Haaiii..Haaiii.. Gimna kabar ?. "Memang benar Pulau Lombok tidak ada abisnya". Untuk kesempatan kali ney saya akan menceritakan perjalanan saya ke salah satu pantai yang kata orang sih pantai yang tersembunyi dan hanya sedikit orang tahu letak pantai ini berada. Gimana awal ceritanya saya pun datang kesini untuk melihat secara langsung keindahan Pantai Semeti. Sebelum datang kesini saya diberitahukan oleh adik saya yang kebetulan punya temen yang sudah ke pantai ini. Akhirnya adik saya mengajak saya kesana, tapi sebelum esok harinya berangkat ngebolang, saya pun nyari info-info dulu di Google tentang Pantai Semeti. Akhirnya saya mendapatkan informasi yang dilengkapi dengan foto-foto yang diposting di Google. Setelah mendapatkan informasi yang bagi saya sangat kurang karena jalur menuju kesana agak kurang jelas tapi saya bersama adik nekat pergi kesana.
Sehabis shalat subuh rencana kami untuk mulai ngebolang. Pada akhirya mang bener kami sehabis shalat subuh berangkat juga menuju pantai yang ingin kami temui. Udara pagi hari yang sangat dingin tidak menyurutkan bagi kami untuk tetap menuju pantai tersembunyi ini. Setelah keluar dari Kota Mataram karena saya bersama adik saya tinggal di Kota Mataram, jadi agak jauh menuju Pantai Semeti. Tapi syukurnya jalan masih tidak terlalu ramai sehingga pas saat itu saya yang memegang kemudi motor memakai kecepatan 80 km / jam biar cepat sampai. Maaf Pak Polisi !!! he..he..he. Pada saat itu jam tangan saya menunjukkan pukul 07.00 pagi dan kami akhirnya sampai di kawasan Pantai Kuta karena kami memilih jalur Pantai Kuta biar bisa menikmati pemandangan dari sana. Sebelum Pantai Kuta kami bertemu dengan perempatan dan kami belok ke kanan yang menuju ke Pantai Mawun, Pantai Tampah dan Pantai Selong Belanak. Menurut informasi yang didapat, Pantai Semeti terletak setelah Pantai Mawun dan Tampah dan kurang lebih 3-5 Km sebelum Pantai Selong Belanak.
Pemandangan Pantai Kuta dari atas bukit disaat perjalanan menuju Pantai Semeti
Awalnya kami bingung letak pantainya dimana, Akhirnya saya berhenti dan turun dari motor untuk bertanya sama pemilik warung tempat kami membeli air minum. Si ibu tempat kami bertanya menjelaskan kalo Pantai Semeti deket sama Pantai Mawi. "Pantai mana lagi tuh? " Pikiran saya pas saat itu. Si ibu tersebut menjelaskan lagi kalo Pantai Semeti jalannya masih kurang bagus. Waaahh dalam pikiran saya "ini dia tantangannya". Ibu itu juga memberikan petunjuk rute menuju kesana. Beliau berkata memakai bahasa Sasak ( Bahasa Lombok ) " Bares lamun bedait kance rurung saq araq plank tulisane Pantai Mawi kace tulisan 3 Km Pantai Selong Belanak iye wah no, bares belok kiri beketuan kance dengan leq to embe Pantai Semeti?" Kira-kira begitu kata ibu itu yang artinya : "Nanti kalo kalian bertemu dengan jalan yang ada tulisan Pantai Mawi dan 3 Km Pantai Selong Belanak, belok kiri dan tanya sama orang disana dimana Pantai Semeti". Untung saya orang Lombok tulen jadi mengerti bahasa Sasak walaupun logatnya agak sedikit berbeda dengan logat di Mataram.
Akhirnya kami berpamitan sama ibu pemilik warung dan segera melanjutkan perjalanan. Di sepanjang perjalanan pemandangannya bagus sekali. Aspalnya udh lumayan bagus jadi bisa pasang kecepatan 60 km / jam. Setelah melewati Pantai Mawun dan Pantai Tampah. Kira-kira 3 km lagi sampai di Pantai Selong Belanak, kami bertemu dengan pertigaan dimana di sana ada plank yang sengaja dipasang yang bertuliskan seperti kata si ibu pemilik warung tadi. Saya pun senang rasanya akhirnya bertemu juga sama plank itu. Saya pun membelokkan motor ke kiri dan kira-kira 100 meter kami bertemu dengan pos penjaga dan portal. Disana ada dua orang bapak-bapak yang lagi ngobrol di pos penjaga. Saya pun memberhentikan motor saya dan turun dari sepeda motor. Saya bertanya ke bapak-bapak itu di mana letak Pantai Semeti. Salah satu bapak tersebut menjelaskan kalo inilah jalur menuju Pantai Semeti. Nanti akan bertemu dengan pertigaan, kalo belok kiri ke Pantai Semeti dan kalo belok kanan ke Pantai Mawi. Akhirnya saya dan adik saya tersenyum, " Kami menemukan pantai tersembunyi tersebut".
