Monday 15 April 2024
Sunday 31 March 2024
Tempat Makan Mie Bangladesh Sudah Ada di Kota Mataram, Lombok : Kedai Kopi Panjang Umur
March 31, 2024 / in Kedai Kopi Panjang Umur Roki Kukus Srikaya Lombok / with 6 comments /
Gimana puasa kalian yang sudah memasuki minggu keempat Bulan Ramadhan?. Semoga lancar terus ya sampai akhir Ramadhan. Amin.
Biasanya kalau sudah memasuki pertengahan Ramadhan, sudah banyak undangan berbuka puasa bareng alias bukber. Ada undangan dari temen-temen TK, SD, sampai undangan para mantan juga ada.
Apalagi sekarang lagi viral tuh di medsos yaitu para nonis alias temen-temen non muslim yang ikutan berburu takjil sampai borong semua jualan mamang penjual cilok.
Saya juga sempat beberapa kali kalau pulang kantor, lewatin penjual takjil pasti ramai terus diburu pembeli. Sampai buat macet segala.
Begitu juga tempat-tempat makan seperti lesehan, cafe, resto dan hotel juga ikutan kebanjiran orderan bukber dengan promo paket bukber yang menggiurkan.
Sampai-sampai kalau mau bukber di lesehan atau cafe, harus bookingnya jauh-jauh hari. Kalau datang langsung, bakalan kalian ditolak sama yang punya tempat. Bikin sakit hati kan ?.
Kalau saya sih saranin, lebih baik pesen tempatnya paling lambat ya H-1 lah buat jaga-jaga. Itupun kalau kalian beruntung, hehehe.
Ngomong-ngomong soal tempat bukber. Saya punya tempat nongkrong yang pernah saya datangi beberapa hari sebelum Bulan Ramadhan tiba. Sebut saja namanya Kedai Panjang Umur.
Lokasinya ada di Jalan Caturwarga, tepat di sebelah Apotek Caturwarga atau di seberang Rumah Sakit Islam Siti Hajar, Kota Mataram.
Kalian gak perlu khawatir bila mencari lokasinya. Tempatnya persis di pinggir jalan besar. Gak perlu masuk gang atau mampir di rumah mantan segala.
Saya pertama kali melihat kedai ini di Instagram. Namun di instagramnya nama akunnya @rotisrikayalombok kalau gak salah (koreksi bila keliru).
Yang buat saya tertarik datang kesini, pertama penampakan kedainya yang klasik banget. Kedua, menu-menunya yang buat langsun laper, ditambah harganya yang lumayan murah. Ketiga, jaraknya yang dekat dengan rumah sakit tempat saya kerja.
Konsep yang digunakan dari kedia ini yaitu klasik ala Pecinan gitu. Penampakan yang oriental. Dinding yang banyak dipajang foto atau gambar bertemakan Chinese. Meja kursi juga disesuaikan dengan konsep yang dipakai. Warna bangunan dan jendela khas warna hijau tua dan putih. Sebagai penambah hiasan biar terlihat cantik, ada lampion-lampion berwarna merah memberikan kesan oriental.
Buka di Hari Senin sampai Sabtu dari jam 10 pagi hingga 10 malam. Libur hanya di Hari Minggu saja.
Kebetulan saya datangnya hanya sendiri. Hari Jumat habis shalat Jumat, saya jalan ke kedainya. Untungnya kedainya masih sepi. Mungkin hari Jumat kali ya. Sesampainya di depan kedai, saya pun membuka pintu dan langsung ke meja pemesanan.
Disambut hangat oleh dua mas-mas sebagai karyawan kedai. Disini kita pilih pesanan terus bayar langsung. Setelah itu pilih tempat duduk sesuai keinginan sambil menunggu pesanan datang.
Untuk tempat duduknya terbagi dua bagian. Ada outdoor untuk ahli hisap dan indoor yang pengen ngadem di tengah panasnya dunia ini.
Untuk outdoornya terdapat beberapa meja dan kursi kayu. Enaknya disini bagi yang ahli hisap atau yang pengen bersantai sambil cuci mata liat kendaraan yang lewat. Siapa tau ada yang bening-bening lewat.
Sedangkan saya lebih memilih bersantai di dalam saja biar lebih tenang sambil nyicil tulisan yang belum kelar. Saya memilih duduk di pojokan saja yang terdiri dari satu meja dengan empat kursi santai yang terbuat dari rotan.
Hanya ada beberapa pengunjung saja yang duduk di dalam. Jadi gak terlalu berisik. Meskipun kedainya gak terlalu besar, tapi sangat nyaman sekali. Pelayanannya juga cukup baik dan cepat. Gak menunggu lama, pesanan saya pun sudah datang. Saya memesan satu porsi Mie Bangladesh, Roti Kukus Srikaya dan Es Kopi Tiam Susu.
