Tuesday, 22 April 2014

Selfieterapy

Helloo kawan... 
Gimana kabar hari ini ? Semoga sehat dan tetap semangat pastinya. Amiiin. Pada saat ini terjadi fenomena yang sangat menarik buat diri saya pribadi atau teman-teman juga pasti tidak asing lagi dengan fenomena yang saya maksud yaitu berfoto selfie alias berfoto dengan gaya narsis. Entah kapan dan darimana munculnya fenomena ini di kalangan para remaja Indonesia sampai anak kecil bahkan orang tua pun tidak ketinggalan untuk mencoba gaya berfoto semacam ini. Aneh sih kedengarannya tapi kalo yang punya hobi difoto bahkan memfoto dirinya sendiri untuk didokumentasikan sudah tidak aneh lagi bahkan rasa malu pun sudah hilang jika memfoto dirinya di tempat-tempat umum seperti di terminal, pasar, bahkan saat banjir pun masih sempet-sempetnya melakukan hal semacam itu. Luar biasa memang, tapi saya gak habis pikir yang melakukan gaya selfie di depan cermin toilet Mall atau di toilet hotel, istimewanya apa coba? saya sampai geleng-geleng kepala melihatnya.  Apa itu semacam kebetulan saja habis dari toilet atau memang sudah hobi bergaya selfie di depan cermin toilet? Tidak apa-apalah kalo sekedar narsis di depan cermin toilet, asalkan tidak mengganggu orang yang ada di dalam toilet aja.

Ngomong-ngomong soal berfoto gaya selfie, saya juga pernah beberapa kali berfoto semacam ini tapi dulu masih belum seheboh sekarang. Nama selfie dulu masih jarang disebut-sebut bahkan tidak sama sekali disebut selfie pada jaman dulu, paling disebut gaya narsis doang. Sebenarnya berfoto gaya ini bisa dijadikan terapi untuk menghilangi perasaan sedih, cemas atau stress karena putus dari si doi, kalo saya kasi nama ya namanya yaitu " Selfieterapy ". Teman-teman bisa dicoba sendiri karena saya sudah beberapa kali mencobanya, hasilnya lumayan buat perasaan jadi senang asalkan jangan sampai over dosis aja berselfieterapynya,nanti dikira sama orang kayak orang gila atau memang kenyataannya gila kali..hehehe. Berselfie ini bisa dilakukan dimana aja dan kapan aja tergantung mood juga sih sebenarnya. Bisa sambil makan siang sama teman-teman di kantin, bisa pas lagi berenang sama si doi, dinner sama si doi, dikejar anjing juga bisa, bahkan habis diterima jadi pacarnya si doi dan masih banyak tempat lain lagi. Asalkan jangan sambil mandi dan boker saja berselfienya karena itu dilarang dan termasuk kriminal. Okeeh.. 

Kalo membahas soal selfie, pada saat ini kalo kalian perhatikan di media sosial bahkan di TV dari semua profesi punya gaya selfie yang khas. Pilot yang berselfie saat menerbangkan pesawat tempurnya tanpa ada rasa takut sedikitpun jika keasyikan selfie tiba-tiba pesawatnya akhirnya nyium gunung, atau pramugari yang berselfie di dalam kabin pada saat semua penumpang belum naik ke pesawat, atau para pembalap dunia yang berselfie disaat merayakan kemenangan mereka. Hampir semua jenis profesi memiliki cara masing-masing untuk mengekspresikan diri mereka dari sebuah kamera beberapa ... MP. Berselfie juga bisa dijadikan media untuk berkomunikasi dengan orang lain misalkan " ada teman kita yang menanyakan kita ada dimana dan kita sendiri memfoto diri kita dengan gaya narsis dengan background tempat asli kita dimana, nanti kita kirim ke teman kita biar jadi bukti kita ada dimana " atau bisa dijadikan alat untuk mengungkapkan perasaan kita saat itu "lagi sedih, lagi senang dan lain-lain " agar orang yang kita ajak berkomunikasi itu tahu perasaan kita gimana. Dan masih banyak lagi manfaat dari selfie yang tidak bisa saya jelaskan lebih detail lagi. Mungkin saja ada teman-teman yang mempunyai pengalaman bisa di share disini. 

Ini ada beberapa foto saya sendiri bersama orang-orang terdekat saat berselfie. Saya juga suka gaya berfoto semacam ini lhoo hehehe.... 


" Berselfie ala trio oneng saat berpusing ria ngerjain laporan praktikum "


" Berselfie dengan duo racun di laboratorium analisis "


" Baru punya laptop, langsung pasang gaya ala "



" Berfoto bareng si doi ( ke-2 ) saat bawa kabur dari rumah calon mertua "


" Si doi ( ke-1 ) baru beli laptop langsung ngajakin selfiean "


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

0 comments:

Post a Comment