Siapa yang tidak tahu di
Indonesia bahkan dunia sekalipun yang namanya Pulau Lombok. Pulau yang letaknya
bertetangga dengan Pulau Bali. Banyak yang
akan ditemukan di pulau ini jika anda hendak ke pulau yang terkenal dengan
gilinya dan terumbu karangnya yang berkelas internasional. Pulau Lombok bukan hanya terkenal dengan banyak gilinya
yang indah tetapi keindahan pantainya yang buat para wisatawan tidak akan
cepat-cepat meninggalkan pulau indah ini karena banyak hal yang diberikan untuk
kepuasan para wisatawan yang berlibur ke Pulau Lombok. Ada beberapa gili yang
sangat terkenal yaitu Gili Trawangang, Meno, Air,Nanggu,Kondo dan masih banyak yang lainnya.
Kali ini saya akan menceritakan
liburan saya ke Gili Trawangan bersama teman-teman. Kebetulan saya asli orang
Lombok, sejak lahir sampai tamat SMA saya di Lombok kecuali kuliah,saya kuliah
di Yogya. Awal cerita ada beberapa teman saya yang berlibur ke Lombok dan saya
ditunjuk sebagai tour guide nya mereka. No Problem.. saya menerimanya dengan
sangat senang. Jadi tour guide sekalian liburan juga. Gili Trawangan merupakan
tujuan liburan kami atas rekomendasi saya sendiri kepada teman-teman. Kalau ke
Lombok tanpa ke Gili Trawangan itu bagaikan makan sayur tanpa garam, ibarat
minum sirup tanpa gula, Istilahnya begitu,He..he..he. Akhirnya kami berangkat
ke Pelabuhan Bangsal yaitu pelabuhan tempat penyebrangan ke Gili Trawangan,Meno
dan Air. Kami berangkat dari Senggigi, kebetulan teman-teman menginap di salah
satu hotel di daerah Senggigi. Tepat pukul 08.00 pagi kami berangkat dan sampai
di Bangsal sekitar pukul 08.30 pagi karena jarak dari Senggigi ke Bangsal
sekitar 18 km dan menempuh waktu setengah jam.
Sampai di Pelabuhan Bangsal kami langsung menyebrang ke Gili Trawangan menggunakan boat yang telah disediakan khusus buat para wisatawan dan masyarakat yang akan menyebrang ke gili tersebut. Cuaca cukup cerah walaupun pada saat itu berawan dan agak sedikit berkabut tapi Alhamdulillah arus laut tidak besar, jadi perjalanan kami lancar jaya. Setiba di gili kami langusng mencari penginapan buat kami menginap selama dua malam. Akhirnya kami mendapatkan penginapan yang lumayan murah tarif per-malamnya sekitar Rp.150.000,-. Dan tidak lupa kami menyewa sepeda buat dipakai berkeliling gili seharian, lumayan murah tarif per-sepedanya sekitar Rp.35.000,- per-hari. Seharian kami berkeliling gili sambil menikmati angin pantai dan pemandangan laut yang sangat indah. Tidak lupa kami mandi dan berenang sambil menunggu waktu sunset tiba.
Sampai di Pelabuhan Bangsal kami langsung menyebrang ke Gili Trawangan menggunakan boat yang telah disediakan khusus buat para wisatawan dan masyarakat yang akan menyebrang ke gili tersebut. Cuaca cukup cerah walaupun pada saat itu berawan dan agak sedikit berkabut tapi Alhamdulillah arus laut tidak besar, jadi perjalanan kami lancar jaya. Setiba di gili kami langusng mencari penginapan buat kami menginap selama dua malam. Akhirnya kami mendapatkan penginapan yang lumayan murah tarif per-malamnya sekitar Rp.150.000,-. Dan tidak lupa kami menyewa sepeda buat dipakai berkeliling gili seharian, lumayan murah tarif per-sepedanya sekitar Rp.35.000,- per-hari. Seharian kami berkeliling gili sambil menikmati angin pantai dan pemandangan laut yang sangat indah. Tidak lupa kami mandi dan berenang sambil menunggu waktu sunset tiba.
Sekitar pukul 18.30 sore, kami
balik ke penginapan dan malamnya kami pergi jalan-jalan melihat suasana malam
hari di gili. Banyak tourist asing dari
berbagai penjuru dunia yang singgah ke Gili Trawangan, bahkan hampir seluruh
tourist yang berlibur ke gili itu berasal dari luar negeri. Suasana pada malam itu
sangat hangat dan ramai,sehingga kami lupa waktu karena suasana disana yang tidak pernah sepi dengan suara
musik dari cafe-cafe dan suara pengunjung yang bercanda- gurau dengan para
pengunjung yang lain. Sudah larut malam kami kembali ke penginapan untuk
beristirahat dan mempersiapkan diri buat snorkling di tiga gili esok harinya.
Kami pun segera beristirhat setiba di penginapan dan tidak lupa gosok gigi dan
cuci kaki,he..he..he .