Mie Bangladesh
Yang buat saya penasaran datang kesini yaitu pengen mencicipi Mie Bangladeshnya. Lihat fotonya di akun ignya, bikin ngiler. Terdiri dari mie kuning, telur mata sapi, sayur bayam, kuahnya kental sekali. Enak bener dan cukup pedas.
Sekilas dari Mie Bangladesh ini. Ini mie bukan berasal dari negeri Bangladesh lhoo ya. Menu mie ini aslinya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ada singkatannya lhoo yaitu Bangladesh berasal dari kata Banglah Delima Sigli. Salah satu pendiri warung mie Bangladesh di Medan bernama Alm Abdullah Arsyad yang berasal dari Delima Sigli. Ciri khas dari menu ini yaitu nyemek atau agak berkuah.
Rasa bawang putih nya yang sangat kuat membuat mie ini sangat enak sekali. Apalagi perpaduan bumbu rempah-rempahnya yang sangat kuat. So, kuahnya sangat pedas di lidah. Mirip seperti Mie Aceh.
Dihidangkan di piring besi jaman dulu. Membuat saya mengenang masa-masa kecil dulu. Kalau mau makan nasi, pakainya piring ini. Al-Fatihah buat alm. almh nenek dan kakek yang suka pakai piring ini. Seporsi Mie Bangladesh yaitu 15 ribu saja. Cukup murah dan rasa gak recehan.
Roti Kukus Srikaya
Cemilan yang cocok kalau sudah makan yang pedas-pedas yaitu Roti Kukus Srikaya. Sebenarnya ada beberapa rasa dari roti kukusnya. Ada rasa cokelat, strauberry, blueberry dan srikaya.
Saya lebih memilih roti kukus srikaya. Ini roti rasanya buka seperti buah srikaya lhoo ya. Hanya penamaan saja Roti kukus srikaya.
Rotinya berwarna putih dan sangat gurih. Toping di dalamnya ada adonan kuning telur, gula sebagai pemanis dan daun pandan. So, di gigitan pertama makan roti ini memberikan kesan manis. Pas dijadikan menu takjil di saat berbuka puasa.
Seporsi Roti Kukus Srikaya terdiri dari tiga buah roti seharga 10 ribu saja. Cukup wort it buat kita yang hanya sekedar ngumpul sambil ngopi, cemilannya ya roti kukus ini.
Es Kopi Tiam Susu
Terakhir yang pengen saya berbagi cerita dengan kalian pembaca setia Lazwardy Journal yaitu Es Kopi Tiam Susu.
Mungkin kalian masih ingat dengan tulisan review saya saat ngopi di Kopihyang dan Kopityang beberapa waktu yang lalu.
Kopi Tiam Susu yang saya pesan kali ini rasanya hampir mirip-mirip. Rasa kopinya yang agak sedikit pahit. Dipadukan dengan rasa susu putih. Apalagi diminum selagi dingin, bener-bener seger di tenggorokan.
Segelas es kopi Tiam susu diberi harga 12 ribu saja. Sudah makan yang pedas-pedas, habis itu makan yang manis dan minumnya es kopi susu, rasanya puas banget makan siang saat itu.
Hanya mengeluarkan duit 37 ribu saja. Sudah bisa makan tiga menu favorit yang ada di Kedai Panjang Umur Roti Srikaya Lombok ini.
Buat kalian yang berencana mau bukber di luar, bisa nih jadi pilihan buat bukber bareng mantan, eh bareng keluarga atau teman maksudnya, hehehe.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Saturday 16 March 2024
Ini Namanya Ujian Kesabaran : Teraz Queen Cafe & Resto
March 16, 2024 / in Teraz Queen Cafe & Resto / with 2 comments /
Saturday 2 March 2024
Merasa Nyaman Nongkrong Sambil Kulineran di Nyaman Coffee
March 02, 2024 / in Nyaman Coffee / with 11 comments /
Bulan ini bener-bener menguras tenaga dan pikiran. Sok sibuk ceritanya sampe draft tulisan di blog ngantri seperti ngantri beras yang lagi langka dan harganya naik.
Biar gak suntuk sama kerjaan, kebetulan temen-temen ngajakin makan siang di salah satu cafe nge-hits di Kota Mataram. Sudah lama buka, tapi saya belum sempat datang nongki di cafe ini.
Sebut saja namanya, Nyaman Coffee. Lokasinya ada di pinggiran kota. Tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No 99X, Gegutu, Kota Mataram. Gak jauh dari Lombok Astoria Hotel dan Same Hotel.
Hari itu weekday, jadi kita janjian kumpul di jam istirahat kantor karena kesibukan kita masing-masing di kantor. So, nyari waktu yang pas biar bisa kumpul semua. Hari itu cuaca cukup cerah dan perut sudah berbunyi memanggil-manggil saya buat diisikan dengan makanan berat.
