Tanggal 14 Mei 2015 adalah hari yang paling menyenangkan bagi saya bersama teman-teman yang siapa lagi kalo bukan "kru patrick". Acara yang dikemas secara sederhana tapi memiliki kesan yang sangat keren, membuat saya pribadi sangat puas, begitu juga teman-teman yang lainnya. Selamat datang di cerita para "kru patrick" di Gili Kedis yang sangat menawan.
Gili Kedis merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di wilayah Sekotong, Lombok Barat. Eits...jangan salah, walaupun kecil gili, ini memberikan keindahan yang tidak kalah dengan gili-gili lain yang berada di Pulau Lombok. Gili merupakan sebutan pulau yang berada di perairan Pulau Lombok. Jadi semua pulau-pulau kecil yang berada di perairan Lombok disebut dengan nama gili.
Saat itu kami beruntung sekali karena cuaca sangat cerah, sehingga kami gak khawatir dengan turunnya hujan. Duduk-duduk sambil bermain pasir sambil menikmati alam Gili Kedis, sungguh nikmatnya.
Salah satu sisi bagian selatan dari Gili Kedis berupa bebatuan karang yang mirip seperti dermaga alami. Di bagian ini sangat cocok untuk mengambil gambar sebagai dokumentasi. Si Odi dan Nova gak sungkan-sungkan menjadi salah satu model saya di spot ini.
Perkenalkan ini adalah anggota "kru patrick" yang paling muda, namanya si Zahra. Si Zahra bersama ibunya sedang asyik bermain di pinggir pantai Gili Kedis, he..he..he..
Berkeliling memutari Gili Kedis itu gak membuat kita capek karena gili ini sangat kecil sekali. Kata bapak perahu yang kami sewa, beliau mengatakan bahwa zaman dahulu di gili ini banyak sekali Burung Kedis yang dilindungi oleh masyarakat sekitar. Oleh sebab itu diberi nama dengan sebutan Gili Kedis.
Setelah selesai berkeliling Gili Kedis dengan mencari gambar-gambar yang terbaik, akhirnya saya bersama teman-teman menggunakan kamera yang lain yaitu kamera hp anti air untuk mengambil foto-foto alam bawah laut dari Gili Kedis, semoga bertemu dengan Si Nemo..cekidoooottt...
Waaah, ini pengalaman pertama saya mengambil foto dari bawah laut. Sebelumnya belum pernah walaupun sering snorkeling. Kebetulan ada kamera anti air, saya bisa mendokumentasikan ikan yang lagi eksis sambil berenang kesana kemari di antara terumbu karang yang masih terjaga keindahannya.
Nah, ini dia yang kebetulan sekali saya mendapatkan gambarnya. Saya gak tahu ini jenis ikan apa, yang pasti ikan ini sangat indah dilihat. Tapi jangan diganggu ya, biarkan ikan ini bermain karena ikan ini sama seperti manusia, bila kita mengganggunya dia akan merasa marah.
Ternyata ada penampakan saya yang gak mau kalah eksis dengan para ikan-ikan di depan kamera. Saya hanya bisa berkata "Kreen meen !!!". Gak nyesel dah kalo sudah kesini.
Jepreet sana jepreet sini, akhirnya saya gak menemukan Si Nemo. Pengen sih ketemu dia, tapi nasib berkata lain. Mungkin belum berjodoh saja sama Si Nemo di Gili Kedis. Walaupun demikian, saya peribadi sangat senang dan puas bisa mengambil gambar alam bawah laut dari Gili Kedis. Terumbu karang yang masih cukup baik menurut saya, sehingga kita semua harus menjaga keindahan terumbu karang ini bersama para penghuni yang lainnya, "Jangan Merusaknya !!!". Terimakasi ....
Catatan :
- Tiket masuk Gili Kedis sudah termasuk di dalam tiket masuk Gili Nanggu.
- Jika ingin ke Gili Kedis biasanya sudah satu paket dengan perjalanan ke Gili Nanggu dan Gili Sudak.
- Rute yang dapat ditempuh : Kota Mataram - Gerung - Lembar - Sekotong - Pelabuhan Tawun - Gili Kedis, Nanggu dan Sundak.
- Sewa perahu boat per paket : satu perahu boat untuk 6 orang dengan biaya Rp. 300.000,- ( Gili Nanggu, Sudak dan Kedis )
- Jika lebih dari 6 orang dikenakan biaya tambahan per orangnya Rp. 22.000,-
- Sewa alat snorkeling per item alatnya Rp.25.000,-
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
0 comments:
Post a Comment