Pertama-tama saya meminta maaf kepada si ibu pemilik kebun bunga, sudah menginjak tanah perkebunan bunga ini dan mengganggu si ibu yang lagi asyik menyiram bunga-bunga yang beliau miliki. Paling parahnya lagi, merayu si ibu untuk meminta ijin memetik beberapa bunga. Maaf ya bu, karena kesenengan kami khilaf !!! ( gak boleh ditiru perbuatan kami ).
Apa yang teman-teman pikirkan dari foto-foto di atas, kece bukan ? Masih banyak foto-foto selanjutnya.. Yuuk, dibaca artikel ini sampai tuntas !!!.
Berawal dari melihat instagramnya @jelajahlombok, saya jadi penasaran dengan tempat ini. Akhirnya saya mengajak teman-teman untuk mengexplore Kebun Bunga Embung Pas. Setelah tanya sana - sini, ternyata kebun bunga ini gak jauh dari rumah teman kantor. Kalo sudah yang namanya rezeki, pasti kesini juga. Gak pikir dua kali, sehabis pulang kantor kami sepakat untuk datang ke kebun bunga yang lagi ngehits di Lombok saat ini.
Kebun Bunga Embung Pas berada di Dusun Embung Pas, Sigerongan, Lombok Barat atau arah menuju Lingsar. Dari Kota Mataram hanya membutuhkan 15 menit menggunakan sepeda motor atau mobil. Jalurnya pun aman-aman saja alias mulus. Mungkin bagi yang masih asing dengan nama Dusun Embung Pas, jangan khawatir, saya kasi bocoran lokasinya.
Misalkan dari Kota Mataram, kita mengambil jalur menuju Rumah Sakit Mutiara Sukma ( Rumah Sakit Jiwa, Selagalas, Kota Mataram ), bertemu perempatan lampu merah, belok ke kanan mengarah Pom Bensin Selagalas atau mengarah ke Lingsar. Gak jauh dari pom bensin, bertemu lagi dengan pertigaan dan berbelok ke kiri menuju Karang Bayan. Sampai pertigaan lagi, belok ke kanan. Gak jauh dari pertigaan terakhir, di kiri jalan ada gapura besar menuju Dusun Embung Pas. Gak jauh dari pertigaan, kita akan sampai di Dusun Embung Pas dan di kanan jalan ada tulisan Kebun Bunga. Sampailah kita di Kebun Bunga Embung Pas.
Yang namanya tempat baru yang lagi ngehits, gak jauh-jauh dengan kalimat " ramaiii cooyy !!!". Sumpah, saat kami tiba di parkiran kebun bunga, dari anak kecil sampai ibu-ibu sudah nongkrong saja di area perkebunan. Maklum saja sudah sore juga. Dilihat dari penampilan mereka, kami sudah bisa menebak kalo mereka adalah warga setempat Dusun Embung Pas. Dari bahasa juga terdengar mereka menggunakan bahasa Sasak khas dari dusun ini. Perlu diingat kalo bahasa Sasak itu banyak logatnya, setiap dusun memiliki logat yang berbeda-beda termasuk dusun tempat saya tinggal. Gak hanya warga lokal saja, para pengunjung yang lain sudah berfoto-foto di area kebun bunga sebelum kami tiba, tapi gak banyak alias lokasi masih sepi saat itu.
Oke, kembali ke laptop !!!.
Sempat juga saya menyapa salah satu ibu-ibu yang bernama Ibu Sumiati ( foto di atas ). Setelah ngobrol sana-sini tentang dusun dan awal mula adanya kebun bunga Embung Pas, saya mendapat informasi kalo si ibu pemilik kebun bunga ini memelihara Bunga Asoka untuk diperjual belikan alias dijadikan bisnis. Sambil menyelam minum air, selain bunganya dijual tempat ini ternyata bisa dijadikan obyek wisata yang menarik. Tapi sayang, kami gak sempat ngobrol dengan si ibu pemilik kebun bunga, hanya meminta ijin memetik satu dua helai Bunga Asokanya saja, maaf ya bu !!!.