Dari tempat kerja, saya tancap gas kurang lebih lima menit menggunakan motor. Gak jauh memang dari lokasi kerja. Sesampai di lokasi, teman-teman lainnya sudah datang lebih awal dari waktu yang disepakati.
Cafenya berada di pinggir jalan besar. Untuk area parkirnya menurut saya kurang luas ya. Tapi cukup sih buat mobil lima unit dan motor beberapa unit gitu. Untuk keamanan dijamin karena ada abang tukang parkirnya.
Setelah memarkirkan motor, saya berjalan menuju ke dalam cafe. Dari luar penampakan cafenya kece abis. Konsepnya kekinian. Ala-ala tropikal gitu. Di depan cafe ada sebuah kursi sofa dari rotan dikelilingi oleh tanaman-tanaman hias.
Belum masuk ke dalam cafenya saja, saya sudah nyaman banget melihat penampakan dari luarnya. Masuk ke dalam, jangan lupa buka pintu kacanya. Kalau gak buka, gak bisa masuk ya guys kecuali punya ilmu bisa nembus pintu, hahaha.
Setelah buka pintu, saya disambut oleh salah satu karyawan cafenya. Ditanya mau makan disini apa bawa pulang. Saya jawab,"sudah janjian sama temen buat makan siang disini". Nengok kanan kiri yang isinya para pengunjung yang sudah duduk santai di kursinya masing-masing. Ternyata gak ada wajah yang saya kenal.
Jeda sebentar, saya buka handphone dan menelpon salah satu teman yang sudah datang. Mereka ternyata sudah ngumpul di lantai 3 alias di roftoop nya. Busyet cafe ini punya tiga lantai ternyata.
Saya pun memberitahukan salah satu karyawan cafe untuk menuju lantai 3. Untuk menuju lantai 3 gak ada lift atau eskalator. Murni hanya ada tangga semen yang estetik saja. Mana kaki lagi sakit, disuruh naik tangga pula. Tahan dah tuh sakitnya.
Menaiki tangga satu per satu secara perlahan, akhirnya sampai juga di lantai 3. Pengennya sih duduk santai di lantai 1 atau 2 yang indoor biar adem gitu. Tapi temen-temen maunya di roftoop biar enak ngegibah maksudnya. Ngikut teman-teman saja. Namanya juga diajakin apalagi gratis.
Kami kumpul bertujuh orang dari tempat kerja yang berbeda-beda. Dulu teman satu ruang kerja tapi sudah banyak yang pindah termasuk saya sendiri.
Obrolan masih ruang lingkup pekerjaan dan macem-macem. Apa itu ?. Rahasia dong. Tinggalin dulu topik pembicaraan yang dibicarakan saat itu, saya fokus ingin mereview apa saja yang saya dapatkan selama nongkrong disana.
Di Nyaman Coffee untuk memesan makannya pake konsep kekinian. Cukup mengarahkan layar kamera ke barcode yang tertempel di atas meja. Lalu keluar daftar menu yang bisa dipesan.
Saya pernah mendapatkan konsep pilih menu ini pada saat nongkrong di Akaya Roftoop, Kaloka Airport Hotel, Sumbawa Besar beberapa tahun yang lalu.
Bisa baca juga disini ---> Menikmati Senja di Atas Akaya Rooftop Bar
Setelah memesan makanan, saya ijin ke kamar mandi sebentar. Padahal mau keliling sekitaran cafe saja. Pengen tau apa saja yang ada disini. Untuk lantai 1, ada ruang santai yang adem. Meja kursinya pun bervariasi. Ada meja kayu, ada sofa dengan meja rotan. Ada juga kursi rotan ala-ala rumahan gitu.
Lantai 1 dan 2 sama saja dari segi ruangan. Hanya saja ada juga ruang tempat merokok untuk ahli hisab. Untuk kamar mandinya juga bersih banget dan harum pula.
Musholanya juga buat nyaman bagi kita yang muslim untuk sholat. Di bagian roftoop tempat kami bersantai, ada mini panggung tempat live musicnya. Tapi adanya pas malam saja ya. Apalagi pas malam minggu, pas banget nongkrong disini sambil menikmati love music dari beberapa band lokal.
Sampai ke menunya. Disini menunya banyak banget ya. Dari menu Nusantara sampai pizza ada disini. Minumannya juga bervariasi. Ada non kopi dan kopi ya. Tinggal lihat dari daftar menunya di akun instagramnya (ig:nyaman.coffee).
Saya memesan satu porsi Nasi Kari Ayam 33K dan Markisa Squash dingin 25,5K. Selain itu ada juga memesan Smoked Beef & Mushroom Pizza 49,5K. Yuuk kita ulas satu per satu.
