Saat ini kalo mendengar nama Nambung Beach, ada yang tau ada juga yang belum tau. Yang udah tau tapi belum kesana lebih banyak daripada yang udah kesana tapi belum sempat beritau, apalagi yang belum tau sama sekali dimana yang namanya Nambung Beach. Nama ini sekarang lagi terkenal di dunia maya, apalagi yang sering buka situs wisata di Lombok pasti udah pernah melihat keindahan pantai ini. Nambung Beach terletak di Desa Nambung, Kecamatan Sekotong, dekat dengan Teluk Sepi atau perbatasan antara Lombok Barat dengan Lombok Tengah.
Namanya yang sering dibicarakan dari mulut ke mulut, membuat rasa penasaran saya semakin hari semakin besar. Berawal dari sering membaca blog-blog orang yang membahas khusus tentang pantai ini. Kesan pertama kali melihat foto-fotonya di dunia maya, sangat takjub sekali. Ingin rasanya meminjam pintu ajaibnya Doraemon agar bisa cepat sampai kesana. hahaha. Gak lupa saya mencatat jalur menuju pantai yang katanya orang yang sebelumnya udah kesana memiliki khas yang gak ada di pantai lain. Apa itu ???, ya karena pantai itu memiliki air terjun yang dimana air nya berasa asin. Jelas, airnya asin karena itu air yang berasal dari deburan ombak air laut. Sehingga dikenal juga dengan nama Air Terjun Air Asin.
Nambung Beach dengan batu karangnya
Setelah mendapat info yang cukup dari berbagai sumber yang dapat dipercaya dan waktu yang tepat menuju kesana. Alhamdulillah, akhirnya touring ke Nambung Beach menjadi kenyataan. Terimakasi buat Kak Ari, Mbak Dini dan Adek Adit yang ikut menjadi bagian dari touring ini. Kita sepakat untuk pergi habis lebaran Idul Fitri dan sengaja mengambil hari libur menuju kesana biar banyak temen dan gak sepi-sepi amat.
Okeee...Perjalanan kami berawal dari Kota Mataram. Kebetulan cuaca lagi cerah-cerahnya dan kondisi kendaraan yang dipakai dalam kondisi sehat pula. Kami berempat memakai sepeda motor matic dan gak lupa memakai jaket dan pelindung diri dari sinar matahari. Untuk mencapai pantai tersebut, kita harus menempuh jarak kurang lebih 60 km dan memakan waktu 2 jam waktu normal dari Kota Mataram. Jalur yang ditempuh melewati Kota Gerung,Lombok Barat kemudian ambil jalur menuju ke Pelabuhan Lembar. Nanti sebelum masuk di Pelabuhan Lembar, ada pertigaan dan ambil jalur yang menuju ke Sekotong atau belok ke kiri dari pertigaan tersebut.
Alhamdulillah sepanjang jalan dari Kota Mataram sampai di daerah Lembar lancar-lancar saja walaupun banyak kendaraan besar seperti truk yang menuju pelabuhan. Setelah mengambil jalur yang menuju Sekotong, kami dimanjakan dengan pemandangan deretan bukit-bukit dan perkampungan masyarakat disana, Indah sekali. Setelah beberapa lama kemudian, kita bertemu dengan pertigaan lagi. Disini kita disuruh memilih mau mengambil jalur atas atau jalur bawah. Kalo jalur atas kami jalan lurus, sedangkan jalur bawah, kami harus berbelok ke kanan. Saat itu kami memilih jalur atas dengan tujuan lebih cepat sampai daripada mengambil jalur bawah. Setelah melewati jalur atas, bertemu lagi dengan pertigaan, jalan lurus saja jangan belok-belok lagi.
Kira-kira 3 km berjalan, bertemu lagi dengan pertigaan. Nah disini intinya, kalo dilihat dari plank yang ada di pinggir jalan, Kalo ke Teluk Sepi belok kiri dan kalo belok kanan ke Pelabuhan Tawun dan Gili Nanggu. Karena niatnya udah mau ke Nambung, kami mengambil jalur yang menuju Teluk Sepi. Nambung Beach terletek di timurnya Teluk Sepi, jadi gak salah kita mengambil jalur yang menuju teluk ini.