Bunga Asoka ? Ya namanya Bunga Asoka. Katanya teman saya yang ahli di bagian perbungaan. Bener apa gak, yang penting bunganya kece. Kebetulan saya gak terlalu hafal jenis-jenis bunga dan saya baru tau kalo nama bunganya ini adalah Bunga Asoka ( keliatan oonnya ). Baru pertama juga saya datang ke tempat yang berbau bunga-bunga dan langsung dibuat jatuh cinta. Keren juga memiliki foto bersama jutaan bunga yang berada di sekeliling kita. Langsung saja saya mengeluarkan kamera xiaomi yi dan dslr yang saya bawa. Sampai detik ini, keren abis.
Jujur saja, sebelum menulis artikel ini, saya memposting salah satu foto di kebun bunga hasil karya sendiri ke instagram pribadi. Oh ya akun instagram pribadi saya @lazwardy_perdana, langsung di follow ya,he..he..he.. Respon teman-teman bahkan orang yang saya gak kenal di instagram langsung pada nanyain tempat ini via pesan pribadi. Ada juga yang ngambek gara-gara saya gak ngajak mereka, salah sendiri mbak. he..he..he..
Menurut Ibu Sumiyati dan teman asli dusun sana, kebun bunga ini setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Baik warga setempat maupun pengunjung dari luar dusun pun sangat penasaran sama tempat ini. Gak lain mereka ingin eksis bersama jutaan bunga berwarna kuning yang menurut informasi bernama Bunga Asoka lalu diposting di sosial media ( kayak saya juga ),he...he..he...
Perlu dipehatikan, sebagus atau sekece apapun tempat yang kita datangi, kita harus selalu menjaga etika. Gak boleh merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Seperti di Kebun Bunga Embung Pas ini, kita diwajibkan untuk gak menginjak tanaman bunga dengan sengaja atau memetik bunga sembarangan tanpa seijin si pemilik.
Paling pas datang ke Kebun Bunga Embung Pas saat sore hari. Walaupun ramai banget, kita bisa leluasa mengambil foto yang kece-kece. Ingat juga, budayakan hidup antri. Jangan ngerusuh !!!.
Catatan:
- Bayar masuk GRATIS !!! ( untuk saat ini )
- Bayar parkiran saja 5 ribu per motor
- Rute : Kota Mataram - POM Bensin Selagalas( samping RS Mutiara Sukma ) - arah ke Lingsar - Sigerongan - Dusun Embung Pas.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com
Paling pas datang ke Kebun Bunga Embung Pas saat sore hari. Walaupun ramai banget, kita bisa leluasa mengambil foto yang kece-kece. Ingat juga, budayakan hidup antri. Jangan ngerusuh !!!.
Catatan:
- Bayar masuk GRATIS !!! ( untuk saat ini )
- Bayar parkiran saja 5 ribu per motor
- Rute : Kota Mataram - POM Bensin Selagalas( samping RS Mutiara Sukma ) - arah ke Lingsar - Sigerongan - Dusun Embung Pas.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com
Keren mas...instagramable banget lokasinya.
ReplyDeleteJika dikelola dengan baik, tempat ini bisa multifungsi banget: tempat pembudidayaan bunga, tempat wisata, prewed, haaa
Lama-lama kalau udah ramai juga bakal banyak pengunjung dan berpeluang ditarik retribusi seperti bunga krisan di daerah kaliurang Jogja
sya harap juga bgtu.. smoga kdepannya pengelolaan kebun bunga ini dapat perhatian dari pemerintah stempat agar lebih baik kdepannya.. Amiiinnn ...skrg aj udh ramai sama pngunjung, apalagi pas hari libur.. Moga aj gak rusak sperti kasus di Yogya dulu..
Deletesemoga gak rusak seperti yang di Jogja yaaaa
ReplyDeletedulu juga ada nih di depan Giant Gegutu, rame banget juga... tapi sekarang kayaknya udah gak ada
Semoga saja gak rusak.. Amiin.. Ada lg kebun bunga yg laen, da 3 warna katanya.. Cuma sya breng tmn2 blum ksana :)
ReplyDelete