Nasi Kari Ayam 33K
Pertama yang saya suka, nasi putihnya pulen banget. Padahal mau kurangi makan nasi alias diet, eh pas lihat menu ini tergoda juga buat nyobain.
Porsinya juga banyak. Apalagi ada potongan ayam plus karinya yang sangat maknyus. Buat nafsu makan bertambah. Ditambahkan dengan irisan telur dadar sebagai protein dan sayur-sayuran seperti wortel, buncis, jagung dan lain-lain.
Olahan bumbu kari ayamnya juga pas dilidah. Terasa banget mericanya sebagai penambah nafsu makan. Gak pedas banget tapi it's okelah. Gak salah pesan menu berat satu ini untuk makan siang.
Kalau untuk harga mungkin agak sedikit mahal ya. Gak rekommended buat mahasiswa yang punya duit pas-pasan kecuali orangnya tajir.
Dari satu sampai sepuluh, untuk Nasi Kari Ayamnya saya beri nilai sembilan.
Smoked Beef & Mushroom Pizza 49,5K
Sebagai menu tambahan sebagai pencuci mulut. Saya dan teman-teman memesan satu porsi Smoked Beef & Mushroom Pizza.
Untuk ukuran pizza-nya sih sedang ya. Cukup untuk orang bertujuh. Ada sekitar delapan irisan pizza-nya yang dihidangkan di atas nampan kayu.
Soal rasa gak perlu diragukan lagi. Untuk daging asapnya terasa banget saat gigitan pertama. Apalagi kulit pizza-nya lembut di mulut. Ditambah potongan jamur sebagai toping dan keju mozzarella yang lumer banget. Benar-benar makan siang yang sempurna saat itu.
Soal harga sih cukup murah ya. Rekommended buat teman-teman yang dateng ramai-ramai alias patungan. Dari satu sampai sepuluh, saya beri nilai sembilan.
Markisa Squash 25,5K
Biasanya kalau memesan minuman squash, biasanya saya memesan lemon squash atau the virgin squash.
Ini pertama kalinya saya memesan Markisa Squash. Sangat jarang sekali makan buah markisa atau olahan sejenisnya. Tapi disaat meminum Markisa Squash yang begitu seger di tenggorokan, langsung dibuat jatuh cinta.
Bener-bener ini minuman yang favorit banget. Dari penampilannya saja sudah cantik secantik dirimu yang tersenyum kepadaku, aiissshh apaan sih.
Segelas Markisa Squash diberi harga 25,5K. Cocok gak sih, saya rasa sih cukup mahal ya. Tapi gak apa-apa sesekali saja. Yang penting jangan tiap hari pesan minuman ini, hehehe. Dari rasa gak diragukan lagi ya. Dari satu sampai sepuluh, saya beri nilai sembilan juga.
Vanilla Latte 38K
Sebagai penggemar minum kopi. Saya rasa yang membuat saya balik kesini lagi itu karena menu kopinya. Apalagi ada desain pake botol kaca segala. Sangat kece dari tampilannya.
Di kedua kalinya kesini, saya sendirian. Berhubung hanya pengen nongkrong sambil ngopi biar gak suntuk seharian kerja.
Saya memesan sebotol Vanilla Latte seharga 38K. Wort it menurut saya karena desainnya kece sekali. Saya ditanya mau dibawa pulang atau minum disini. Saya jawab saja mau minum disini.
Sambil menunggu pesanan, saya mencari tempat duduk yang nyaman. Saya duduk persis di depan meja kasirnya. Males rasanya naik ke lantai dua atau tiga.
Salah satu mbak-mbak karyawan cafe berjalan ke arah saya sambil membawa sebotol Vanilla Latte dan gelas yang berisikan potongan es batu.
Sambil duduk dan membuka layar handphone, saya menikmati segelas vanilla latte yang enak benar. Apalagi ukuran botolnya lumayan besar jadi puas rasanya.
Untuk nilai, saya beri nilai sepuluh dari sepuluh. Salah satu minuman kopi yang favorit di cafe ini. Banyak sekali yang pesan sampai salah satu pengunjung gak kebagian gara-gara sudah habis. Syukur gak telat datang kesini saat itu.
Mungkin itu dulu review yang sangat singkat ini dari saya. Kurang lebihnya mohon koreksinya.
Over all, dari penampakan ruang cafenya saya suka sekali dengan konsep monokrom ala-ala tropikal gitu. Banyak tanaman hias sehingga memberikan kesan asri.
Buat yang pengen datang ke tempat nongkrong yang nyaman, boleh ke Nyaman Coffee. Seperti namanya, cafe ini bisa buat kita nongkrong dengan nyaman. Asyik
Penulis : Lazwardy Perdana Putra