Selain wisata alam, budaya dan kulinernya yang sudah terkenal sampai ke luar negeri, Pulau Lombok juga menyimpan berbagai macam peninggalan sejarah, salah satunya yaitu Masjid Kuno Bayan Beleq yang menceritakan awal mulanya ajaran Islam masuk ke Pulau Seribu Masjid ini. Bisa dibilang ini perjalanan spiritual yang pertama saya tulis di dalam postingan blog sendiri. Cukup menarik bagi saya karena secara gak langsung kita dapat belajar tentang sejarah yang ada di Pulau Lombok.
Awal mulanya dari kebetulan menjadi suatu keberuntungan bagi saya bersama kedua sahabat saya yang datang berziarah ke masjid tertua di Pulau Lombok. Kebetulan cuaca lagi cerah sehingga kami bertiga beruntung datang ke masjid kuno ini. Masjid Kuno Bayan Beleq berada di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara dan gak jauh dari wisata Desa Senaru. Hanya 10 menit dari wisata Desa Senaru ke Masjid Kuno Bayan Beleq.
Dengan dipandu oleh seorang guide atau pemandu dari warga desa setempat yang mengantar kami melihat-lihat bangunan masjid serta bangunan yang ada di sekitar masjid dengan menceritakan sejarah masjid ini berdiri. Dari isi cerita si pemandu, Islam pertama kali masuk di Pulau Lombok yaitu dari Desa Bayan dimana Masjid Kuno Bayan Beleq berdiri. Konon yang menyebar ajaran Islam yaitu Kyai Gus Abdul Rozak walaupun sebenarnya belum jelas siapa dan mulai kapan Islam diajarkan di Lombok ini. Dengan mendengar secara langsung cerita dari warga setempat, saya baru paham sejarah dari Masjid Kuno Bayan Beleq. Sangat menarik, setelah itu saya lanjut menanyakan tentang hal lain dari masjid kuno tersebut.
Dilihat dari bentuknya, bangunan masjid kuno ini mirip seperti bangunan tradisional Suku Sasak yang ada di Desa Bayan dengan ukuran 9 x 9 meter persegi, memiliki atap berbentuk tumpeng dimana atap dan dindingnya terbuat dari bilah-bilah bambu yang dipasang secara kuat dan rapi dan lantai dari tanah liat yang dipadatkan dengan dilapisi anyaman bambu, serta pondasi yang terbuat bongkahan batu-batu gunung yang disusun secara rapi juga. Uniknya, bangunan masjid serta bangunan sekitarnya berada di sebuah bukit kecil sehingga suasananya sangat sejuk. Pepohonan yang sangat rindang menambah suasana mistis dari masjid ini dan lumayan membuat bulu kuduk saya merinding berada di sekitar bangunan masjid.
Di sebelah kiri dan kanan bangunan masjid berdiri bangunan seperti rumah ( Bale Bedeq ) dan ternyata itu adalah makam-makan para tokoh-tokoh desa yang membantu menyebarkan Islam serta membangun Masjid Kuno Bayan Beleq ini hingga wafat, beliau-beliau di makamkan di sekitar bangunan masjid kuno. Sangat terawat sekali bangunan tersebut dan saya suka sekali dengan masyarakat disana mau menjaga dan memelihara bangunan yang memiliki sejarah religi yang sangat tinggi nilainya.
Setelah bertanya-tanya panjang lebar, saya ingin sekali melihat ruangan dalam dari masjid. Ternyata gak diperbolehkan masuk ke dalam karena hanya anak keturunan tokoh-tokoh agama yang membantu menyebarkan Islam dulu saja yang boleh masuk. Kami juga gak beruntung dapat melihat acara besar di masjid ini yang biasa diadakan pada saat Maulid Nabi secara adat maupun secara agama Islam. Gak apa-apalah, yang penting kami dapat mengetahui secara langsung dari pemandu kami yang asli dari warga desa sana tentang sejarah masuknya ajaran Islam pertama kali di Pulau Lombok. Pesan dari cerita di atas,bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus menjaga dan memelihara tempat-tempat yang bersejarah untuk kita dapat belajar dan paham tentang berbagai macam sejarah yang ada Indonesia. "Jangan Merusak !!! ".
Notes:
- Masjid Kuno Bayan Beleq terletak di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
- Tiket Masuk seikhlasnya ( ngasi sumbangan )
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
0 comments:
Post a Comment