Udah 1,5 jam lamanya kita menempuh perjalanan, Akhirnya sampai juga di Teluk Sepi. Begitu melihat indahnya teluk ini dari atas bukit, cantik sekali dan memberi ketenangan di dalam hati. Bener-bener sepi seperti namanya. Saya kira udah sampai di Nambung Beach, ternyata masih jauh. Disana bertemu lagi dengan pertigaan, sempat bertanya sama anak-anak kecil yang lagi duduk-duduk di depan warung. Mereka menjawab, " Jalan lurus, Pantai Nambung udah deket sekitar 7 km lagi ". Mendengar perkataan mereka, saya jadi gak sabar cepat-cepat sampai disana. Dengan kecepetan 80 km/ jam, saya bawa lari motor sekencang-kencangnya.
Kira-kira 2 jam memakan waktu dari Kota Mataram, akhirnya sampai juga di Desa Nambung. Perkampungannya ramai dengan rumah-rumah berkhas desa di pantai. Setiap rumah memiliki tempat parkir kendaraan buat para tamu yang berkunjung ke Nambung. Dijamin aman dan masyarakat disana ramah-r
amah terhadap pengunjung. Baik wisatawan lokal maupun asing bercampur baur menikmati keindahan pantai ini.
Saya bersama Nambung Beach
Main kunfu dengan atlet juara kunfu antar kampung
Pasir Merica Nambung Beach
Berpasir putih dengan bentuk pasir seperti butiran merica, air laut yang jernih berwarna hijau muda, biru muda dan biru tua. Gak lupa deretan bukit-bukit sepanjang pantai yang berwarna hijau kuning dan batu-batu karang yang mempercantik pantai ini,semuanya lengkap. Rasa capek pun hilang setelah melihat pemandangan pantai yang terkenal dengan air terjunnya ini. Setelah beberapa saat istirahat sambil menikmati pemandangan yang baru pertama kali saya liat di pantai ini, kami berempat segera menuju air terjun air asinnya. Lumayan jauh sih, tapi rasa capek dikalahkan dengan rasa penasaran. Sinar matahari pun gak terasa di kulit karena tiupan air laut yang kencang, panas pun gak terasa.
Istirahat sejenak di salah satu warung
Mbak Dini dengan Adik Adit
Disana ada dua pilihan menuju air terjunnya, bisa berjalan kaki atau naik perahu nelayan yang udah disiapkan. Kebetulan saya bertanya dengan yang pemilik perahu, tarif untuk sekali antar yaitu 5 ribu per orang atau 10 ribu pulang pergi. Cukup murah juga kalo dihitung-hitung, tapi kami memilih tetap berjalan kaki sambil menikmati pemandangan pantai dan gak lupa mengambil foto pastinya. Gak terasa sampai juga di tempat air terjun yang terkenal itu, ramai sekali dengan para pengunjung. Saya pun gak mau kalah sama mereka, saya langsung menuju batu karang yang sangat besar buat menunggu air terjunnya dari deburan ombak laut.
Jalan menuju Air Terjun Air Asin
Eksis dulu
Asyiiikk... Air terjunnya indah sekali. Gak lupa saya mengabadikan semua moment-moment disana dengan sebuah kamera yang saya bawa. Terbayarlah udah rasa penasaran dengan melihat secara langsung air terjun air asin milik Nambung Beach. Lombok emang indah, gak nyesel kesini pokoknya. Setelah 4 jam disana, kami sepakat untuk balik ke Kota Mataram. Terimakasi Nambung Beach atas sajian pemandangannya. Suatu saat nanti saya akan balik kesini lagi.
Air Terjun Air Asin
Sayang agak blur hasil fotonya
Adik Adit dan Mbak Dini yang lagi eksis di atas batu
Notes :
1. Nambung Beach terletak di Desa Nambung, Kecamatan Sekotong atau dekat dengan Teluk Sepi.
2. Jarak tempuh dari Kota Mataram ke Nambung Beach kurang lebih 60 km idengan memakan waktu 2 jam waktu normal.
3. Jangan lupa membawa perlengkapan seperti air putih yang banyak bagi yang mau berhemat dan bekal makan siang, soalnya disana gak ada nasi bungkus. Adanya Pop Mie dan aneka minuman seperti kopi, es kelapa muda dan teh hangat.
4. Bagi yang malas berjalan kaki menuju air terjun air asin, bisa menyewa kapal perahu milik masyarakat disana dengan hanya membayar 5 ribu per orang.
5. Buat keamanan anda, usahakan jangan pulang terlalu sore ato malam soalnya masih rawan kejahatan.
5. Buat keamanan anda, usahakan jangan pulang terlalu sore ato malam soalnya masih rawan kejahatan.
Selamat berlibur ke Lombok :)
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
0 comments:
Post a Comment