang utama atau di dekat resto, terdapat juga kolam renang yang baru dibangun. Rasanya kolam renang baru ini hanya untuk tamu-tamu yang menginap saja. Kita pengunjung yang gak menginap gak diperbolehkan untuk berenang disini. Alasan pertama cukup jauh dari resto, sehingga barang bawaan saya gak terlihat dan terpantau. Jadi lain kali saja untuk berenang disini sekalian menginap.
Solo trip kali ini sangat kece, gak nyesel touring sendirian ke Rinjani Lodge. Bisa nongkrong sambil menikmati alam Hutan Senaru, puncak Gunung Rinjani serta berenang cakep di kolam renang paling kece selama saya berenang di tempat-tempat yang lain. Kolam Renang Rinjani Lodge berada di peringkat 1 di daftar kolam renang yang sudah saya datangi ( memberikan penghargaan versi pribadi ).
Mumpung belum terlalu ramai dan masih diperbolehkan berenang dan nongkrong tanpa menginap, ayook buruan kesini sebelum menyesal. Bila kalian kebetulan ke Air Terjun Sendang Gile atau Tebing Kelep yang lagi ngehits juga, bisa sekalian mampir di Rinjani Lodge ( bukan promosi ).
Ada satu kenikmatan yang saya dapatkan saat ngejomblo di Rinjani Lodge yaitu saya merasakan adanya ketenangan, kenyamanan dan kepuasan yang berbeda dibandingkan ngetrip bareng my crew " Crew Patrick " atau temen-temen lainnya. Kembali lagi, edua-duanya memiliki keistimewaan masing-masing baik bersolo trip maupun ngetrip ramai-ramai, semuanya Is The Best !!!
Jagalah Selalu Keindahan Negeri Ini, Negeri yang Cantik nan Elok !!!
Catatan :
- Rute : Kota Mataram - jalur Pusuk atau jalur Senggigi- Pemenang - Tanjung - Gangga - Kayangan - Bayan - Senaru ( Rinjani Lodge )
- Rincian perjalanan saya ke Rinjani Lodge : Biaya makan dan minum 70 ribu tergantung menu yang dipesan (sudah termasuk tarif renang di kolam renang ), Bensin 20 ribu ( tangki full pake Pertalite / motor matic ).
- Waktu yang paling pas saat pagi hari dimana puncak Gunung Rinjani masih terlihat.
- Dekat dengan Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Tebing Kelep / Kebun Kopi, Senaru, Jalur pendakian Gunung Rinjani via Senaru.
dulu kesana waktu baru baru booming, dan belum ada bean bag nya
ReplyDeletejadi pengen kesana lagi.... heuheuheuheu
*tapi jauh
Itu dia prtimbanganny.. Kece sih, cuma jauh hehehe.. Kebetulan pngen ksana,,akhirnya ksampaian jg hehehe
ReplyDeleteItu dia prtimbanganny.. Kece sih, cuma jauh hehehe.. Kebetulan pngen ksana,,akhirnya ksampaian jg hehehe
ReplyDeleteWuih... Cakep banget tempatnya. Penge ke sana deh ih... :D
ReplyDeletewaduuuuh bisa berenang tanpa menginap di resort seindah ini viewnya, bikin mupeng ya kak....sendiri aja bisa menikmati ya, apalagi kalo ada temannya satuuuu aja udah deh pasti lebih happy
ReplyDeleteBisa mbak. Lebih asyik klo da yg nemenin. Bisa2 pw sampe sore disini hahaha
Delete