Keesokan harinya kami
bersiap-siap untuk snorkling, dan cuaca pada saat itu cukup cerah dari hari
sebelumnya. Dan akhirnya kami menuju ke boat yang akan mengantar kami ke tempat
titik snorkling. Di boat ada tiga orang pemandu kami selama acara snorkling
berlangsung dan semuanya sangat ramah kepada kami. Kebetulan peserta snorkling
bukan kami saja tapi banyak bule-bule yang ikut juga sehingga suasana menjadi
lebih seru melihat kekonyolan mereka selama acara berlangsung. Laut yang cukup
tenang dan arus laut yang sangat ramah menyambut kami sehingga kami nyaman
menyapa mereka. Melihat kura-kura yang berenang diantara terumbu karang,
melihat ikan-ikan yang berwarna- warni dan pemandangan bawah laut yang
mempesona. Sekitar dua jam kami snorkling, tiba saatnya kami makan siang yang
telah disiapkan di salah satu rumah makan yang berada di Gili Air, gili yang
letaknya di timur Gili Trawangan dan Gili Meno atau gili yang letaknya paling
dekat dengan Pulau Lombok. Makan siang pun selesai dan saya merasa kenyang.
Sekitar satu jam kemudian kami melanjutkan snorkling di dua titik lagi yaitu di
Gili Meno dan Gili Trawangan. Cuaca pada siang hari sangat panas tetapi tidak menurunkan semangat kami untuk
melanjutkan kegiatan yang sangat langka tersebut. Akhirnya kami kembali nyebur
ke laut dan berenang melihat pemandangan bawah laut yang sangat mengagumkan.
Saya sendiri sangat kelelahan mengikuti kegiatan tersebut dan hampir kehabisan
nafas akibat kelelahan berenang dan menyelam, tapi secara keseluruhan sangat
luar biasa hari itu buat kami dan kami punya kalimat yang tidak akan pernah
saya lupakan yaitu “Kalau tidak dicoba, tidak akan tau rasanya bagaimana” ha..ha..ha..karena diantara kami berempat,semuanya
belum pernah snorkling, jadi kami nekat dan dengan modal nekat tersebut kami
akhirnya baru tau rasanya snorkling itu sesuatu sekali, Ha..ha..ha .
Sekitar pukul 16.00 sore kami
kembali ke Gili Trawangan dengan penuh suka cita yang kami rasakan dan rasa
penasaran kami sudah terjawabkan. Snorkling itu sangat menyenangkan. Jadi
teman-teman yang belum pernah snorkling, dicoba saja deeh biar tau rasanya gimana. Cukup murah kok sekitar Rp.120.000,-
per org sudah bisa snorkling di empat titik di tiga gili dengan boat dan fasilitas kaki katak atau
jaket pelampung *pilih salah satu* plus makan siang. Esok harinya kami bersiap-siap
untuk kembali ke Pulau Lombok dan
melanjutkan perjalanan kami ke tempat liburan selanjutnya di pulau eksotis ini.
Itulah beberapa pengalaman saya
dan teman-teman di Gili Trawangan yang saya tulis di blog ini, Semoga bisa
menjadi informasi yang bermanfaat buat kalian yang akan berlibur ke Gili
Trawangan. Jika belum jelas soal biaya kesana, bisa bertanya kepada saya lewat
blog ini atau lewat yang lain,asalkan jangan lewat neraka saja. He..he..he.
Kami tunggu anda di Gili Trawangan dan Pulau Lombok.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Bro kbetulan minggu depan ane juga mau ke lombok khususnya gili trawangan, klo boleh tau nama penginapanya apa? Ada no kontaknya? n disana untuk menuju 4 lokasi snorkling tsb gmna caranya? Email ke ane bro soekadie@gmail.com. Trims
ReplyDeletesiang Bro...
ReplyDeletekbetulan bulan depan ane juga mau ke lombok & akan ke gili trawangan, klo boleh tau nama penginapanya apa? Ada no kontaknya? n disana untuk menuju 4 lokasi snorkling tsb gmna caranya? Email ke ane bro elianitalisa15@gmail.com Trims
penginapannya yg difoto itu kah bro.. boleh diinfo nama dan no kontaknya ke email james.ads@gmail.com ... terima kasih
ReplyDeleteplease info nama penginapannya ke crisc_nov@yahoo.com karena di bulan Mei 2015 akan ke Gili Trawangan. terima kasih
ReplyDeleteDi sana sempat ngentot sama bule gak bro ?
ReplyDeletenama penginapan nya Baleku Homestay, dekat sekali dengan dermaga. nama penjaganya Abhi
ReplyDeletenama penginapannya apa yaa ? kalo boleh minta contactnya ,
ReplyDeletereply to ; earlymauliana09@gmail.com
Nama pnginapannya Baleku Homestay.. penjaganya namanya Mas Abhi.. no kontak gak punya, hilang
Delete