Tidak terlalu parah walaupun jalannya tanah
Kami pun meminta ijin untuk masuk ke Pantai Semeti kepada kedua bapak itu dengan membayar uang masuk sebesar Rp.5.000,- per motor, cukup murah lah. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan karena kurang lebih 1-2 kilo lagi baru sampai di Pantai Semeti. Busyeteettt..jalan awalnya sih aspal tapi lama-lama kok jadi jalannya tanah. Untung gak musim hujan,kalo musim hujan gak tau sudah nasib kita. Tapi untunglah saya bersama adik saya buat temen ngobrol disepajang jalan, jadi tidak terlalu jenuh mencapai bibir pantai tapi kasian motor saya kena air lumpur dimana-mana. It's oke gpplah sekali-kali jadi obat penasaran. he..he..he. Tepat pukul 08.00 kami sampai di bibir Pantai Semeti. Gilaaaa.. Ini pantai masih perawan sekali karena cuma kami berdua yang ada di pantai ini. Rasa penasaran saya bersama adik saya terbayarkan sudah dan ada bahan buat diceritakan ke temen-temen yang belum ke tempat itu. Saya pun segera menceburkan diri ke pantai tersebut, karang dan batu-batu yang bisa dilihat dari permukaan air laut karena air laut yang sangat jernih, pasirnya yang putih dan bentuknya kayak biji merica sama seperti pasir di Pantai Kuta. Pokoknya gak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi tentang keunikan Pantai Semeti. Maunya kalian datang langsung saja kesini biar tahu keadaan Pantai Semeti kayak apa.
Itu dia catatan perjalan saya bersama adik saya ke Pantai Semeti. Semoga bisa bermanfaat buat teman-teman yang kebetulan datang ke Lombok untuk berlibur. Tidak ada salahnya kalian ke tempat ini untuk merasakan tantangan dan keindahan Pantai Semeti. Ohya, di pantai ini ada tebing bebatuan yang dimana bentuk batunya kayak batu Krypton yang ada di film Superman. Unik sekali batunya dan bisa dipanjat untuk mencapai puncak tebing batu. Pokoknya manteeeppp dah... Selamat berlibur !!!
Foto-foto yang sempat kami abadikan :)
Saya bersama Pantai Semeti,Lombok Tengah
Adik saya bersama Pantai Semeti
Bebatuan di Pantai Semeti
Tebing bebatuan di Pantai Semeti
Tampak dari sisi kiri Pantai Semeti
Deburan ombak dari sisi kanan Pantai Semeti
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
mantap brooooo... sy suka dengan blog ini.. ceritanya detail. sangat menarik.. cendollllll
ReplyDeleterumah sya di pertigaan menuju semeti itu bro..
ReplyDeletekpan" mampir di rumah sya klau ke pantai semeti lagi
klau sma sya gak bayar karcis di pos itu
Makasi komentarnya... maaf bru bls krg... Okeehh.. ntar kami mampir, ditunggu :)
ReplyDeleteKalo pake mobil kesananya bisa masuk ke pantainya gak mas ?
ReplyDeleteBisa masuk.. maaf bru bls cz baru liat komentnya ... jngn lupa jg follow twitter yg punya blog ney...hehehe di @di2_pharm ... Makasi
ReplyDeletePantai semeti loteng/south lombok,...msh bnr2 alami & tersembunyi dan luar biasa indah(pemandangan nya).
ReplyDelete#nice place to spend your holiday,trust me !!!!! ;)
wah yang kayak batuan di planet krypton sebelah mana ya mas?? kayakanya kok mantap
ReplyDeleteDi Lombok Tengah. jalur menuju Pantai Selong Belanak dari Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah
DeleteKeren gan makasih udah sharing
ReplyDeleteIya sama-sama.. Thanks juga udh mampir. semoga bermanfaat
Delete